SISTEM PENGAPIAN

Oleh:
Moch Solikin
 SISTEM PENGAPIAN

Capaian Pembelajaran
Merawat dan mendiagnosa sistem pengapian

Sub Capaian Pembelajaran

1. Memahami fungsi sistem pengapian dan
prinsip pembangkitan api
2. Memahami sistem konvensional
3. Memahami sistem elektronik
4. Memahami sistem pengapian CDI
5. Merawat dan mendiagnosa sistem pengapian
Siklus Motor 4 Tak
 FUNGSI SISTEM PENGAPIAN

Sistem pengapian berfungsi untuk memulai

proses pembakaran campuran udara dan
bahan bakar di dalam silinder. Agar kinerja
motor optimal maka sistem pengapian harus
menghasilkan :
• percikan api yang kuat ,
• pada saat yang tepat,
• sesuai dengan putaran dan beban mesin.
Diagram Pembakaran
MACAM SISTEM PENGAPIAN
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
Prinsip Kerja Saat Platina Menutup
SISTEM PENGAPIAN
 SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK

Kelemahan utama pengapian konvensional adalah

penurunan kinerja sebnding dengan waktu
sehingga butuh frekuensi perawatan yang tinggi

 Mengatasi permasalahan tersebut dimanfaatkan

komponen elektronik yaitu transistor. Terdapat 4 tipe
sistem pengapian elektronik berdasar sistem
pemicunya, yaitu:
1. Transistor Ignition – Contact (TRI-C)
2. Transistor Ignition – Inductive (TRI-I)
3. Transistor Ignition – Hall (TRI-H)
4. Transistor Ignition – Optic (TRI-O)
Prinsip Signal Generator Induktif
Prinsip Transistor Ignition- Inductive
(TRI- I)
Konstruksi Distributor TRI-H
Prinsip Kerja TRI-H
Konstruksi Distributor TRI-O
Prinsip Kerja TRI-O
 SISTEM PENGAPIAN PROGAMMED
Sistem pengapian programmed merupakan
sistem pengapian yang terprogram, sehingga
diperoleh kinerja sistem pengapian yang paling
optimal.

Sistem pengapian tipe ini juga sering disebut

sistem pengapian control computer atau
electronic Spark Advancer (ESA)

Terdapat 2 model yaitu menggunakan

distributor dan tanpa ditributor
SISTEM PENGAPIAN ESA
MAPPING SAAT PENGAPIAN
SISTEM PENGAPIAN PROGRAMMED
DENGAN DISTRIBUTOR
 DISTRIBUTORLESS IGNITION (DLI)

Tipe 1 COIL 2 BUSI Tipe 1 COIL 1 BUSI

 SISTEM DLI 1 COIL 2 BUSI
Coil 1 Busi sil 1
+B
+
+B Deteksi
IGF Pengapian Busi sil 4

IG1
Tr1
Busi sil 2
ECM Deteksi +
Silinder

G Sensor Busi sil 3

IG2 Tr2
NE Sensor Coil 2
Igniter
SISTEM PENGAPIAN
ECM
+B1

IG1

IG2

N2+

N2-
IG3
Sensor Posisi Camshaft

N1+

N1-
IG4
E1
Sensor Posisi Crankshaft
SISTEM PENGAPIAN CDI
PRINSIP SAAT PENGISIAN MUATAN
SISTEM PENGAPIAN
KAPASITOR

Kontak

Kapasitor

Altenator
Busi
SCR

Pick Up Coil
Coil
PRINSIP SAAT PEMBUANGAN MUATAN
KAPASITOR

Kontak

Kapasitor

Altenator
Busi
SCR

Pick Up Coil
Coil
SISTEM PENGAPIAN CDI-DC
PRINSIP SAAT PENGISIAN MUATAN
KAPASITOR

Kontak
Trafo Kapasitor

Multivibrator Busi

Tr SCR
Timing
Pick Up Coil control

Cak Sol Coil

PRINSIP SAAT PENGISIAN MUATAN
KAPASITOR

Kontak
Trafo Kapasitor

Multivibrator

Tr SCR Busi
Timing
Pick Up Coil control

Cak Sol Coil

 TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA