Inisiasi 1 MOJ
Inisiasi 1 MOJ
Manajemen Operasi
Disiplin ilmu yang diterapkan di berbagai perusahaan manufaktur maupun jasa.
Dalam manajemen operasi dilakukan proses transformasi yang mengubah input menjadi output
Beberapa konsep yang muncul selanjutnya bertujuan untuk efisiensi proses dan keefektifan dalam
mencapai tujuan, seperti PERT dan CPM,
liT, CAD/CAM, TQM, SPC, QFD, concurrent engineering, six sigma, ERP, dan supply-chain management.
Manajemen Operasi Jasa
Pengertian Jasa
Pengertian Jasa
Haksever et al., 2000
Jasa atau pelayanan (services) didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang
menghasilkan waktu, tempat, bentuk, dan kegunaan psikologis
Pengertian Jasa
Edvardsson et al., 2005
Jasa berfokus pada
penawaran kepada pelanggan, sehingga jasa atau pelayanan merupakan
segala sesuatu pada level abstrak dan bisa dioperasionalisasikan dan
diinterpretasikan dengan cara yang berbeda
Organisasi jasa merupakan suatu sistem yang menyediakan pelayanan bagi pelanggan
Ada dua karakteristik utama yang menjadi faktor kunci dalam proses penyampaian
pelayanan adalah ciri output yang tidak nampak dan peran kontak dengan pelanggan
Baik ciri yang tidak nampak maupun kontak atau hubungan dengan pelanggan
menyebabkan perlunya (Siehl, 1992) :
1. sistem pengukuran yang formal untuk memonitor proses penyampaian
pelayanan yang sulit diterapkan;
2. membutuhkan fleksibilitas; dan
3. antara karyawan dan pelanggan saling berbagi peran
Manajemen Operasi Jasa
Perbedaan dan Kemiripan Barang dan Jasa
Hal inilah yang mendorong budaya pelayanan yang menuntut beberapa hal,
yaitu:
1. Menyediakan penyampaian jasa berkualitas, produk pendukung yang berkualitas,
pelayanan purna jual yang berkualitas, dan personil pelayanan yang berkualitas.
2. Pelanggan adalah benar, input adalah hal yang penting.
3. Penyedia jasa bertanggung jawab untuk penyampaian kualitas.
Karakteristik Jasa
1. Ketidaknampakan (intangibility) menyangkut kesulitan disentuh, dilihat, dan
dirasakan seperti dalam perusahaan manufaktur, serta tidak dapat dicicipi
sebelum jasa tersebut dibeli.
2. Ketidakterpisahan (inseparability) yang dimaksud adalah kesulitan dalam
membedakan mana saat produksi jasa dan manakah saat mengkonsumsi jasa,
karena keduanya berjalan secara simultan.
Manajemen Operasi Jasa
Karakteristik Jasa
Karakteristik Jasa
3. keragaman (heterogeneity) menyangkut dua hal, yaitu pelayanan sangat
dipengaruhi oleh permintaan pelanggan dan pelayanan melibatkan individu
penyedia jasa dan pelanggan dengan keragaman alami yang tercipta
4. kemudahan usang atau tidak tahan lama (perishability) diartikan sebagai
kesulitan penundaan terhadap pelayanan yang diperlukan. Penundaan
berakibat pada hilangnya pelanggan.
Manajemen Operasi Jasa
Karakteristik Jasa
1. Perbaikan produktivitas,
2. persaingan global,
3. perubahan teknologi yang cepat,
4. isu etika,
5. perbedaan kekuatan kerja,
6. dan lingkungan
Manajemen Operasi Jasa
Tren dalam Manajemen Operasi Jasa
Menurut Rhyne (1988), beberapa prinsip manajemen dalam perencanaan dan penentuan
operasi industri jasa adalah:
1) Permintaan pelanggan menentukan sistem pelayanan.
2) Permintaan pelanggan harus diidentifikasi, dipahami, dan diprediksi.
3) Pemasaran, sumber daya manusia, dan operasi dipengaruhi oleh dan memberikan
kontribusi pada proses manajemen permintaan.
4) Manajemen permintaan merupakan kunci sistem penyampaian jasa.
5) Dinamika lingkungan industri jasa eksternal harus diidentifikasi dan diantisipasi.
6) Sistem manajemen permintaan bukan sistem yang kompleks dan efektif.
EKMA4369