Anda di halaman 1dari 20

Asuhan Keperawatan

Harga Diri Rendah Kronik

By. Ns. Sutrisno, S. Kep


PENGERTIAN
• Harga Diri Rendah (HDR) merupakan evaluasi
atau perasaan negatif terhadap diri sendiri
ataukemampuan pasien seperti tidak berarti,
tidak berharga, tidak berdaya yang berlangsung
dalam waktu lama dan terus menerus. (PPNI,
SDKI 2017)

• Harga diri rendah kronik adalah evaluasi


diri/perasaan negative ttg diri sendiri atau
kemampuan diri yang berlangsung minimal tiga
bulan (Nanda I, 2018)
Tanda dan Gejala
1. MAYOR
Data Objektif:
Data Subjektif:
• Menilai diri negative/mengkritik diri • Berjalan menunduk

• Merasa tidak berarti/yidak berharga • Postur tubuh menunduk


• Merasa malu/minder • Kontak mata kurang
• Merasa tidak mampu melakukan • Lesu dan tidak bergairah
apapun
Berbicara pelan dan lirih
• Meremehkan kemempuan yang

dimiliki • Ekspresi muka datar


• Merasa tidak memiliki kelebihan • pasif
Tanda dan Gejala
2. MINOR
Data Subjektif: Data Objektif:

• Merasa sulit berkonsentrasi • Pergantung pada pendapat orang lain


• Mengatakan sulit tidur • Sulit membuat keputusan
• Mengungapkan keputusasaan • Seringkali mencari penegasan
• Enggan mencoba hal baru • Menghindari orang lain
• Menolak penilaian positif tentang diri
• Lebih senang menyendiri
sendiri
• Melebih-lebihkan penilaian negative
tentang diri sendiri
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN

Klien mampu
• Membina hubungan saling percaya
• Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
• Menilai kemampuan yang dapat digunakan
• Menetapkan/ memilih kegiatan yang sesuai kemampuan
• Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
• Merencanakan kegiatan yang telah dilatihnya
1. Membina hubungan saling percaya
2. Diskusikan aspek positif dan kemampuan yang pernah dan masih dimiliki
klien
3. Bantu klien menilia aspek positif dan kemampuan yang masih dimiliki dan
dapat digunakan/dilakukan
4. Bantu klien memilih aspek positif atau kemampuan yang akan dilatih
5. Latih aspek positif atau kemampuan yang dipilih dengan motivasi yang positif
6. Berikan pujian untuk setiap kegiatan yang dilakukan dengan baik
7. Fasilitasi klien bercerita tentang keberhasilannnya
8. Bantu klien membuat jadwal latihan untuk membudayakan
9. Bantu klien menfaat latihan yang dilakaukan
Tindakan Keperawatan
Tindakan pada Kelompok Klien

• TAK: Stimulasi Persepsi untuk harga diri rendah


• Sesi 1: Identfikasi kemempuan dan aspek positif pada diri
• Sesi 2: Menilai kemampuan dan aspek positif pada diri klien yang dapat
dilakukan
• Sesi 3: Memilih aspek psoitif atau kemampuan yang akan dilatih
• Sesi 4: Melatih kemampuan atau aspek positif pada diri
• Sesi 5: Menilai manfaat latihan terhadap harga diri
Evaluasi

• Penurunan tanda dan gejala harga diri rendah


• Peningkatan kemampuan meningktanya harga diri
• Peningkatan kemampuan kleurag dalam merawat
klien
TERIMA KASIH
By. Ns. Sutrisno, S. Kep
PENGERTIAN
Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang
individu mengalami penurunan atau bahkan sama
sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di
sekitarnya.
Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima,
kesepian, dan tidak mampu membina hubungan
yang berarti dengan orang lain.
Isolasi sosial adalah ketidakmampuan individu untuk
membina hubungan yang erat, hangat dan terbuka
dan saling bergantung dengan orang lain
(SDKI,2016)
Tanda dan Gejala
1. MAYOR
Data Objektif:
Data Subjektif:
• Manarik diri
• Ingin sendiri
• Menolak melakukan interaksi
• Merasa tidak nyaman di • Afek datar
tempat umum
Afek sedih
• Merasa berbeda dengan •

orang lain • Afek tumpul


• Tidak ada kontak mata
• Tidak bergaiarah atau lesu
Tanda dan Gejala

2. MINOR
Data Subjektif: Data Objektif:
• Menolak berinteraksi • Menunjukkan permusuhan
dengan orang lain • Tindakan berulang
• Mersa sendirian • Tindakan tidak berarti
• Merasa tidak diterima
• Tidak mempunyai
sahabat
Diagnosa Keperawatan
TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN

Klien mampu:
• Membina hubungan saling percaya
• Menyadari isolasi sosial yang dialaminya
• Berinteraksi secara bertahap dengan anggota keluarga dan
lingkungan sekitarnya
• Berkomunikasi saat melakukan kegiatan rumah tangga dan
kegiatan sosial
• Membina hubungan saling percaya Tindakan Keperawatan
• Membentu klien menyadari isolasi sosial yang dialaminya:
• Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi dengan orang lain
• Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin berinteraksi dengan orang lain
• Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain
• Diskusikan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
• Diskusikan keuntungan melakukan kegiatan bersaaa orang lain
• Melatih Klien berinteraksi secara bertahap dengan anggota keluarga dan lingkungan sekitarnya:
• Jelaskan kepada pasien cara berinteraksi dengan orang lain
• Berikan contoh cara berbicara dengan orang lain
• Beri kesempatan pasien mempraktekkan cara berinteraksi dengan orang lain yang dilakukan di hadapan Perawat
• Bantu pasien berinteraksi dengan satu orang teman/anggota keluarga
• Bila pasien sudah menunjukkan kemajuan, tingkatkan jumlah interaksi dengan dua, tiga, empat orang dan seterusnya
• Beripujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah dilakukan oleh pasien
• Latih pasien bercakap-cakap dengan anggota keluarga saat melakukan kegiatan harian dan kegiatan rumah tangga
Tindakan pada Kelompok Klien

• TAK: Sosialisasi
• Sesi 1: Memperkenalkan diri
• Sesi 2: berkenalan
• Sesi 3: Bercakap-cakap topik umum
• Sesi 4: Bercakap-cakap topik khusus
• Sesi 5: Bercakap-cakap masalah pribadi
• Sesi 6: Bekerja sama
• Sesi 6: Evaluasi kemampuan sosialisasi
Evaluasi

• Penurunan tanda dan gejala isolasi social


• Peningkatan kemampuan klien berosialisasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai