MCB di RT
Saklar Lampu
Mechanical Pressure switch : diaphragms
Digunakan untuk memonitor tekanan dalam sebuah proses dan memberikan output
(alarm atau sebuah aksi pengendalian) ketika tekanan mencapai set-point yang telah
ditetapkan.
Komponen pressure switch :
diaphragms
Micro switch : berfungsi untuk menghentikan operasi sirkuit elektrik
ketika switch beroperasi. Jenis pada gbr diatas adalah single pole double
throw (SPDT). Jika pressure melebihi limit maka kondisi swith adalah
normally open (NO) dan sebaliknya jika pressure dibawah limit pressure
maka kondisi switch adalah normally close (NC).
Trip button : menempel di micro switch, sebagai penerus sinyal dari
operating pin ke micro switch.
Operating pin : menempel pada operating piston. Ketika piston bergerak
akibat adanya perubahan tekanan, maka akan menggerakkan trip button.
Trip setting Nut : digunakan untuk merubah nilai set-point tekanan.
Range spring : menghasilkan gaya tekan ke piston. Besar dayanya
sebanding dengan untuk mengaktifkan switch
Operating piston : bagian yang kontak langsung dengan peribahan tekanan
di sistem
Applikasi di Lap : Pressure Switch (1/3)
Vacuum breaker adalah alat
pengaman yang disediakan pada
turbin uap.
Jika ada masalah utama dengan
turbin uap dan harus segera
berhenti (turning gear speed),
maka akan terjadi tekanan negatif
pada condenser.
Pressure switch digunakan untuk
proteksi condenser dari keadaan
vakum ketika turbin trip.
Applikasi di Lap : Pressure Switch (2/3)
Pressure switch digunakan untuk
proteksi trip turbin dari lubricating oil
pressure.
Drop pressure oli di bearing mungkin
terjadi karena
1. Adanya hambatan di aliran oli (mis
filter tersumbat, ada partikel
pengotor yang masuk ke dalam oli)
2. Terjadi kebocoran pelumas
3. Shock loading (vibrasi shaft turbin)
Applikasi di Lap : Pressure Switch (3/3)
Pressure switch digunakan untuk
interlock start/stop jockey pump di
pump house (fire fighting).
Ketika terjadi kebakaran maka sprinkle
menyala dan air keluar dari pipa.
Akibatnya tekanan di dalam pipa turun,
sehingga perlu air tambahan.
Penurunan tekanan ini dideteksi
pressure switch untuk menyalakan
jockey pump
Limit switch
• Adalah sensor yang digunakan untuk
mendeteksi ada tidaknya suatu objeck ukur.
Counting
Mendeteksi pergerakan dalam range tertentu
Mendeteksi posisi & travel limit
Memutuskan kontak elektris dalam kondisi tidak aman
Mendeteksi kecepatan dll
• Jenis-jenis limit swith yang digunakan adalah mechanical limit switch,
proximity limit switch, light limit switch, electric limit switch dll
• Mechanical limit switch adalah limit switch yang diaktifkan secara
meckanik menggunakan arm, lever, knob, plunger dll
Terminology dari Limit Switch (1/2)
Pretravel - jarak atau sudut yang harus dilalui oleh aktuator untuk melakukan
kontak
Titik Operasi - posisi aktuator dimana pada posisi tsb terjadi kontak
Release Point - posisi aktuator kembali ke keadaan semula
Differential - distance (derajat) antara kontak trip dan kontak reset
Overtravel - gerakan aktuator di luar titik kontak kontak
Posisi Awal - posisi aktuator bila tidak ada kekuatan eksternal yang dipasang pada
aktuator
Gaya operasi (torsi) - gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan aktuator
Daya angkat minimum (torsi minimum) - gaya minimum yang dibutuhkan untuk
mengembalikan aktuator ke posisi semula
Total Travel - jarak maksimum yang diijinkan yang bisa dilakukan penggerak
Pengulangan Akurasi - kemampuan sebuah switch untuk mendeteksi secara askurat
dari satu operasi ke operasi berikutnya
Terminology dari Limit Switch (2/2)
Bagian-bagian Limit switch
Actuator/operating head adalah bagian dari tombol yang secara fisik bersentuhan
dengan target dan menerjemahkan gerakan putar, linier, atau tegak lurus untuk
membuka/menutup kontak listrik.
Switch body adalah komponen yang didalamnya terdapat mekanisme kontak
elektris.
Receptable/terminal adalah komponen yang didalamnya terdapat terminal
screw/sususnan screw-clamp yang berfungsi untuk wiring.
Jenis–Jenis Aktuator Mechanical Limit
Switch : Rotary Level Types
Keuntungan
Umur yang sangat panjang &
kecepatan switching yang
tinggi.
Non kontak, tidak perlu gaya
untuk
mengoperasikanya.
Pengoperasi bebas keausan
& perawatan.
Sinyal bebas bouncing
Dapat diandalkan dalam
kondisi ekstrim.
Tahan air.
LEVEL SWITCH
Sebuah Level swith digunakan untuk menedeteksi cairan atau solid (granular atau
powder) di dalam sebuah tangki. Simbol P&ID untuk level swith dapat dilihat pada gbr
dibwah ini
Tipe Float
Menggunakan sensor yang mengambang di permukaan cairan. Pengaktifan
switch berdasarkan pergerakan sensor seperti gambar di bawah :
1
𝑓= 2
𝜋 𝐿𝐶 Dimana L = panjang coil di sirkuit osilator
udara
air
Prinsip Kerja
Tegangan listric VAC
dilairkan ke primary koil,
timbul medan magnet.
Ketika probe tersambung
(conductive liquid
merendam probe) maka
core menjadi magnet dan
menarik armature, dan
switch ON/OFF
Contoh Pengukuran Level dengan Tipe Konduktif
Pada kondenser bubble gas terakumulasi di pipa pendingin teratas yang mengakibatkan
penurunan efisiensi het exchanger, menaikkan pump energy, terjadi air locks. Maka
perlu adanya vakum pump (condenser air hogging) yang berfungsi
1. Menghilangkan gas pengotor/non condense gas
2. Menjaga kondisi vakum di kondenser sehingga tidak terjadi turbine back pressure
blade turbin belakang LP panas sehingga bisa patah
3. Memerlukan air sebagai sealant untuk proses pemisahan steam dengan gas
pengotor.
4. Level air di tangki level sealant dimonitor menggunakan level switch
Vacuum di Condenser (Steam air
ejector)
1 2
Kerugian
1. Perlu banyak motorized valve untuk mengontrolnya
Mechanical Limit Switch
3 Sensitivitas tinggi
4 Respon time yang cepat
Temperature Switch : Sensing bulb
Prinsip Kerja Temperature Switch
• Tekanan fluida di dalam sensing bulb akan meningkat seiring dengan
kenaikan temperatur, mengikuti persmaan gas ideal sbb
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
P = tekanan gas (pa)
V = volume gas (m3)
n = jumlah partikel dalam gas (mol),
R = konstanta gas ideal (8.314472(15) J · K-1 · mol-1)
T = temperatur absolut (oK)
• Main spindle akan tertekan ke atas berlawanan arah dengan arah gaya
pegas.
• Jika gaya tekan ke atas melampui set point (gaya pegas) maka main spindle
akan menyentuh switch untuk mematikan/menghidupkan sistem sesuai
kebutuhan
Temperature Switch
Temperatur Switch : Bimetal (NO)
Bimetal Temperatur panas
Temperatur dingin
Bimetal sensor adalah gabungan 2 buah material dengan thermal ekspansi yang
berbeda satu sama lain (gambar a)
Pada contoh thermal ekspansi material bagian bawah lebih besar dari pada material
bagian atas
Karena ke-2 buah material tersebut dilekatkan erat satu sama lain, maka ke-2
material
Temperatur Switch : Bimetal (NC)
Temperatur dingin Temperatur panas
Bimetal
Aplikasi Bimetal Strip
Soal Temperatur Switch (1/2)
Sebuah temperatur switch digunakan untuk
proteksitrip turbin menggunakan sensing
bulb sebagai sensornya. yang
Jarak dibutuhkan untuk
menggerakkan
spindle sehingga switch berpindah dari NCmain
ke
Open adalah 5 mm. Pegas dalam alat tersebut
mempunyai konstanta pegas sebesar 0.0689
N/mm. Jika luas penanmpang capilary tube =
1 mm2, dan n = 2.621 x 106 mol ; V = 1 cm3 dan
R = 8.314472 J · K-1 · mol-1
Jika tekanan yang dibutuhkan untuk
menggerakkan pegas setara
perubahan tekanan yang dengan
terjadi,
berapakah temperatur aktivasi maka
temperatur switch tsb (oK)?
Applikasi di Lap : Temp. Switch (1/2)
Temperature indicator switch di
turbin digunakan untuk
menunjukkan nilai temperature
dan proteksi trip turbin dari
temperature return oil turbin
Jika temperatur naik, maka
viskositas pelumas turun
Lapisan pelumasan tipis
Pelumasan tidak maximal
Timbul vibrasi
Applikasi di Lap : Temp. Switch (2/2)
Temperature switch
(thermostat) digunakan untuk
start/stop pompa purifier oli
turbin
Oil temperatur perlu dijaga
supaya proses filtrasi berjalan
optimal
Berfungsi untuk menghilangkan
pengotor dan mereduksi
kandungan air dalam oli
Jika temperatunya di bawah
setpoint (terdeteksi T switch)
maka heater akan bekerja untuk
memanaskan inputan oli tsb.
1. Adjustable set point
Flow Switch
2. Magnetic Piston
3. Switch
4. Internal clearance
gambar a gambar b
Prinsip kerja
1. Ketika tidak ada fluida yang mengalir maka switch dalam kondisi NO (magnetic
piston) berada di bawah seperti terlihat pada gambar a
2. Ketika fluida mulai mengalir, maka tekanan fluida mendorong piston ke atas, jika
tekanan > gaya pegas maka fluida mengalir melalui celah (4).
3. Pergerakan piston dibandingkan dengan setpoint di (1), jika lebih besar maka
swith akan close seperti terlihat pada gambar b.
Pressure Differential Switch
Prinsip Kerja :
1. Tekanan fluida antara 2 inlet (high and low) dibandingkan satu sama lain.
2. Jika inlet low press. > inlet high press. maka connecting rod akan mendorong rod
kekanan
3. Jika tekanan tsb > gaya pegas, maka connecting rod akan bergerak ke kiri untuk
meng
Over Speed Trip/switch
Bekerja berdasarkan gaya sentrifugal
Kondisi awal normaly open
Ketika speed melewati batas max,
maka unbalanced weight keluar
Unbalance weight akan mengaktifkan
lever
Tekanan olo ke spring A berhenti
Valve menutup
Over Speed Trip/switch
Un-balance weight
Over Speed Trip/switch
Over Speed Trip/switch