Anda di halaman 1dari 13

PSAK 2

1
PSAK 2: LAPORAN ARUS KAS

• Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk


menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas
dan setara kas serta menilai kebutuhan kas entitas
untuk menggunakan arus kas tersebut.

• Laporan arus kas menggambarkan perubahan historis


dalam kas dan setara kas yang diklasifikasikan atas
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu
periode

2
AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E

• Mensyaratkan agar entitas menyediakan pengungkapan yang


memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi
perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan,
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan
nonkas. (44A)
• Sepanjang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dalam paragraf
44A, entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul
dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:
a) perubahan dari arus kas pendanaan;
b) perubahan yang timbul dari perolehan atau kehilangan pengendalian
entitas anak atau bisnis lain;
c) dampak perubahan tingkat kurs valuta asing;
d) perubahan pada nilai wajar; dan
e) perubahan lainnya.

3
AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E
• Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas dimana arus kas
atau arus kas masa depan akan diklasifikasikan pada laporan arus kas sebagai
arus kas dari aktivitas pendanaan. Selain itu, persyaratan pengungkapan pada
44A juga diterapkan untuk perubahan pada aset keuangan (contoh, aset yang
melindung nilai liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan) jika arus kas, atau
arus kas masa depan, dari aset keuangan tersebut, termasuk dalam arus kas
aktivitas pendanaan. 44C.
• Satu cara untuk memenuhi persyaratan pengungkapan dalam paragraf 44A
adalah dengan menyediakan rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir pada
laporan posisi keuangan untuk liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan,
termasuk perubahan yang diidentifikasikan dalam paragraf 44B. Jika entitas
mengungkapkan rekonsiliasi tersebut, maka entitas menyediakan informasi yang
memadai agar pengguna laporan keuangan mampu mengaitkan item yang
termasuk dalam rekonsiliasi dengan laporan posisi keuangan dan laporan arus
kas. 44D.

4
AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E

• Jika entitas menyediakan pengungkapan yang disyaratkan oleh


paragraf 44A secara gabungan dengan pengungkapan perubahan
pada aset dan liabilitas lain, maka entitas mengungkapkan
perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan
secara terpisah dari perubahan aset dan liabilitas lain tersebut. 44E.

5
Arus Kas dari Aktivitas Operasi

• Metode yang dapat digunakan:


– Metode langsung  kelompok utama dari penerimaan dan
pengeluaran kas bruto diungkapkan;
– Metode tidak langsung  laba disesuaikan dengan mengoreksi
transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur
penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan.
• Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung  informasi
yang lebih berguna
• ETAP  metode tidak langsung

6
Laporan Arus Kas

• Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara
konsisten.
– Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif)
– Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi
(alternatif)
– Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi
(alternatif)
– Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi
(alternatif)
• Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan dan bunga pinjaman diungkapkan
secara terpisah.
• Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir
kas dan setara kas.

• Pengungkapan transaksi non kas – investasi dan pendanaan

7
Ilustrasi

8
Ilustrasi

9
Ilustrasi

10
Ilustrasi

11
Rekonsiliasi dari Aktivitas Pendanaan
Catatan atas Laporan Keuangan

12
Rekonsiliasi dari Aktivitas Pendanaan
Catatan atas Laporan Keuangan

13

Anda mungkin juga menyukai