Anda di halaman 1dari 10

1

KUALITAS TANAH

Pertemuan Ke-1
PENDAHULUAN

Oleh ; INDRA PURNAMA IQBAH

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA


Kualitas tanah (soil quality)
• Kapasitas tanah untuk
berfungsi dalam suatu
ekosistem dalam
hubungannya dengan daya
dukungnya terhadap
tanaman dan hewan,
pencegahan erosi dan
pengurangan terjadinya
pengaruh negatif terhadap
sumberdaya air dan udara
(Karlen et al., 1997).
Kualitas Tanah 2
Konsep Kualitas tanah
• Pedologis: pd waktu
mengembangkan metodologi
dan kriteria dalam evaluasi
lahan dan kapasitas tanah
• Kualitas tanah berhubungan dg
keberlanjutan pertanian
• Konsep keberlanjutan berkaitan
dg ketahanan pangan dan
kualitas lingkungan
• Isu Ketahanan pangan populer
karena penciutan lahan pert,
defisit pangan, stagnasi bid
agraria

Kualitas Tanah 3
KUALITAS TANAH
• Kualitas tanah (soil quality) merupakan
kapasitas yang dimiliki oleh suatu tanah
untuk mendukung bentuk penggunaan
tertentu (SSSA, 1987).
• Kualitas tanah adalah kapasitas suatu
tanah untuk berfungsi dalam batas –
batas ekosistem untuk melestarikan
produktivitas biologi, memelihara
kualitas lingkungan, serta meningkatkan
kesehatan tanaman dan hewan ( Doran
& Parkin (1994)
• Kualitas tanah adalah ukuran kondisi
tanah dibandingkan dengan kebutuhan
satu atau beberapa spesies atau dengan
beberapa kebutuhan hidup manusia.
Johnson et al. (1997)

Kualitas Tanah 4
2 pandangan umum Kualitas
tanah (Larson & Pierce (1994)
• 1. Kualitas tanah dipandang sebagai sifat
dasar suatu tanah yang berkaitan dengan
faktor pembentuk tanah yang iklim, topografi,
vegetasi, bahan induk dan waktu,
• 2. Kualitas tanah dipandang sebagai sifat
dinamis tanah yang dipengaruhi oleh
pemanfaatan dan pengelolaan tanah oleh
manusia.

Kualitas Tanah 5
Ruang lingkup kualitas tanah mencakup tiga
komponen pokok yakni (Parr et al., 1992) :
• 1. Produksi berkelanjutan yakni kemampuan tanah
untuk meningkatkan produksi dan tahan terhadap erosi.
• 2. Mutu lingkungan, yaitu mutu air, tanah dan udara
dimana tanah diharapkan mampu mengurangi
pencemaran lingkungan, penyakit dan kerusakan di
sekitarnya.
• 3. Kesehatan makhluk hidup, yaitu mutu makanan
sebagai produksi yang dihasilkan dari tanah harus
memenuhi faktor keamanan (safety) dan komposisi gizi.

Kualitas Tanah 6
Karena bersifat kompleks
• kualitas tanah tiidak dapat diukur namun
dapat diduga dari sifat-sifat tanah yang dapat
diukur dan dapat dijadikan indikator dari
kualitas tanah.

Kualitas Tanah 7
Kriteria indikator kualitas tanah
Doran dan Parkin (1994)
• a. Berkorelasi baik dengan berbagai proses ekosistem dan
berorientasi modeling.
• b. Mengintegrasikan berbagai sifat dan proses kimia,
fisika dan biologi tanah.
• c. Mudah diaplikasikan pada berbagai kondisi lapang dan
dapat diakses oleh para pengguna.
• d. Peka terhadap variasi pengelolaan dan iklim (terutama
untuk menilai kualitas tanah yang bersifat dinamis).
• e. Sedapat mungkin merupakan komponen basis tanah

Kualitas Tanah 8
Klasifikasi sifat-sifat tanah yang
berkontribusi terhadap kualitas tanah

Berubah dalam jangka Ditentukan oleh Sifat bawaan
harian atau rutin manajemen dari (permanen)
(ephemeral) beberapa tahun
(intermediate)
Kadar Air Respirasi tanah Agregasi Biomassa Kedalaman Tanah
pH N mineral K mineral P mikrobia Respirasi Basal Lereng Iklim Restrictive
tersedia Kerapatan isi Respirasi Spesifik Karbon layer Tekstur Batuan
aktif Kandungan karbon Mineralogi
organik

Mudah berubah Sulit berubah Tidak berubah

Kualitas Tanah 9
TUJUAN PENILAIAN
KUALITASTANAH
• Umumnya untuk :
• Memperbaiki kualitas tanah
• Mempertahankan kualitas tanah
• Menghentikan atau membalikan proses
degradasi tanah
• Menangani area bermasalah

Kualitas Tanah 10

Anda mungkin juga menyukai