Derajat Bahaya
Melihat adanya reaksi biokimia,
fisiologik dan patologik pada manusia
terhadap suatu sediaan uji
1. Sensitivitas
2. Metabolisme sediaan uji
Hewan uji harus sehat serta jelas jenis
3. Kecepatan tumbuh
kelamin, usia, berat badan, dan galurnya
4. Kemudahan dalam penanganan saat 1. Pemeriksaan klinis
percobaan 2. Pemeriksaan patologis
Sediaan uji dalam beberapa tingkat dosis diberikan dilakukan pengamatan terhadap Hewan uji (baik mati ataupun
pada beberapa kelompok hewan uji dengan satu adanya efek toksik dan kematian hidup sampai akhir percobaan)
dosis per kelompok diotopsi untuk dievaluasi adanya
gejala-gejala toksisitas.
(MTD/Maximum Tolerated Dose) dan biasanya dua dosis Uji toksisitas kronis dirancang untuk menemukan banyak
rendah, misalnya 0,25 MTD dan 0,125 MTD dengan dosis efek toksik dan untuk menentukan batasan keamanan yang
terendah diprediksi tidak memiliki efek apapun akan digunakan dalam pengaturan senyawa kimia