Anda di halaman 1dari 8

UJI

TOKSISITAS
SECARA
IN VITRO

By. Riri E.
Uji Toksisitas In Vitro
Adalah suatu uji untuk menentukan tingkat
ketoksikan suatu bahan yang di uji
menggunakan media biakan bahan biologi
tertentu yang merupakan subjek dari
pengujian.
Beberapa contoh uji toksisitas secara invitro
antara lain uji mutagenisitas prokariot, uji
mutagenisitas eukariot, DNA damage and
repair, aberasi kromosom, dan transformasi
sel mamalia.
Secara umum, tes ini mengukur efek pada
transformasi genom atau sel, yaitu pada
hubungan antara efek dan mekanisme
karsinogenesis kimiawi.
Mutagenisitas dalam sel itu sendiri
merupakan ekspresi toksisitas,
bagaimanapun, dan gen mutan dapat
diwariskan dan diekspresikan pada
generasi berikutnya
Pada umumnya uji toksisitas in vitro hanya
untuk obat terbatas saja, sebagai contoh uji
obat antiinfeksi (antibiotik) menggunakan
kultur media bakteri penyebab penyakit,
obat antivirus menggunakan kultur
jaringan untuk perkembangbiakan virus
tertentu, obat antikanker menggunakan
kultur jaringan sel kanker (sel myeloma)
atau sel normal (fibrobalas) dll
Informasi yang diperoleh dari hasil uji
toksisitas in vitro adalah mengetahui
besarnya konsentrasi bahan uji yang dapat
membunuh 50% (lethal concentration 50%
= LC50) dari bahan biologi yang di kultur/di
benihkan
juga dapat menentukan aktivitas suatu bahan
uji dalam menghambat atau membunuh
penyebab penyakit secara in vitro.
Sedangkan untuk mengetahui keamanan
bahan uji yang telah lolos melalui uji
toksisitas in vitro, masih dilakukan
tahapan uji toksisitas in vivo sebelum
pelaksanaan uji lebih lanjut
In Vitro Testing of Drugs
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai