Anda di halaman 1dari 25

KALIMAT UTAMA

• Kalimat utama adalah kalimat


yang berisi pokok pikiran utama
atau ide pokok utama dan
menjadi dasar untuk
mengembangkan paragraf.
• Kalimat utama biasanya bersifat
umum dan memuat keseluruhan
isi dalam suatu paragraf.
• Kalimat utama tidak selalu berada di
awal paragraf karena gagasan utama
bisa berada di akhir, atau ditengah,
dan terkadang juga muncul
bersamaan di awal dan akhir
paragraf.
• Kalimat utama disebut juga kalimat
topik, hal itulah yang menyebabkan
kalimat utama menjadi acuan
pengembangan paragraf.
Kalimat utama terletak di awal
paragraf.
• Kalimat utama,       (Umum)
Kalimat penjelas,    (Khusus)
Kalimat penjelas.    (Khusus)
• DEDUKTIF
Kalimat utama terletak di akhir
paragraf
• Kalimat penjelas.     (Khusus)
Kalimat penjelas.     (Khusus)
Kalimat utama.       (Umum)
• INDUKTIF
Kalimat utama terletak di awal dan akhir
paragraf

• Kalimat utama.       (Umum)


Kalimat penjelas      (Khusus)
Kalimat penjelas      (Khusus)
Kalimat utama.       (Umum)
• CAMPURAN
• Kalimat utama mengandung
suatu permasalahan yang bisa
dikembangkan secara terperinci.
• Kalimat utama merupakan suatu
kalimat yang utuh atau bisa
berdiri sendiri tanpa adanya
penghubung baik penghubung
antar kalimat maupun
penghubung intra kalimat.
• Biasanya kalimat utama terletak di
awal paragraf. Namun pada kalimat
induktif kalimat utama terletak di
akhir suatu paragraf dan biasanya
menggunakan kata-kata berupa:
“Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan
demikian…”
• Mempunyai arti yang jelas walaupun
tanpa dihubungkan dengan kalimat
lain.
KALIMAT PENJELAS
• Kalimat penjelas adalah kalimat-
kalimat yang isinya merupakan
penjelasan, uraian, atau berupa
rincian-rincian detail tentang kalimat
utama suatu paragraf.
• Kalimat penjelas adalah kalimat-
kalimat yang bersifat khusus dan
berfungsi untuk mengembangkan
gagasan utama pada sebuah paragraf.
• Kalimat penjelas merupakan uraian
mengenai kalimat yang berisi
penjelasan atau rincian kalimat
utama dalam suatu paragraf.
• Kalimat penjelas biasanya bersifat
khusus, sehingga kalimat tersebut
harus menjelaskan secara detil
mengenai apa yang sedang menjadi
topik.
• Kalimat penjelas bersifat khsusus.
• Kalimat penjelas diletakkan
setelah atau sebelum kalimat
utama.
• Kalimat penjelas isinya berupa
uraian-uraian pendukung berupa
contoh, data, fakta, dan opini.
•Kalimat penjelas tidak bisa
berdiri sendiri. Dengan kata
lain, maknanya menjadi
tidak jelas jika dipisahkan
menjadi satu kalimat utuh
tanpa kalimat utama atau
kalimat penjelas lainnya.
• Kalimat penjelas memerlukan kata-
kata penghubung seperti “Bahkan,
contohnya, terlebih lagi, misalnya,
dan lain-lain”.
• kalimat-kalimat penjelas
membutuhkan kata penghubung
agar suatu paragraf menjadi
Koheren/padu/berkaitan atau
berkesinambungan antar kalimat.
Contoh Kalimat utama di awal
paragraf (deduktif)
Memasuki arus globalisasi, beberapa hal
terkait IPTEK yang semakin canggih menjadi
bumerang bagi masyarakat Indonesia. Sebagai
contoh, saat ini kecanggihan koneksi internet
yang semakin mudah diakses bisa menjadi
ancaman bagi anak- anak. Wajib diwaspadai
bagi para orang tua khususnya. Hal tersebut
dikarenakan mudahnya akses internet yang
akhir- akhir ini sering disalahgunakan.

•Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada nomor (1),
sedangkan kalimat-kalimat selanjutnya adalah penjelas.
Contoh Kalimat utama di awal
paragraf (deduktif)
• Memasuki arus globalisasi, beberapa hal terkait IPTEK yang
semakin canggih menjadi bumerang bagi masyarakat
Indonesia.
• Sebagai contoh, saat ini kecanggihan koneksi internet yang
semakin mudah diakses bisa menjadi ancaman bagi anak-
anak.
• Wajib diwaspadai bagi para orang tua khususnya.
• Hal tersebut dikarenakan mudahnya akses internet yang
akhir- akhir ini sering disalahgunakan.
• Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada
nomor (1), sedangkan kalimat-kalimat selanjutnya adalah
penjelas.
Kanker serviks adalah penyakit yang banyak
mengancam kaum wanita di dunia. Beberapa kasus
kanker serviks terjadi pada wanita di usia yang masih
produktif yaitu sekitar 20-30 tahun. Jumlah kasus
kanker serviks di kawasan Asia mencapai kenaikan
hingga 12% setiap tahunnya. Hal tersebut
dikarenakan tingginya angka penularan penyakit
seks menular yang akhirnya menjangkit beberapa
kaum wanita. Selain itu faktor kurangnya sosialisasi
kepada masyarakat akan bahayanya penyakit
mematikan ini masih dinilai minim.
•Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada
nomor (1), sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas
yang berfungsi untuk membangun kekuatan gagasan utama.
• Kanker serviks adalah penyakit yang banyak mengancam
kaum wanita di dunia.
• Beberapa kasus kanker serviks terjadi pada wanita di usia
yang masih produktif yaitu sekitar 20-30 tahun. (data)
• Jumlah kasus kanker serviks di kawasan Asia mencapai
kenaikan hingga 12% setiap tahunnya. (data)
• Hal tersebut dikarenakan tingginya angka penularan penyakit
seks menular yang akhirnya menjangkit beberapa kaum
wanita.
• Selain itu faktor kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
akan bahayanya penyakit mematikan ini masih dinilai minim.
• Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada
nomor (1), sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas
yang berfungsi untuk membangun kekuatan gagasan utama.
Contoh Kalimat utama di akhir
paragraf (induktif)
Bersosialisasi menjadikan seseorang peka pada
reaksi sosial dan segala peristiwa di sekitarnya.
Dengan sosialisasi setiap orang dapat memeroleh
penjelasan mengenai hal yang tidak diketahui
sebelumnya. Pada berbagai situasi, sosialisasi antar
individu pasti dilakukan. Misalnya pada acara seminar
yang dilangsungkan antar perusahaan, sosialisasi
dapat menambah jaringan pertemanan yang bisa saja
saling menguntungkan. Jadi, cukup banyak manfaat
yang diperoleh dengan menjalin sosialisasi antar
sesama.
•Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas adalah kalimat nomor (5), kalimat lainnya (1,2,3,4) adalah kalimat penjelas
yang menuntun ke arah gagasan utama di akhir paragraf.
• Bersosialisasi menjadikan seseorang peka pada reaksi
sosial dan segala peristiwa di sekitarnya.
• Dengan sosialisasi setiap orang dapat memeroleh
penjelasan mengenai hal yang tidak diketahui
sebelumnya.
• Pada berbagai situasi, sosialisasi antar individu pasti
dilakukan.
• Misalnya pada acara seminar yang dilangsungkan antar
perusahaan, sosialisasi dapat menambah jaringan
pertemanan yang bisa saja saling menguntungkan.
• Jadi, cukup banyak manfaat yang diperoleh dengan
menjalin sosialisasi antar sesama.
• Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas adalah kalimat nomor (5), kalimat lainnya (1,2,3,4) adalah
kalimat penjelas yang menuntun ke arah gagasan utama di akhir paragraf.
Akhir- akhir ini cukup banyak kasus penyakit
yang diakibatkan oleh minimnya kesadaran akan
kebersihan. Kebersihan yang dimaksud disini
tidak hanya kebersihan diri dan lingkungan saja.
Lebih utama dari pada itu kebersihan makanan
dan segala yang masuk ke tubuh kita perlu
dijaga. Makanan merupakan sumber utama
tenaga untuk proses metabolisme tubuh. Oleh
sebab itu, kebersihan makanan wajib menjadi
perhatian bagi kita jika ingin hidup sehat.
•Keterangan : Kalimat utama pada paragraf tersebut ada pada nomor (5), kalimat
sebelumnya adalah kalimat penjelas.
• Akhir- akhir ini cukup banyak kasus penyakit yang
diakibatkan oleh minimnya kesadaran akan kebersihan.
• Kebersihan yang dimaksud disini tidak hanya kebersihan
diri dan lingkungan saja.
• Lebih utama dari pada itu kebersihan makanan dan
segala yang masuk ke tubuh kita perlu dijaga.
• Makanan merupakan sumber utama tenaga untuk
proses metabolisme tubuh.
• Oleh sebab itu, kebersihan makanan wajib menjadi
perhatian bagi kita jika ingin hidup sehat.
• Keterangan : Kalimat utama pada paragraf tersebut ada
pada nomor (5), kalimat sebelumnya adalah kalimat
penjelas.
Kalimat utama terletak di awal
dan akhir paragraf (campuran)
• Melemahnya rupiah terhadap Dolar diperkirakan masih
akan terus terjadi hingga akhir bulan Januari tahun ini.
• Permasalahan kurs rupiah yang seperti ini menjadi
perhatian beberapa ahli ekonomi di Indonesia.
• Banyak yang menduga serangan terorisme menjadi satu
diantara penyebab devisa negara menurun dan
berdampak pada nilai mata uang Indonesia tersebut.
• Akibatnya, karena serangan masih berdampak hingga
saat ini, maka nilai tukar rupiah yang melemah
sepertinya masih terjadi hingga akhir bulan Januari.
• Sampai detik ini para penyandang cacat masih kurang
mendapat perhatian di pelayanan publik.
• Agaknya hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan dari
pemerintah pusat untuk mengawasi anggotanya yang
berperan memberikan pelayanan masyarakat sama rata.
• Beberapa instansi seperti rumah sakit, dan sebagian
kantor pelayanan seperti kecamatan atau kelurahan
tidak menerima penyandang cacat dengan
keramahtamahan seperti seharusnya.
• Mereka justru terkesan meremehkan dan bahkan ada
juga yang tidak memberikan pelayanan.
• Pelayanan terhadap kaum disabilitas semacam ini yang
harus segera mendapatkan tindakan dari pemerintah
pusat.

Anda mungkin juga menyukai