Anda di halaman 1dari 9

Archaebacteria dan eubacteria

By
Ansor Nurjaya
Tujuan Pembelajaran
• Dapat menunjukan kekaguman terhadap salah satu
ciptaan tuhan
• Dapat menjelaskan ciri-ciri archaebacteria dan
eubacteria
• Dapat menjelaskan ciri-ciri bakteri gram positif dan
gram negatif
• Dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan
peranan bakteri dalam kehidupan
• dapat menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat,
reproduksi cyanobacteria dan penerapannya dalam
kehidupan.
Pengertian
Archaebacteria
Berasal dari bahasa yunani, “archaio” yang artinya kuno.
Para ahli mengajukan hipotesis bahwa archaebacteria
merupakan sel-sel paling awal (kuno) yg memiliki
kekerabatan dengan organisme eukariotik.
Hidup di lingkungan ekstrem yg mirip dengan
lingkungan kehidupan awal di bumi
Eubacteria
- Berasal dari bahasa yunani “eu” yg berarti sejati.
 Sebagian besar organisme prokariotik yang dapat
hidup dimanapun.
 Disebut juga bacteria yg disederhanakan menjadi
bakteri
 Digunakan sebagai acuan untuk semua organisme
prokaritoik baik dari archaebacteria maupun
eubacteria.
Bakteri
Ditemukan oleh antony van leeuwenhuoek pada tahun
1674
Berasal dari kata bakterion yg artinya batang kecil
Merupakan organisme uniseluler (bersel satu)
Umumnya memiliki dinding sel tp tidak berklorofil
Ukuran
Ciri – ciri Bakteri
Berdiameter 0,5 – 5 µm, adapula yg berdiameter hingga
0,5 mm atau lebih besar dari sel eukariotik (10 – 100 µm).
Contoh : Epulopiscium fishelsoni (± 0,5 mm)
Thiomargarita (± 0,75 mm)
Bakteri yg berukuran kecil : Mycoplasma (± 0,12 µm)
Bentuk
Basil, bentuk seperti
batang (bacillus = batang).
Contoh: Bacillus subtilis

Kokus bebentuk bulat seperti bola


Contoh: Nitrosococus

Spirilum, bentuk bergelombang


seperti spiral.
Contohnya: Rhodosprillum rubrum
Bentuk Perpaduan
Kokobasil, berbentuk bulat dan batang
Contoh: Coxiella burnetii

Vibrio, berbentuk seperti tanda baca koma


Contoh: Vibrio cholerae

Spiroseta, berbentuk spiral ulir seperti skrup


Contoh: Treponema pallidum
Macam – macam bentuk Kokus
Monokokus, berbentuk bulat tunggal
Contoh: Chlamydia trachomatis
Diplokokus, berbentuk bulat
bergandengan dua-dua
Contoh: Streptococus pneumoniae
Tetrakokus, berbentuk bulat
berkelompok empat-empat
contoh: Micrococus tetragenus
Sarkina, berbentuk bulat berkelompok
membentuk kubus
Contoh: Sarcina lutea
Streptokokus, berbentuk bulat
bergandengan membentuk rantai
Contoh: Streptococus lactis
Stafilokokus, berbentuk bulat
bergerombol seperti anggur
Contoh: staphylococus aureus

Anda mungkin juga menyukai