Anda di halaman 1dari 17

Promosi

Kesehatan
di Sekolah
-Kelompok 1-
Andhini Wulandari
Isna Mutiara
Putri Devi I.
Rahma Miladia Sari
Tiara Roroputri
OUTLINES

01 02
PROMOSI KESEHATAN
TUJUAN PROMOSI
DI SEKOLAH
KESEHATAN DI SEKOLAH

03 04
KOMPONEN & PERAN
PROGRAM PROMOSI
PROMOSI KESEHATAN DI
KESEHATAN DI SEKOLAH
SEKOLAH
PROMOSI KESEHATAN DI
SEKOLAH
Promosi kesehatan di sekolah merupakan suatu upaya untuk
menciptakan sekolah menjadi suatu komunitas yang mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah melalui
3 kegiatan utama :

a. Penciptaan lingkungan sekolah yang sehat,


b. Pemeliharaan dan pelayanan di sekolah, dan
c. Upaya pendidikan yang berkesinambungan.
TUJUAN PROMOSI
KESEHATAN DI
SEKOLAH
Menciptakan siswa,guru dan Menciptakan lingkungan Mampu meningkatkan
masyarakat lingkungan sekolah sekolah yang sehat, bersih pendidikan di sekolah.
untuk menerapkan PHBS dan nyaman.

Menciptakan pelayanan Meningkatkan penerapan Memperbaiki dan memulihkan


kesehatan di sekolah yang bisa kebijakan sehat dan upaya di kesehatan masyarakat sekolah
dimanfaatkan dengan baik sekolah untuk mempromosikan melalui usaha-usaha
kesehatan.

Meningkatkan peran aktif peserta didik, guru dan


masyarakat lingkungan sekolah untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah
PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN DI
SEKOLAH
UKS
Usaha Kesehatan Sekolah ialah upaya pelayanan kesehatan yang terdapat di
sekolah yang bertujuan menangani anak didik yang mengalami kecelakaan
ringan, melayani kesehatan dasar bagi anak didik selama sekolah (pemberian
imunisasi), memantau pertumbuhan dan status gizi anak didik.

Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi :

Sasaran Primer Sasaran Sekunder Sasaran Tertier

peserta didik Guru, orang tua, TP UKS, Lembaga pendidikan,


pengelola pendidikan, dan lingkungan, sarana
pengelola kesehatan prasarana pendidikan dan
pelayanan kesehatan
KOMPONEN & PERAN
PROMOSI KESEHATAN
DI SEKOLAH
1
Penerapan Kebijakan Kesehatan

a) Kebiasaan yang terkait dengan pemeliharaan kesehatan perorangan


(personal hygiene) seperti: keharusan memakai alas kaki, keharusan
memotong dan membersihkan kuku, kebersihan rambut, kulit, dsb. Untuk
menanamkan kedisiplinan ini, setiap senin dilakukan pemeriksaan oleh guru
misalnya
b) Larangan jajan di sembarang tempat. Dengan adanya kantin sekolah akan
memudahkan guru dan petugas sekolah untuk melakukan pengawasan
c) Larangan merokok di lingkungan sekolah
d) Larangan membawa barang-barang terlarang dan melanggar norma-norma
sosial
2
Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan

a) Tersedianya tempat cuci tangan


b) Tersedianya klinik atau sekurang-kurangnya ruang dan peralatan P3K
c) Adanya tenaga terlatih untuk P3K
d) Tersedianya alat-alat medis sederhana misalnya, thermometer, tensi darah,
dan timbangan berat badan
3
Tersedianya Lingkungan yang Sehat

a) Semua ruangan sekolah (kelas) harus cukup ventilasi dan pencahayaan.


b) Tersedianya air bersih.
c) Tersedianya tempat pembuangan air kecil/besar yang memadai.
d) Tersedianya tempat sampah baik di setiap ruang kelas maupun di teras.
e) Tersedianya keset
f) Tersedianya lapangan sekolah atau halaman sekolah
g) Tersedianya taman sekolah
4
Adanya Program Penyuluhan Kesehatan

Pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah penting dilakukan terutama yang


menyangkut :
a) Pentingnya kebersihan perorangan
b) Pemilihan makanan yang bergizi
c) Pentingnya olahraga atau aktivitas fisik
d) Bahaya merokok dan narkoba bagi kesehatan
e) Kesehatan reproduksi
f) Cara-cara pencegahan penyakit
4
Partisipasi Orang Tua Murid dan Masyarakat

Pengembangan kesehatan di sekolah merupakan bagian daripada pengembangan


kesehatan masyarakat yang berarti memerlukan partisipasi dari masyarakat terutama
orang tua murid.
Referensi
● Promosi Kesehatan - Kementerian Kesehatan. (2016). Promosi Kesehatan. [online] Available at:
http://promkes.kemkes.go.id/promosi-kesehatan [Accessed 13 Nov. 2019].
● Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Promosi Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai