BAB 7
ANGGARAN VARIABEL
merupakan suatu perencanaan mengenai
skedul biaya yang menunjukan bagaimana tiap
tiap biaya akan berubah sehubungan dengan
perubahan tingkat kegiatan untuk waktu yang
akan datang dalam relevant range tertentu
Dalam suatu perusahan terdapat bermacam sifat
biaya yang dapat dikelompokan, sbb :
1.Biaya tetap (fixed cost )
2.Biaya variabel ( variable cost )
3.Biaya semi variabel ( semi variable cost )
Bentuk Formula
Budget variabel yang disusun dalam bentuk ini
memberikan gambaran yang jelas unsur tetap
(biaya tetap per bulan) dan unsur variabel (biaya
variabel per output) yang dikandung oleh setiap
pos biaya.
Bentuk Tabel
Dalam bentuk ini dapat dilihat berapa besarnya
biaya (total) pada masing-masing pos, pada
berbagai tingkat output.
Contoh Soal
Di bawah ini data mengenai rencana biaya untuk
departemen reparasi yang terdiri dari 3 macam biaya.
Jenis biaya 10.000 DRH 16.000 DRH
Gaji Rp. 100.000 Rp. 100.000
Bahan pembantu Rp. 144.000 Rp. 189.000
Lain-lain Rp. 30.000 Rp. 42.000
3. Total biaya yang harus disediakan, apabila departemen revarasi bekerja pda
tingkat Rp. 15.200 DRH :
dengan menggunakan formula diatas, maka :
X =Rp. 15.200
Y = 179.000 + 9,50 . (15.200)
= Rp. 323.400
2) Komponen biaya Overhead pada tingkat produksi minimum dan maksimum per
bulan adalah sbb :
Untuk dapat menekan biaya yang dikeluarkan, maka pimpinan mengambil kebijakan
untuk mengurangi biaya perawatan sebesar 20% dan juga menurun kan biaya lain lain
yang bersifat tetap sebesar 10%. Tetapi diketahui bahwa pada awal tahun 2001, biaya
lain lain akan terpengaruh adanya kenaikan umum sebesar 20%.
2) Tahun 2001
BBL / Var = 70% X Rp. 440 = Rp. 308
Upah mandor = 110% X Rp. 1.200.000 = Rp 1.320.000
TKL = 115% X Rp. 380 = Rp. 437
Biaya perawatan = - Var = 80% X Rp. 30 = Rp. 24
- Tetap = 80% Rp.550.000 = 440.000
Biaya lain lain = -Var = 120% X Rp. 20 = Rp. 24
- Tetap = 90% X 120% X 160.000 = Rp 172.800
ANGGARAN VARIABEL TAHUN. 2001 ( Bentuk Formula )
PT BINTANG sedang menyusun anggaran fleksibel untuk tahun anggaran 2001 pada
departemen produksinya. Dasar kegiata departemen ini dinyatakan dalam suatu jam
mesin. Hasil analisis komponen tetap dan variabel masing masing biaya dengan
berbagai pendekatan yang berbeda adalah sebagai berikut :
a) Hasil analisis data biaya bulanan tahun 2000 atau dasar metode kuadrat terkecil
tampak sebagai berikut :
( tarif variabel Rp 1 per – jam mesin )
bahan baku tak langsung Y = Rp 42.000 + 5X
Penyusutan Y = Rp 250.000
Diesel Y = 20 X
Diminta :
Susunlah Variabel budget dalam bentuk formula untuk tahun 2001, jika diketahui,
relevan range nya 5000-10.000 jam mesin.
Penyelesaian :