Anda di halaman 1dari 16

PENGUKURAN GAYA, Zubair Aman Daulay, ST, MM

TORSI & DAYA FST UINSU


PENDAHULUAN
Gaya didefinisikan oleh persamaan F = M a
Karena itu standard gaya tergantung pada standard massa dan standard akselerasi
Massa adalah variabel dasar yang standarnya adalah silinder platinum-irridium,
disebut kilogram internasional, dan disimpan di Sevres, France.
Massa lain (standar nasional) dibandingkan dengan standar ini dengan “equal-arm
balance”, presisinya 5 x 10-9 untuk massa 1 kg. toleransi pada berbagai kelas standar
dipublikasikan oleh NIST.
Akselerasi bukan variabel dasar, tetapi diturunkan dari panjang dan waktu.
Percepatan gravitasi g adalah standar yang dapat dicari dengan akurasi 1 x 10-6
dengan cara mengukur perioda dan panjang efektif pendulum
Pengukuran torsi sangat berkaitan dengan pengukuran gaya, karena itu standar torsi
tidak diperlukan. Gaya dan panjang merupakan variabel untuk mendefinisikan torsi.
T=FxL
Gaya yang ditransmisikan oleh as yang berputar adalah perkalian antara torsi dan
kecepatan angular
P=Txw
METODA DASAR
PENGUKURAN GAYA
Gaya yang tidak diketahui dapat diukur dengan beberapa macam cara:
 Menyeimbangkannya melalui gaya gravitasi pada massa standar, secara langsung atau melalui sistem
lever.
 Mengukur percepatan benda yang massanya diketahui, di mana gaya yang diukur dikerjakan pada
benda tersebut
 Menyeimbangkan gaya melalui gaya magnetik yang terbentuk karena adanya interaksi antara arus
listrik pada coil dan magnet
 Gaya dikerjakan pada fluida, dan tekanan fluida diukur
 Menerapkan gaya pada suatu benda elastik, dan diukur defleksinya
 Mengukur perubahan presisi gyroscop yang disebabkan oleh torsi yang berkaitan dengan gaya yang
diukur
 Mengukur perubahan frekuensi natural kawat yang diberi tegangan oleh suatu gaya.
Pengukuran gaya dengan menyeimbangkan melalui gaya gravitasi massa standar,
secara langsung atau melalui sistem lever
F=MA Pengukuran gaya dengan mengukur
percepatan massa standar, di mana gaya
tersebut diterapkan
Akselerometer yang digunakan
berdasarkan prinsip seismik akselerasi
pick-up
Pengukuran gaya dengan menyeimbangkannya melalui gaya magnetik yang dibentuk dari
interaksi arus
GAYA DIKERJAKAN PADA FLUIDA, DAN TEKANAN FLUIDA DIUKUR

po = Kn Kd (Fi – Fp)

Fp = po A

Jika KoKdA >> 1, maka

Ko Kd
po  Fi
1  Ko Kd A

Fi
po 
A
Menerapkan gaya pada suatu benda elastik, dan diukur defleksinya
PENGUKURAN GAYA DENGAN ELEMEN ELASTIS
Persamaan Pegas  Elemen Elastis Kantilever
3EI
F  k x F
L3
y

 Elemen Elastis Batang


AE
F y
L
 Elemen Elastis “thin-ring”
16EI
F y
 4 d 3

2 

A = luas penampang I = momen inersia


L = panjang d = diameter luar ‘ring”
E = modulus Young
CONTOH  Solusi :
Suatu batang kantilever dengan E = 28,3 x 10 psi.
6

Dimensi batang adalah lebar 0,186 in dan tebal 0,035 Momen inersia
in serta panjang 1,00 +/- 0,001 in. Suatu LVDT bh 3 (0,186)(0,035) 3
digunakan sebagai sensor perpindahan dengan ketidak I   6,64 x10 7 in 4
12 12
pastian +/- 0,001 in. Ketidakpastian pada dimensi
batang adalah +/- 0,0003 in.
3Ebh3
Hitung Gaya yang bekerja dan ketidakpastiannya F 3
y  5,64 lbf (25,09 N)
12 L
berdasarkan toleransi dimensi ketika simpangan 0,100
in.
Ketidakpastian pengukuran gaya
1/ 2
 F  2  F 
2

wF   w1    w2   ....  
 x1   x2  
 0.0278 atau 2,78%
PENGUKURAN TORSI
PENGUKURAN TORSI
Momen atau torsi dapat diukur melalui deformasi sudut suatu silinder

G  ro4  ri 4 
M 
2L

Mro
 45  

G ro4  ri 4 

G = elastisitas modulus geser


ri = jari-jari dalam
ro = jari-jari dalam
L = panjang silinder
f = defleksi sudut
POWER METER

Anda mungkin juga menyukai