PHYLLITIC FILIT
GNEISSIC GNEIS
Tekstur Granoblastik
KUARSIT
Tekstur Hornfelsik
HORNFELS
TEKSTUR BATUAN METAMORF
Tekstur batuan metamorfosa (tekstur kristaloblastik):
Filit
Mineral utama : kuarsa, serisit, klorit; mineral tambahan: plagioklas, mineral bijih.
Warna: terang, abu-abu perak, abu-abu kehijauan, lebih mengkilap daripada batu sabak.
Struktur: foliasi (sekistose) mulai jelas dibandingkan dengan batu sabak (tekstur filitik).
Tekstur: mulai granoblastik sampai lepidoblastik dengan mulai terlihat perselingan antara mineral pipih
dan mineral granular, butiran mulai lebih kasar daripada batu sabak.
Metamorfosa: kataklastik.
Sekis
Mineral utama: biotit, muskovit, kuarsa (sekis mika), klorit (sekis klorit), talk (sekis talk) dll.
Warna: tergantung dari mineralnya misalnya sekis mika umumnya putih, hitam, mengkilap.
Struktur: foliasi (sekistose tertutup).
Tekstur: granoblastik dan lepidoblastik, perselingan antara mineral pipih dan mineral granular baik sekali,
butiran umumnya sudah kasar.
Metamorfosa: regional.
Gneis
Mineral utama: k-felsfar, plagioklas, biotit, muskovit, kuarsa.
Warna: sesuai dengan batuan asalnya, misalnya dari granit atau batupasir arkose.
Struktur: foliasi (sekistose terbuka/gneisose).
Tekstur: granoblastik dan lepidoblastik, mineral pipih dipotong oleh mineral granular.
Metamorfosa: regional.
Tabel 1. Tabel determinasi batuan metamorf (modul praktikum
Petrologi,2006)
No. Batuan:
BB-01/BB-02, dll.
Warna:
Hitam bintik-bintik putih/putih kemerahan, dll (warna yang representatif)
Struktur:
Tekstur:
Homeoblastik: Heteroblastik:
Lepidoblastik atau nematoblastik atau Lepidoblastik dan atau nematoblastik dan
granoblastik atau granuloblastik atau granoblastik dan atau granuloblastik
Komposisi Mineral:
Kuarsa (%), ciri-cirinya, dll. (untuk % digunakan diagram perbandingan secara visual)
Nama Batuan:
Hornfels/Sekis/Gneis/Marmer, dll.