MELTING
Kelompok 6 :
1. Yohana C. Talan (1706070025)
2. Velga Syahraini (1806070068)
3. Christine I. E. Mbei (1906070054)
4. Merliana Lakabela (1906070056)
5. Serfianus Nihaa (1906070088)
A. DIALISIS
1. Pengertian Dialisis
Dialisis adalah proses perpindahan molekul terlarut dari su
atu campuran larutan yang terjadi akibat difusi pada memb
ran semi-permeabel.
Dimana, molekul terlarut yang berukuran lebih kecil dari po
ri-pori membran tersebut dapat keluar, sedangkan molekul
lainnya yang lebih besar akan tertahan di dalam kantung m
embran.
2. Metode Dialisis
Koloid yang akan dianalisis dimasukkan ke dalam sebua
h kantong yang terbuat dari selaput semipermeabel. Jika
kantong berisi koloid tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam sebuah tempat berisi air yang mengalir, maka ion-
ion pengganggu akan menembus selaput semipermeab
el bersama air dan yang tinggal selaput semipermeabel
hanyalah koloid yang telah dimurnikan.
3. Contoh Dialisis
Contohnya adalah pada proses cuci darah bagi penderita gagal
ginjal. Dalam proses ini, koloid berupa cairan darah akan dihilangkan dari i
on sisa metabolisme agar darah bersih dan membantu menjaga kestabilan
darah. Peranan ginjal untuk menghilangkan senyawa beracun, garam
dan air berlebih digantikan dengan sistem buatan.
Dapat dilakukan melalui dua cara yaitu hemodialisis adalah metode
pencucian darah dengan menggunakan mesin, dan dialisis peritoneal men
ggunakan membran peritoneal yang berlokasi di daerah perut untuk mengg
antikan peranan ginjal.
4. Kegunaan dan Manfaat dari Dialisis
Prinsip dialisis diterapkan dalam proses cuci
darah bagi penderita gagal ginjal. Proses ini
dikenal dengan nama hemodialisis. Dimana
darah disini adalah sebagai koloidnya
sedangkan ion-ion pengganggunya seperti
urea, air, molekul sederhana (glukosa,
protein).
B. ZONA MELTING
1. Pengertian Zona Melting