SEKOLAH • Promkes di sekolah pada prinsipnya menciptakan sekolah sebagai komunitas yang mampu meningkatan kesehatannya (health promoting school).
• Program promkes sekurang- kurangnya mencakup 3 usaha pokok,
yakni : 1. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat (healthful school living) 2. Pendidikan Kesehatan (Health Education) 3. Pemeliharaan pelayanan kesehatan disekolah (health services in school) 1. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat (healthful school living) a. Aspek non-fisik (mental-sosial) Lingkungan mental-sosial yang sehat terjadi apabila hubungan yang harmonis, dan kondusif di antara komponen pertumbuhan dan perkembangan anak atau murid dengan baik, termasuk tumbuhnya perilaku hidup sehat. b. Lingkungan fisik terdiri dari: 1) Bangunan sekolah & lingkungannya 2) Pemeliharaan kebersihan perorangan dan lingkungan 3) Keamanan umum sekolah dan lingkungannya. 2. Pendidikan Kesehatan (Health Education) • Pendidikan kesehatan menanamkan kebiasaan hidup sehat agar dapat bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri serta lingkungannya serta ikut aktif didalam usaha-usaha kesehatan. • Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan tahap-tahap: a. Memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar hidup sehat. b. Menimbulkan sikap dan perilaku hidup sehat. c. Membentuk kebiasaan hidup sehat. 3. pelayanan kesehatan disekolah (health services in school) a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala, baik pemeriksaan umum atau khusus, misalnya: gigi, paru-paru, kulit, gizi, dll b. Pemeriksaan & pengawasan kebersihan lingkungan. c. Usaha-usaha pencegahan & pemberantasan penyakit menular, antara lain dengan imunisasi. d. Mengenal kelainan-kelaianan yg mempengaruhi pertumbuhan jasmani, rohani, dan sosial. Misalnya, penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi badan. e. Mengirimkan murid yang memerlukan perawatan khusus atau lanjutan ke puskesmas atau rumah sakit. f. Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pengobatan ringan. PHBS di Sekolah
• Terdiri dari sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik,
guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. 8 Indikator PHBS
• Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.
• Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah. • Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. • Olahraga yang teratur dan terukur. • Memberantas jentik nyamuk. • Tidak merokok di sekolah. • Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. • Membuang sampah pada tempatnya. Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) adalah membangun jamban sekolah dan sarana cuci tangan. Beberapa jenis kegiatan yang dapat di lakukan pada Program Promosi Kesehatan Sekolah, adalah: • Penyuluhan kelompok di kelas • Penyuluhan perorangan (penyuluhan antar teman/peer group education) • Pemutaran film/video • Penyuluhan dengan media panggung boneka • Penyuluhan dengan metode demonstrasi • Pemasangan poster, Pembagian leaflet • Kunjungan/wisata pendidikan , dll • Promosi kesehatan di sekolah membantu meningkatkan kesehatan siswa, guru, karyawan, keluarga serta masyarakat sekitar, sehingga proses belajar mengajar berlangsung lebih produktif. • Okta Dewi Safira 25000118120107 • Salsabila Indira S 25000118120023 • Adityo Nugroho 25000118120084
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu