KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA KONDISI BENCANA (Autosaved)
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA KONDISI BENCANA (Autosaved)
pra-pubertas pubertas
Adolesen
Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002), hal. 262
SURVEI MEMBUKTIKAN
Data di RSCM menunjukkan bahwa sekitar 15% dari kasus IMS baru
yang dilaporkan, terdiri dari anak berusia 12-22 tahun. (PERDOSKI,
2018).
data rekam medis Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Divisi
Infeksi Menular Seksual di Rumah Hasan Sadikin (RSHS), selama
periode tiga tahun dari 1 Juli 2010 hingga 30 Juni 2013, tercatat
sebanyak 964 pasien, dan prevalensi pasien berusia 10–19 tahun
sebesar 9,34 persen (90 orang). (Liputan 6, 2020).
• > 90% penderita HIV AIDS berada pada kelompok usia 17 – 25
tahun (RS Hasan Sadikin, 2013).
• >50% pengungsi adalah perempuan dan anak, 25% diantaranya
berada pada usia reproduktif dan 2% dari usia reproduktif
mengalami kekerasan seksual (PKBI, 2020)
REMAJA PADA SITUASI PENGUNGSIAN
Remaja membutuhkan waktu untuk memiliki
hubungan dekat yang khusus
Remaja sering tidak memiliki orientasi masa depan
yang jelas hal ini dapat diperburuk oleh status
mereka sebagai pengungsi
Perilaku remaja di daerah pengungsi mungkin tidak
menjadi subjek perhatian yang sama dengan situasi
kondisi normal
Remaja tidak homogen
Remaja mengalami masa pubertas
Remaja rentan mengalami penularan IMS
PRINSIP PELAYANAN KESEHATAN PEDULI
REMAJA
Memotivasi remaja
Menyesuaikan waktu mereka
Merancang program teman sebaya
Petugas kesehatan yang ramah dan sabar
Remaja harus dijamin mendapat penanganan
Kespro
Remaja butuh privasi
MEREKA BUTUH APA??
??????
TUGAS…..
TRIMAKASI