Anda di halaman 1dari 14

FISIOLOGI PERTUMBUHAN

VEGETATIF

A’an Dwi Ardiawan


(19102210005)
PERTUMBUHAN
• Hasil akhir dari proses fisiologi yang terkoordinasi yang melibatkan proses
sintesis makanan, konversi menjadi bentuk terlarut, translokasi, partiti-oning, dan
asimilasi
menjadi jaringan baru

• Proses peningkatan jumlah dan peningkatan ukuran sel yg merupakan suatu


proses yg bersifat irreversible pd suatu periode tertentu

PERKEMBANGAN

• Suatu kombinasi dari sejumlah proses pertumbuhan dan diferensiasi


(spesialisasi sel)
PERTUMBUHAN VEGETATIF

• Pertumbuhan pada organ vegetatif tanaman yang meliputi


batang, tunas dan daun
• Terjadi dalam jaringan khusus yang disebut meristem

A. PERTUMBUHAN PRIMER

• Terjadi dari titik tumbuh meristem ujung (meristem apikal) yang


terdapat pada ujung akar dan batang
• Mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang
B. PERTUMBUHAN SEKUNDER

Merupakan kelanjutan dari pertumbuhan primer yg tumbuh terus, dilanjutkan


dengan pembentukan jaringan sekunder yg akan menambah ketebalan
sumbu
1. Terjadi pada Meristem Lateral (samping)
Menghasilkan sel-sel baru yang memperluas lebar atau diameter suatu
organ
2. Pada Meristem Interkalar
- Meristem yg tdp di antara jaringan yg berdiferensiasi yg terletak pada
tiap buku/ruas dan pelepah daun
- Menyebabkan pemanjangan batang dan daun lebih cepat
- Semakin menurun aktivitasnya seiring makin lanjutnya usia tanaman
PERTUMBUHAN TUNAS

Tunas (shoots) biasanya tersusun atas:


- Calon batang dan daun
- Nodia dan internodia
Pertumbuhan tunas secara umum merupakan hasil dari
- Pembelahan sel meristem apikal yang diikuti pemanjangan, diferensiasi dan
pematangan
- Perpanjangan internodia
Perpanjangan tunas merupakan hasil dari
- Pembukaan kuncup (bud) yang dapat merupakan akibat dari:
* pembesaran daun
* aktivitas meristem pada internodia antar daun
* kelopak/scale pada bagian dalam kuncup yang tumbuh lebih cepat dibanding
bagian luarnya
- Perluasan titik tumbuh (meristem apikal) yang terdistribusi pada batang, cabang, dan
ranting
KUNCUP

• Merupakan embriyo tunas atau bagian tunas yg terbentuk


pada ujung meristem apikal
• Pembentukan kuncup melibatkan pembelahan sel unt
membentuk bud protrusion (tonjolan) dan organisasi dari
meristem apikal
• jaringan vegetatif yang dilingkupi kelopak/scale

Kuncup dibedakan berdasarkan letak, isi dan aktivitasnya


• Kuncup berdasarkan letak:
1. Kuncup terminal/apikal
2. Kuncup lateral
3. Kuncup axilary

• Kuncup berdasarkan isi


1. Kuncup vegetatif
t.d. nodia, internodia, daun rudimenter, dan jaringan meristematik
2. Kuncup generatif/kuncup bunga
t.d. embryo bunga dan daun rudimenter
3. Kuncup campuran
Kuncup berdasarkan aktivitas
1. Dormant bud (kuncup dorman)
Terbentuk pada leaf axil (ketiak daun)
Kuncup pada batang yg tidak membentuk tunas
Tumbuh membentuk cabang setelah pruning
Induksi (mis. cahaya) epicormic shoot (tunas air)
2. Adventitious bud (kuncup adventif)
Kuncup yg tidak terbentuk pada ujung batang atau leaf
axil
Tetapi pada jaringan peripheral, mis jaringan kallus sekitar
luka di kambium
Kebanyakan tunas akar berasal dari kuncup adventitious
PERTUMBUHAN DAUN

Macam / Jenis Daun:


1. Kotiledon (Cotyledons / seed leaves)
terbentuk di dalam biji, merupakan cadangan makanan
2. Cataphylls (Lower leaves)
kelopak/scale yang berfungsi untuk melindungi jaringan
di dalamnya
3. Helaian daun (foliage leaves)
Daun-daun yang muncul pada cabang dan ranting, dan
membentuk tajuk tumbuhan
PEMUNCULAN DAUN
Primordia daun yang lebih tua
Pembentukan kuncup
muncul di pangkal kuncup,
vegetatif dengan primordia
dan yg lebih muda di dekat
daun di dalamnya
titik tumbuh

Tahap awal perkembangan


Awal munculnya daun: nodia dan
primordia daun didominasi oleh
internodia masih melekat, belum
pembelahan sel meristem
dapat dibedakan
apikal

Tahap akhir perkembangan (daun


Terjadi aktivitas meristem
mencapai ukuran maksimal)
interkalar di antara daun-
dipengaruhi oleh pembelahan dan
daun, internodia memanjang
pembesaran sel meristem apikal.
Ukuran daun dipengaruhi oleh:
- Jumlah sel penyusun primordia
- Tingkat dan durasi pembelahan sel
- Ukuran sel yang matang

-Durasi pembesaran daun dipengaruhi oleh:


-- spesies (genetik)

-- tipe tunas

-- lokasi/letak di pohon

-- kondisi lingkungan, terutama suplai air dan suhu


PERTUMBUHAN BATANG

1. Batang Primer
- Ujung batang berujung pada kuncup yg tersusun oleh daun-
daun kecil
- Tersusun atas sel-sel meristem
2. Batang Sekunder
- Disebabkan oleh perkembangan sel lateral
- Merupakan akibat pembelahan tangensial sel kambium

Pertambahan diameter batang pohon terutama disebabkan oleh


aktivitas meristematik pada kambium vaskuler.
Pertumbuhan Kambium
1. Pembelahan sel dalam kambium
 Macam pembelahan
a. Additive: menghasilkan ibu sel xylem dan floem
b. Multiplicative: menghasilkan pengembangan keliling dari
kambium
 Produksi xylem dan floem
- Produksi ke luar menghasilkan floem, ke dalam menghasilkan
xylem
- Biasanya floem terdiferensiasi lebih awal dibanding xylem,
kadang bahkan menghambat pembentukannya
- Jumlah produksi xylem lebih besar dari pada floem
2. Diferensiasi
- Peningkatan ukuran sel dan penebalan dinding sel
- Kehilangan protoplast
3. Perluasan/ekspansi kambium
Dilakukan dengan menambah sel baru, dengan dua cara:
- pemanjangan kambium sheath melalui penambahan sel baru dari
prokambium
- penambahan keliling dengan pembelahan antiklinal sel-sel kambium
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai