Anda di halaman 1dari 21

SOSIALISASI NEW SIGA

FORMULIR PELAYANAN c

KB

Direktorat Pelaporan dan Statistik


www.presentationgo.com
Tahun 2020
2013 2015 2020
01 K/O/KB/13 01 K/O/KB/15 01 K/O/KB/20
02 K/I/KB/13 02 K/I/KB/15 02 K/I/KB/20
03 K/IV/KB/13 03 K/IV/KB/15 03 K/IV/KB/20
04 Informed Consent 04 Informed Consent 04 Informed Consent
05 R/I/KB/13 05 R/I/KB/15 05 R/I/KB/20
06 R/II/KB/13 06 R/II/KB/15 06 R/II/KB/20
07 B/I/DBM/13
08 F/I/PH/DBM/13
09 F/II/KB/13
10 Rek.Kab.K/O/KB/13
11 Rek.Kab.F/II/KB/13
12 Rek.Prov.K/O/KB/13
13 Rek.Prov.F/II/KB/13
www.presentationgo.com
K/O/KB/20

www.presentationgo.com
K/0/KB/20
 Untuk mendaftarkan SELURUH tempat pelayanan KB :
1. faskes
2. jaringan
3. jejaring
 Tidak tergantung pada status kerjasama dengan BPJS
kesehatan
 Digunakan kapan ????
 Pertama kali didirikan
 Updating data (minimal satu tahun sekali)
*) Khusus tahun 2021, akan dilakukan migrasi K/0 dari siga
ke new SIGA perlu dilakukan updating

www.presentationgo.com
A. KODE REGISTER TEMPAT PELAYANAN KB
1)Kode register FASKES KB
 terdiri dari 7 ANGKA :
“2 digit kode prov, 2 digit kode kab/kota, 3 digit no urut faskes KB”
 diperoleh atas persetujuan Kepala OPD KB Kabupaten/Kota.
2)Kode register JARINGAN/JEJARING
 terdiri dari 9 ANGKA :
“7 digit no register faskes KB induk , 2 digit no urut jaringan/jejaring “
 diperoleh atas persetujuan Pimpinan faskes KB induk.
B. IDENTITAS
1. NAMA TEMPAT PELAYANAN KB
2. ALAMAT :
 Jalan
 Desa/Kel
 Kecamatan Nama dan kode
 Kabupaten/Kota depdagri
 Provinsi
3. JENIS (diisi dengan tanda centang (√) pada salah satu kotak )
i. FASKES
ii. Jaringan/jejaring

PRAKTIK MANDIRI BIDAN


 PRAKTIK MANDIRI BIDAN (SETARA FASKES) :
 Tidak menginduk ke FKTP,
 tidak bekerjasama dengan BPJS kesehatan
 Distribusi alokon dari gudang kab/kota
 PRAKTIK MANDIRI BIDAN JEJARING :
 menginduk ke FKTP setelah melakukan perjanjian kerjasama
 Bekerjasama dengan BPJS kesehatan melalui FKTP induk
 distribusi alokon melalui FKTP induk www.presentationgo.com
VARIABEL 2015 2020
4. KEPEMILIKAN 1. Kemenkes Pusat 1. Pemerintah Pusat
2. Dinkes Provinsi 2. Pemprov
3. Dinkes Kab/Kota 3. Pemkab/Pemkot
4. BKKBN 4. TNI
5. SKPD KB Kab/Kota 5. POLRI
6. TNI 6. BUMN/BUMD
7. POLRI 7. Swasta
8. BUMN/BUMD 8. LSOM
9. Swasta 9. Perorangan
Note :
10. LSOM 10.TNI Praktik Dokter, Praktik Mandiri Bidan (setara faskes), Praktik Mandiri
Bidan Jejaring  Kepemilikan “9. Perorangan”

VARIABEL 2015 2020


5. KERJASAMA DENGAN BPJS 1. Ya (langsung, tidak langsung); 1. Ya
KESEHATAN no PKS, masa berlaku, no register 2. Tidak
2. tidak
6.PELAYANAN REKANALISASI tidak ada √ (klasifikasi faskes KB paripurna)

www.presentationgo.com
C. SARANA
Diisi dengan jumlah masing‑masing jenis
sarana dan perlengkapan pada tempat
pelayanan KB dengan ketentuan :
LOREM IPSUM
 Yang dicatat adalah seluruh sarana
dan perlengkapan dari berbagai
sumber (TIDAK HANYA BKKBN)
 kondisi MASIH BISA DIPAKAI

APA YG BERBEDA????
Merujuk pada “pedoman standarisasi
pelayanan KB” :
 Perubahan beberapa nama
perlengkapan
 Diurutkan/dikelompokkan antara
alat dengan materi/buku

www.presentationgo.com
PELATIHAN/PEMBINAAN/
D. TENAGA PROFESI
ORIENTASI TEKNIS PELAYANAN & R/R

 No, NIK, Alamat, No. HP


LOREM IPSUM
Diisi dengan detail tenaga yang melakukan pelayanan KB dan R/R
pada tempat pelayanan KB, terdiri dari :
DOKTER

I U D/ VASEKTO
IMPLAN MI
 Profesi

Kebidanan dan Kanduangan


 Pelatihan/Pembinaan/Orientasi Teknis Pelayanan & R/R

KIP/KONSELING
ADMINISTRASI

Belum terlatih
Catatan :

Tubektomi
Bedah/Urologi

PERAWAT
BIDAN

SERTIFIKAT KOMPETENSI

SERTIFIKAT KOMPETENSI
 Pelatihan IUD/Implan :

R/R
Umum
1) Pelatihan IUD/Implan yang pernah diikuti oleh tenaga, baik

PELATIHAN
PELATIHAN
dari BKKBN maupun pelatihan ditempat lainnya.
2) Jika pernah mengikuti salah satu (IUD atau Implan) maka
dianggap sudah mengikuti pelatihan
 Sertifikat kompetensi  IUD/Implan dan Vasektomi
 Belum terlatih  jika semua pelatihan belum pernah diikuti
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

www.presentationgo.com
 Setelah K/0/KB/20 terisi dengan dengan lengkap dan benar, maka pada bagian bawah di tempat
yang tersedia diisi : nama tempat, tanggal, bulan dan tahun pengisian kartu
 Selanjutnya, ditandatangani oleh:
 Pimpinan Faskes KB dan Kepala OPD KB  FASKES KB
 Pimpinan Jaringan/Jejaring dan Pimpinan Faskes induk  Jaringan/Jejaring

www.presentationgo.com
Saran terkait K/0/KB

Definisi Operasional : Tenaga dan Pelatihan :


- Definisi Operasional perlu diperjelas terutama PMB - Kolom profesi dan pelatihan pada tulisan vertikal terlalu
sebagai faskes dan jejaring (diakomodir) rapat, resiko tidak terbaca dan saat dipebanyak tidak
- Pilihan faskes yang melayani rekanalisasi outputnya apa? jelas (Diakomodir)
Apa perlu karena jumlahnya sedikit, sebaiknya - Ditambahkan pelatihan/orientasi/ pembinaan
penekanan terkait PMB saja. MOP/MOW adalah (Diakomodir)
kontrasepsi MANTAP artinya individu yang dilayani - Ditambahkan tembusan (ke dinkes) (diakomodir)
memang tidak ingin anak lagi, apa tidak mubazir? - Total jumlah tenaga di merge sampai nomor HP karena
(kebutuhan data komponen) bagian dari tenaga dan pelatihan (diakomodir)
- Perlu pedoman/petunjuk klasifikasi tempat pelayanan - Kolom No. HP dihapus saja (kebutuhan data komponen)
KB (diakomodir) - Pada bagian pelatihan/orientasi teknis pelayanan dan
- Tabel 1 C hanya kabupaten wilayah tertinggal saja, tanpa RR lebih ditekankan padapelatihan/orientasi teknis
kota (diakomodir) (diakomodir)
- Input data untuk nomor identitas jika tidak ada ada kode
solusi (diakomodir)

Formulir (ukuran tulisan, kertas, format dll) : Sarana dan Perlengkapan :


- Judul kolom perlu diperbesar - Perlu penegasan : sarana adalah sarana pendukung
- Font diperbesar pelayanan KB pada faskes (diakomodir)
- Dicetak pada ukuran kertas formulir yang lebih
besar/formulir terlalu kecil
- Tidak perlu diberi background warna
- Perpaduan warna dan ukuran huruf sulit dibaca
(DIDISKUSIKAN)

www.presentationgo.com
R/I/KB/20

www.presentationgo.com
www.presentationgo.com
NAMA TEMPAT JUMLAH
KODE TEMPAT BULAN LAPOR TAHUN LAPOR
PELAYANAN KB LEMBAR
PELAYANAN KB

CATATAN :
- TIDAK PUNYA NIK :
9999999999999999
(9 sbyk 16X)
- ALAMAT : minimal
desa,dusun/rw dan RT
jika ada
- NO handphone tidak
wajib

Tanggalnya FUNGSI :
saja 1. PENCARIAN DATA BDKI
2. VAR DIISI KETIKA TIDAK DITEMUKAN DI BDKI  INSERT KE REKAP DATA KELUARGA
3. PENENTUAN STATUS PUS
www.presentationgo.com
4. NO. HP  KONFIRMASI DATA, dsb
TERDAPAT 2 JENIS PENGISIAN :
1. DIISI DENGAN KODE (ANGKA) :
 STATUS PESERTA KB : isi dengan kode status peserta KB
 JENIS TINDAKAN : isi dengan kode jenis alokon
 KASUS : isi dengan kode jenis alokon
2. DIISI DENGAN TANDA CENTANG (√)
 INFORMED CONSENT
 PASCA PERSALINAN centang (√) jika YA
 PASCA KEGUGURAN
 PENGGUNAAN ASURANSI  centang (√) pada kolom
jenis asuransi yang digunakan (salah satu)
 SUMBER ALOKON  centang (√) pada sumber alokon
yang digunakan (salah satu)
 PELAYANAN BERGERAK  centang (√) jika YA
Pelayanan Kondom dan PIL tidak boleh
mengisi kolom Informed Consent Kolom (14) Pencabutan dan Pemasangan dan Kolom (15) Pencabutan
 HANYA UNTUK IUD DAN IMPLANT
KODE STATUS PESERTA KB :
1 : Peserta KB Baru Kolom kasus “KOMPLIKASI BERAT” dan “KEGAGALAN” tidak berlaku
2 : Peserta KB Ganti Cara untuk PIL,SUNTIK dan KONDOM
3 : Peserta KB Ulangan
4 : Komplikasi Berat/Kegagalan/Pencabutan

www.presentationgo.com
LAMPIRAN R/I/KB/20
- Berisi ringkasan hasil pelayanan
KB selama satu bulan
- Petugas RR Faskes KB mengisi
ringkasan ini berdasarkan data
transaksi yang berasal dari
R/I/KB*)
- Setelah selesai, maka Lampiran
inilah yang akan ditandatangai
oleh Pimpinan Tempat Pelayanan
KB
- Satukan dengan Formulir R/I/KB
menjadi 1 bundle
- R/I/KB beserta Lmapirannya
dibuat 2 rangkap :
1 untuk petugas entri data
1 untuk ARSIP

*)Jika R/I/KB telah dientri maka


lampiran ini akan tergenerate secara
otomatis oleh aplikasi

www.presentationgo.com
Saran terkait R/I/KB
Formulir (ukuran tulisan, kertas, format, dll) : Definisi Operasional, mekanisme, pelatihan, dll :
- Formulir terlalu rumit dan lama pengisiannya - Tabel 3 (tabel dinamis) hanya kabupaten wilayah tertinggal tanpa kota
apalagi jika sebelum melayani, jadi tidak pas (akomodir)
jika dokter atau bidan yang mengisi, perlu - Kolom pasca salin dan pasca keguguran sebaiknya dihilangkan dan diganti
tenaga admin dengan kode statis peserta KB (tidak diakomodir, kode status peserta KB
- Mekanisme pengisian yang berbeda dalam satu sudah sesuai definisi)
tabel (centang dan kode) butuh kecermatan di - Kolom jenis tindakan sebaiknya seperti di form SIGA agar memudahkan
lapangan penjumlahannya (tidak diakomodir, untuk penjumlahan akan ada
- Perlu ditinjau termasuk kolom total ketika ringkasan hasil pelayanan KB)
pengisian menggunakan kode maka pengisian - Kolom identitas dan status PUS dalam BPJS (diakomodir pada rekapitulasi
baris total akan dipertanyakan data keluarga)
- Judul tabel mulai dari 1C sampai pelayanan - Jika dimungkinkan nama suami dimasukkan (diakomodir)
bergerak jangan portrait - Pertimbangkan untuk akseptor dari wilayah yang berbeda dengan
- Mengisi formulir butuh beberapa menit, faskesnya (diskusikan dengan komponen)
sehingga nakes akan menyerahkan input - Sulit mendapatkan NIK terutama KB non MKJP(kebutuhan data)
kepada PKB yang tugasnya banyak - Pengkodean jenis alokon terlalu padat perlu ditambahkan pilihan KB
- Penyederhanaan formulir sebaiknya tidak pasca salin dan keguguran (sudah ada pilohan kb pasca salin pasca
menimbukan bias pemahaman bagi user keguguran)
formulir - Harus dipastikan sejak awal, siapa yang bertanggungjawab terhadap
- Jika dimungkinkan diberi tempat ttd PKB yang proses RR (akomodir, dimasukkan dalam juknis)
melapor, di sebelah ttd pimpinan faskes - Dipertimbangkan tanggal tutup laporan (deadline) mengingat entry by
- Formulir dapat lebih mudah dipahami dan tidak name (didiskusikan kembali, terkait mekanisme system)
multi tafsir - Perlu diuji di lapangan (diskusikan untuk anggaran dan mekanisme uji
cobanya)
- Pelatihan operator diperlukan (diskusikan dengan komponen perencana)

www.presentationgo.com
R/II/KB/20

www.presentationgo.com
R/II/KB/20
2015 2020
 SUMBER ALOKON :  SUMBER ALOKON : APBN,
APBD, MANDIRI
APBN, APBD, MANDIRI
1 LEMBAR dapat
 1 LEMBAR HANYA digunakan untuk semua
UNTUK 1 SUMBER sumber Alokon
ALOKON  Masing2 transaksi
menyertakan kode
sumber alokon :
1. APBN
2. APBD
3. Mandiri
 Alokon disesuaikan
dengan jenis Alokon
di R/I/KB

www.presentationgo.com
R/II/KB/20
SETIAP AWAL BULAN ISI SALDO
AWAL MASING- MASING SUMBER
ALOKON (APBN,APBD,MANDIRI)

ISI DENGAN TRANSAKSI ALOKON


YG TERJADI SESUAI TANGGALNYA

MEKANISME ENTRI APLIKASI :


 ENTRI R / II/ KB  ENTRI R/I/KB
 PELAYANAN KB AKAN LANGSUNG TERECORD DI R/II/KB DAN MENGURANGI STOK ALOKON

www.presentationgo.com
www.presentationgo.com
Saran terkait R/II/KB
Formulir (ukuran tulisan, kertas, format, dll) : Definisi Operasional, mekanisme, pelatihan, dll :
- Diberi warna kolom pada isian akan lebih berbeda - Sudah cocok untuk mengecek alokon
seperti R/I/KB putih dan biru - Data pemakaian jenis alokon cukup disampaikan di
- Formulir terlalu padat RII tidak perlu di RI (kebutuhan data)
- Tidak perlu diberi warna background karena jika - Kolom mutasi alokon tidak lebih baik dikodekan saja
kurang difotokopi tidak jelas misal : disalurkan ke pustu (01), disalurkan ke bidan
- Hurufnya diperbesar (02) dan lainnya (tidak diakomodir, sudah sesuai)
- Judul tabel sebaiknya tidak portrait - Dalam aplikasi, mutasi alokon langsung dari R/I tanpa
- Formulirnya mudah dipahami input lagi kode pelayanannya (diakomodir)
- Formulir sudah sesuai kebutihan lapangan - Akan kesulitan dalam penjumlahan alokon,
- Sesuai jika dicatatkan dengan baik dikarenakan harus melihat kode sumber alokon satu
- Faskes seringkali membandingkan dengan formulir per satu, dan menyebabkan banyak kesalahan (tidak
alokon versi JHCCP, dirasa memberatkan entry 2x diakomodir, sudah ada ringkasan)
- Perlu kerjasama harmonis - Penjelasan indikator perlu ada (diakomodir,
- Perlu ditambahkan ttd PKB di sebelah pimpinan dijelaskan pada juknis)
faskes
- Akan lebih mudah mengisi 1 lembar R/II
- Agak lebih rumit dibanding formulir SIGA sekarang,
user dituntuk lebih teliti dalam mengisi formulir
terutama menghitung jumlah saldo penerimaan,
pengeluaran dan saldo akhir karena berdasarkan
kode, untuk sistem online mudah hanya saja bagi
user manual perlu effort lebih

www.presentationgo.com

Anda mungkin juga menyukai