Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 1

Adinda dwi puspita. 01


Alfi amaliatul husna. 02
Ana mutiana azizah. 03
Ayu balques. 04
Desta nanda firani. 05
1). Pengertian

- Pengertian Hubungan Internasional secara Umum


Secara umum, hubungan Internasional yaitu hubungan suatu negara yang berdaulat dengan
negara-negara lain di dunia dengan maksud untuk bekerja sama dalam berbagai bidang negara
seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan bidang lainnya. Pengertian lainnya yaitu suatu bentuk
hubungan antarnegara atau antarbangsa dalam menangani berbagai aspek-aspek negara.

sedangkan pengertian menurut para ahli


- C. Johari
Hubungan internasional adalah suatu hubungan interaksi antarnegara yang berdaulat dengan
negara-negara lainnya yangmana pelaku non negara atau non states actors memiliki perilaku yang
memberikan dampak penting dalam pelaksanaan tugas-tugas suatu negara.
- Charles A. Mc Clelland
Hubungan negara adalah suatu hubungan yang mengelilingi interaksi antar negara untuk
menciptakan keadaan-keadaan yang relevan.
2). Landasan hukum hubungan internasional

- Landasan Idiil
Landasan idiil merupakan suatu landasan yang menjadi ideologi suatu bangsa, dalam hal ini landasan Idiil
Indonesia adalah pancasila. Landasan Idiil hubungan internasional indonesia adalah Pancasila sila kedua,
yaitu “kemanusiaan yang adil dan beradab”, yang mengandung makna bahwa bangsa Indonesia
menganggap dirinya sebagai bagian dari umat manusia di dunia. Oleh karena itu, bangsa indonesia harus
mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain (bekerjasama dengan
sesama manusia).

- Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional merupakan landasan yang berkaitan dengan segala ketentuan dan aturan tentang
ketatanegaraan / undang-undang dasar suatu negara. Landasan Konstitusional hubungan internasional
indonesia adalah UUD 1945 terutama dalam pembukaan (alenia I dan IV) Kemudian terdapat pula pada
Batang Tubuh UUD 1945 pasal 13 Dan yang terakhir terdapat pada Batang Tubuh UUD 1945 pasal 11
- Landasan Operasional
Landasan Operasional merupakan suatu konsep dasar tujuan pengelolaan secara menyeluruh dari
kehidupan nasional suatu Negara. Terdapat 4 elemen landasan operasional hubungan internasional
indonesia yaitu sebagai berikut:
1). Ketetapan MPR, yaitu GBHN dalam bidang hubungan luar negeri. Menurut GBHN (TAP MPR RI
No. IV/MPR/1999) misi hubungan luar negeri Indonesia adalah perwujudan politik luar negeri yang
berdaulat, bermartabat, bebas dan pro aktif bagi kepentingan nasional dalam menghadapi
perkembangan global.
2). Undang-Undang, misalnya UU. No. 37 /1999 tentang hubungan luar negeri
3). Keputusan / Kebijakan presiden, yang dituangkan dalam Perpres.
4). Kebijakan / peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri luar negeri.
3). Asas-asas hubungan internasional
Berikut dibawah ini merupakan asas asas hubungan internasional berserta contohnya :

• Asas Teritorial
Asas teritorial dalam hubungan internasional biasanya didasarkan pada kekuasaan negara atas wilayah tersebut.
Menurut prinsip ini, sebuah negara menjalankan hukum untuk semua orang dan semua barang yang ada di
wilayahnya.

Contoh dari Asas teritorial dalam hubungan internasional ini sendiri adalah, misalnya, kekuatan maritim dan
sumber daya yang menjadi miliknya. Dengan perluasan laut tak terbatas dari setiap negara akan melestarikan yang
tidak seimbang dan kekayaan memegang.

• Asas Kebangsaan
Asas Kebangsaan dapat ditafsirkan sebagai kerjasama internasional dengan dasar kekuatan masing-masing negara
untuk semua elemen dari semua warga negaranya, jadi ini adalah bahwa setiap warga selalu diperlakukan hukum
dan negaranya.

Contoh dari Asas Kebangsaan yang berkaitan dengan hubungan internasional dapat dilihat pada bantuan hukum
warga negara Indonesia. Dalam konteks ini, setiap warga negara Indonesia akan menerima hak dan dukungan
penuh dari Kedutaan untuk memecahkan berbagai permasalahan.
• Asas Kepentingan Umum
Asas Kepentingan Umum dalam hubungan internasional didasarkan pada kewenangan negara untuk
melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, negara dapat
beradaptasi dengan semua sesuai dengan prinsip ini.

Contoh nyata dalam kasus ini, misalnya, adalah tak tersentuh terorisme, yang mengancam masyarakat
dunia dan perdamaian, termasuk Indonesia. Siapapun dalam komunitas yang sengaja melakukan
pemberontakan dengan Pengebomam tidak akan menerima perlindungan hukum untuk negara
terkait. Hal ini disebabkan oleh perlindungan hukum dasar untuk setiap bentuk peristiwa yang
melibatkan kepentingan publik, adalah musuh umum.

• Asas Persamaan Harkat, Martabat dan Derajat


Hubungan internasional harus didasarkan pada prinsip yang berhubungan dengan negara-negara yang
berdaulat. OIeh oleh karena itu, HAM berpegang pada martabat tinggi dan martabat masing-masing
negara, yang berhubungan dengan kesetaraan derajat, sehingga menghormati dan memelihara
hubungan baik dan saling menguntungkan.
Contoh kasus dalam hubungan internasional, khususnya pada prinsip ini, seperti bentuk pelatihan
militer yang dilakukan Indonesia dengan Asytralia. Pada 2017, lambing Indonesia, yaitu Pancasila,
sengaja membuat amperand yang melecehkan bangsa Indonesia.

Acara ini berakhir dengan berakhirnya hubungan internasional yang saat ini sedang dilaksanakan
dalam bentuk kerja sama untuk sepenuhnya melestarikan martabat, Martebat dan tingkat masyara
kat Indonesia.

• Asas Keterbukaan
Asas keterbukaan ini terkait erat dengan hubungan antara masyarakat dan kedua belah pihak, sehi
ngga setiap negara yang bekerja sama untuk memahami manfaat dan hubungan yang telah atau a
kan dilakukan adalah dipahami.

Contoh dari berbagai kasus dalam Asas keterbukaan termasuk, misalnya, kerjasama Indonesia de
ngan negara di Asia Tenggara dengan ASEAN. Sebelum berdirinya ASEAN Tentujust, angka di Ind
onesia merupakan sistem keterbukaan yang dapat bermanfaat bagi Indonesia
THANKS

Anda mungkin juga menyukai