Skripsi
Skripsi
4617040004
LATAR
BELAKANG Dampak COVID-19 terhadap Pemasaran
Wawancara
Observasi
Kuesioner
Metode Pengembangan Multimedia
Metode yang digunakan dalam pembuatan projek ini adalah metode Multimedia
Development Life Cycle (MDLC) versi Luther Sutopo dalam (Sugiarto, 2018)
Concept
Aplikasi yang dibuat adalah virtual reality berbasis Android, tujuan utamanya untuk memasarkan properti dengan
menampilkan tipedan spesifikasi dari rumah yang dijual oleh pengembang properti dalam bentuk 3D. target pengguna
adalah usia 18-44 tahun. Dalam pengoperasiannya menggunakan gear headset virtual reality dan koneksi bluetooth
sebagai controller yang dikhususkan untuk smartphone Android.
Sketsa
3D Modelling
Material Material Collecting merupakan tahap dimana
pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan
Collecting yang diperlukan.
www.argos.co.uk/ product/9182723
homeshabby.com Youtube.com/ FahryArt Youtube.com/ Deepak graphics
Referensi Material/texture
Freepik.com Pinterest.com
productnation.co/
id.pngtree.com
https://unsplash.co
m
Assembly
Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek
atau bahan multimedia dibuat.
Pembuatan 3D Modelling Rumah 45/120 (Granada)
Pembuatan 3D Modelling Rumah 36/72 (Lily)
Pemberian Material/Texture dan Lighting pada bangunan
3D
Pembuatan 3D Interior
Rendering
Testing
Pada tahap pengujian Alpha, dilakukan pengujian terhadap 3D modelling oleh tim
internal untuk memastikan bahwa objek yang digunakan pada aplikasi virtual reality
sudah sesuai dengan konsep yang telah ditentukan. Pengujian alpha yang dilakukan
adalah pada 3D modelling tipe rumah 45/120, tipe rumah 36/72, asset interior,
pemberian warna dan tekstur pada objek 3D serta pemberian lighting.
Distribusi
Hasil akhir dari pembuatan asset bangunan 3D adalah melakukan
distribusi asset 3D yang sudah dibuat ke bagian programmer dalam
format file .fbx
Demo Aplikasi
Pengujian kepada Ahli bidang 3D
Secara umum hasil dari 3D modelling sudah sesuai dan tervisualisasi dengan
jelas seperti pada pembuatan objek 3D rumah dan interiornya,
material/texture yang digunakan juga sudah sesuai dengan objek 3D namun
terdapat beberapa komentar dan saran, diantaranya adalah sebagai berikut:
Presentrase
No Pernyataan Hasil Skala
Jawaban
Bentuk objek 3D rumah tipe 45/120 (Granada) yang digunakan pada aplikasi virtual room tour sudah
1 90% Sangat Setuju
tervisualisasi dengan jelas
Bentuk objek 3D rumah tipe 36/72 (Lily) yang digunakan pada aplikasi virtual room tour sudah tervisualisasi
2 88,3% Sangat Setuju
dengan jelas
3 Bentuk objek 3D Interior sudah tervisualisasi dengan jelas. 88,3% Sangat Setuju
4 Pemberian warna dan tekstur pada bangunan 3D sudah menarik dan sesuai. 88,3% Sangat Setuju
5 Pemberian warna dan tekstur pada objek 3D interior sudah menarik dan sesuai. 86,6% Sangat Setuju
Dalam pembuatan asset 3D, teknik yang digunakan adalah primitive dibuat sudah tervisualisasi dengan baik, selain itu penerapan
03 modelling karena teknik ini paling sesuai dengan objek yang dibuat. material/texture dan lighting juga sudah sesuai.
04 3D modelling yang dibuat untuk aplikasi virtual room tour sudah tepat
dan sesuai dengan kebutuhan.
Saran
Pada pemberian material/texture sebaiknya menggunakan teknik UV Map dan Substance texture
01 agar objek 3D lebih terlihat realistis.
Pada objek 3D baik itu bangunan maupun asset interior sebaiknya ditambahkan detail-detail agar
Dalam pembuatan asset 3D perlu memperbanyak referensi dalam teknik pembuatan 3D modelling
03 agar kualitas objek yang dihasilkan menjadi lebih baik dalam segi bentuk dan tekstur.
Terimakasih