Anda di halaman 1dari 19

PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG

GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH


PUSAT TAHUN ANGGARAN 2021
Memberikan rekomendasi atas usulan DAK kabupaten/kota di wilayah
provinsi

Disampaikan oleh:
Dr. Prabawa Eka Soesanta, S.Sos, M.Si
Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama
DASAR HUKUM GWPP

UU 23/2014
PASAL 91 – Pasal 93

PP 33/2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan


Wewenang GWPP

PERMENDAGRI 12/2021
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2018
2
GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT (UU 23/2014)

Urusan Pasal 10 Ayat (2)


Pemerintahan Penyelenggaraan urusan pemerintahan absolut:
(a) Melaksanakan Sendiri
ABSOLUT (b) Melimpahkan wewenang kepada Instansi Vertikal yang
(Urusan ada di Daerah atau GWPP berdasarkan asas
Pemerintahan yang Dekonsentrasi
sepenuhnya menjadi
kewenangan
Pemerintah Pusat )
Gubernur
Pasal 19 Ayat (1) sebagai Wakil Pemerintah Pusat

Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren: Pasal 91 ayat (1)


(a) Sendiri oleh Pemerintah Pusat; Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan
BAB IV URUSAN (b) Dengan cara melimpahkan wewenang Gubernur
PEMERINTAHAN terhadap penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
sebagai WPP atau kepada instansi Vertikal yang ada yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten/kota dan
Pasal 9 Ayat (1) Urusan di daerah dengan asas dekonsentrasi; atau Tugas Pembantuan oleh Daerah kabupaten/kota,
Pemerintahan terdiri atas (c) dengan cara menugasi Daerah berdasarkan asas Presiden dibantu oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah
urusan pemerintahan Tugas Pembantuan.
absolut, urusan Pusat
pemerintahan
pemerintahan konkuren, Urusan
Urusan dan urusan pemerintahan Pemerintahan
Pemerintahan umum
KONKUREN Pasal 91 ayat (5)
UMUM
(Urusan Pemerintahan Pendanaan pelaksanaan tugas dan wewenang gubernur
(Urusan yang
Pemerintahan yang sebagai wakil Pemerintah Pusat dibebankan pada APBN
dibagi antara Pemerintah
menjadi kewenangan Pusat dan Daerah
Presiden sebagai provinsi dan Daerah
kepala pemerintahan)
Pasal 25 Ayat (2) kabupaten/kota)
Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum:
ilaksanakan oleh gubernur dan bupati/wali kota di wilayah kerja masing-
masing
PP NOMOR 33 TAHUN 2018
Pasal 1 Pasal 4
Dalam melaksanakan pembinaan dan 1) Pendanaan pelaksanaan tugas dan
pengawasan terhadap menjadi urusan wewenang gubernur sebagai wakil
pemerintahan yang kewenangan daerah Pemerintah Pusat dibebankan pada
kabupaten/kota dan tugas pembantuan APBN dengan memperhatikan
Presiden dibantu Pemerintah Pusat. kemampuan keuangan negara.
2) Pendanaan merupakan bagian dari
anggaran kementerian yang
Pasal 2 menyelenggarakan urusan
pemerintahan dalam negeri melalui
1) Gubemur dalam menyelenggarakan Pelaksanaan mekanisme dekonsentrasi.
tugas dan wewenang sebagai wakil Tugas dan
Pemerintah Pusat dibantu oleh
perangkat gubernur;
Wewenang
2) Perangkat Gubernur dilaksanakan GWPP Pasal 5
oleh Perangkat Daerah Provinsi
3) Perangkat Gubernur dipimpin oleh Gubemur sebagai wakil Pemerintah
Sekretaris Gubernur pusat melaporkan pelaksanaan tugas
dan wewenang kepada presiden
melalui menteri yang
Pasal 3 menyelenggarakan urusan
1) Perangkat Gubernur terdiri dari pemerintahan dalam negeri
Sekretariat dan 5 Unit Kerja
Amanat Pasal 91 (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten/kota dan Tugas Pembantuan
oleh Daerah kabupaten/kota, Presiden dibantu oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
Pusat.
PRESIDEN
Presiden melimpahkan 46 tugas dan wewenang kepada Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah Pusat, meliputi:
1. Binwas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kabupaten/Kota;
2. Binwas Penyelenggaraan Tugas Pembantuan di Kabupaten/Kota;
3. Tugas dan wewenang lainnya yang tercantum dalam peraturan
perundang-undangan

Tugas dan wewenang GWPP bersifat Atributif, melekat pada jabatan


Gubernur di 34 Provinsi.

Pelimpahan Kewenangan memberikan konsekuensi pendanaan


GWPP melalui APBN melalui mekanisme DEKONSENTRASI.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TUGAS DAN WEWENANG GWPP (UU 23/2014 dan PP 33/2018) DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN

Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat

BINWAS Non BINWAS


Tugas GWPP: Tugas dan Wewenang lainnya:
1. Mengkoordinasikan penyelenggaraan TP di kab/kota 1. Menyelaraskan perencanaan pembangunan antar kab/kota dan
2. Melakukan monev dan supervisi penyelenggaraan pemda Kab/Kota antara provinsi dan kab/kota di wilayahnya
3. Memberdayakan dan memfasilitasi kab/kota di wilayahnya 2. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan dan pembangunan
4. Melakukan evaluasi rancangan perda Kab/Kota ttg RPJPD, RPJMD, antara daerah provinsi dan kab/kota dan antar-daerah kab/kota di
APBD, perubahan APBD, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, wilayahnya
tata ruang, pajak daerah dan retribusi daerah 3. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat atas usulan
5. Melakukan pengawasan perda kab/kota DAK kab/kota di wilayahanya
6. Melaksanakan tugas lainnya sesuai per-UU-an 4. Melantik bupati/walikota
5. Memberikan persetujuan pembentukan instansi vertikal di wilayah
provinsi (kecualai instansi vertikal utk pelaksanaan urusan
Wewenang GWPP: pemerintahan absolut dan oleh kementerian yang sudah
1. Membatalkan perda kab/kota dan peraturan bup/wali disebutkan UUD RI 1945)
2. Memberikan penghargaan atau sanksi kepada bup/wali terkait 6. Melantik kepala instansi vertikal dari K/L yang ditugaskan di
penyelenggaraan pemda wilayah provinsi (kecuali kepala instansi vertikal yang
3. Menyelesaikan perselisian dalam penyelenggaraan fungsi melaksanakan urusan pemerintahan absolut dan yang dibentuk;
7. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
pemerintahan antar kab/kota dalam 1 provinsi
perundang-undangan.
4. Memberikan persetujuan terhadap rancangan perda kab/kota
ttg pembentukan dan susunan perangkat daerah kab/kota
5. Melaksanakan wewenang lain sesuai per-UU-an

6
MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT GUBERNUR

Melaporkan
pelaksanaan tugas dan
wewenang

PRESIDEN MENDAGRI GUBERNUR

PERANGKAT GUBERNUR SEKDA PERANGKAT DAERAH

SEKRETARIAT SEKRETARIS
GUBERNUR Perangkat Daerah Yang Memiliki Tusi
Bersesuaian melaksanakan tusi sebagai
perangkat gubernur
UNIT KERJA BIDANG PEMERINTAHAN
Biro Pemerintahan Sekretariat
Daerah
UNIT KERJA BIDANG HUKUM Biro Hukum dan Organisasi
ORGANISASI Sekretariat Daerah

UNIT KERJA BIDANG KEUANGAN


Badan Keuangan Daerah /
nama lain
UNIT KERJA BIDANNG Badan Perencanaan
PERENCANAAN Pembangunan Daerah

UNIT KERJA BIDANG PENGAWASAN Inspektorat Daerah


UNIT KERJA BIDANG PERENCANAAN

Unit kerja bidang pemerintahan dipimpin dan


01 dikoordinasikan oleh Badan daerah provinsi yang
melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
di bidang perencanaan dan pembangunan daerah

02
Unit kerja bidang pemerintahan memiliki anggota
dari organisasi perangkat provinsi daerah yang
mempunyai tugas dan fungsi bersesuaian.

03 TUGAS:
membantu melaksanakan tugas dan wewenang Gubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat di bidang
perencanaan
UNIT KERJA BIDANG PERENCANAAN

04
FUNGSI:
1. penyiapan dan koordinasi penyelarasan perencanaan pembangunan antar
Daerah kabupaten/kota dan antara Daerah provinsi dan Daerah
kabupaten/kota di wilayahnya;
2. penyiapan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi terhadap rancangan
perda kabupaten/kota tentang RPJPD dan RPJMD;
3. penyiapan pemberian rekomendasi atas usulan DAK pada Daerah
kabupaten/kota di wilayahnya;
4. penyiapan dan koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
tugas pembantuan di daerah Kabupaten/Kota;
5. penyiapan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi terhadap rancangan
perda kabupaten/kota tentang tata ruang daerah sesuai peraturan
perundang-undangan;
6. penyiapan dan koordinasi pelaksanaan pembangunan kawasan perbatasan
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat; dan
7. penyiapan dan koordinasi teknis pembangunan antara Daerah provinsi
dan Daerah kabupaten/kota dan antar Daerah kabupaten/kota lingkup
Daerah provinsi
PENDANAAN GWPP
Pasal 91 UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah
1. Permendagri Nomor 16 Tahun 2021
(5) Pendanaan pelaksanaan tugas dan wewenang
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat tentang Pelimpahan dan Penugasan
dibebankan pada APBN. Urusan Pemerintahan Lingkup
Kementerian Dalam Negeri Tahun
Pasal 4 PP 33 Tahun 2018 Anggaran 2021;
(1) Pendanaan pelaksanaan tugas dan wewenang 2. Surat Pengesahan Daftar Isian
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun
dibebankan pada Anggaran Pendapatan Dan Anggaran 2021 No SP DIPA-
Belanja Negara dengan
memperhatikan kemampuan keuangan negara. 010.04.1.027486/2021 Tanggal 23
(2) Pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
November 2020
merupakan bagian dari anggaran kementerian
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
dalam negeri
melalui mekanisme Dekonsentrasi.
DEKONSENTRASI GWPP TA. 2021
1. Monitoring dan evaluasi kerjasama yang dilaksanakan daerah
1. Tahun Anggaran kabupaten/kota dalam satu provinsi;
2. Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ELPPD)
2021, dialokasikan daerah kabupaten/kota;
anggaran sebesar 3. Memberikan rekomendasi atas usulan DAK kabupaten/kota di wilayah
Rp. 83.431.802.000,-; provinsi;
2. Anggaran 4. Pengawasan terhadap Peraturan Daerah kabupaten/kota;
dialokasikan untuk 5. Koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas
pembantuan di daerah kabupaten/kota;
membiayai tugas dan 6. Koordinasi kegiatan pemerintahan dan pembangunan antar daerah
wewenang GWPP provinsi dan daerah kabupaten/kota dan antar daerah kabupaten/kota
yang dianggap di wilayah satu provinsi (Pembinaan Penerapan SPM);
7. Monitoring, evaluasi dan supervisi terhadap penyelenggaraan
prioritas dan pemerintahan kabupaten/kota yang ada di wilayah satu provinsi
Sekretariat GWPP. (Pengawasan Capaian SPM);
8. Evaluasi kinerja pelayanan publik pemerintah daerah kabupaten/kota
terkait penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan.
+ Kegiatan Sekretariat
Memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat atas usulan DAK pada daerah
Kabupaten/Kota di wilayahnya

SASARAN
SASARAN Usulan DAK Kabupaten/Kota di 33 Provinsi

OUTPUT
OUTPUT Laporan dan rekomendasi atas usulan DAK Kabupaten/Kota
1. Sinergitas dalam perencanaan DAK
OUTCOME
OUTCOME 2. Meningkatkan kualitas usulan DAK Kab/Kota
3. Mengurangi ketimpangan antar kabupaten/kota
LANGKAH 1. Inventarisasi usulan Dana Alokasi Khusus kabupaten/kota;
LANGKAH 2. Identifikasi dan analisis;
3. Mengkonfirmasi hasil analisis; dan
4. Penyusunan laporan dan rekomendasi.

PEMBINA Ditjen Bina Bangda

PELAKSANA Bappeda Provinsi


DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
DEKONSENTRASI
Pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan yg menjadi kewenangan Pemerintah Pusat kpd gubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat, kepada instansi vertikal di wilayah tertentu, dan/atau
kepada gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung jawab urusan pemerintahan umum.

PUSAT Melimpahkan Sebagian Urs. GWPP


K/L Pemerintahan yg menjadi
kewenangan Pusat
INSTANSI VERTIKAL

GUB/BUP/WALKOT
PENANGGUNG JAWAB URS PUM

KEMENTERIAN/
LEMBAGA
(amanat UU 23/2014)
WAS
BIN

GWPP Merencanakan
Perangkat Melaksanakan
GWPP Mempertanggungjawabkan
Melaporkan
DEKONSENTRASI GWPP
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN

Pelimpahan tugas dan wewenang


Dekonsentrasi GWPP merupakan
Gubernur sebagai wakil pemerintah
pelimpahan Tugas dan wewenang
pusat yang diserahkan melalui
gubernur sebagai wakil pemerintah
mekanisme dekonsentrasi
pusat melekat pada jabatan
BERBEDA dengan dekonsentrasi
gubernur (kepala daerah) di 34
yang dilimpahkan oleh K/L karena
adanya pelimpahan urusan pusat 0 02 provinsi;
kepada daerah (konsekuensi NSPK); 1
Dekonsentrasi pelimpahan tugas
Permendagri pelimpahan urusan
03 04 dan wewenang Gubernur sebagai
pemerintahan yang disusun setiap wakil pemerintah pusat dan
tahun perlu direvisi menjadi Dekonsentrasi K/L kepada
Permendagri tentang pelimpahan Instansi Vertikal (pelimpahan
urusan pemerintahan dan urusan pemerintah pusat)
pelimpahan tugas dan wewenang keduanya melalui Gubernur
gubernur sebagai wakil sebagai wakil Pemerintah Pusat
pemerintah pusat; yang merupakan integrated
perfectoral system.
UPAYA OPTIMALISASI DEKON GWPP TA. 2022

Penyampaian juknis dan


Penyusunan Instrumen pelaksanaan
16 tugas dan wewenang GWPP
surat komitmen pelaksanaan
sebagai pedoman satker dalam kegiatan sebelum dimulai
pencapaian output/ outcome masing- OPTIMALISASI tahun anggaran dimulai.
masing tugas dan wewenang PELAKSANAAN
TUGAS DAN
WEWENANG GWPP
Membangun sistem TA. 2022
pelaporan GWPP dalam
Penyusunan Rencana
rangka monev kinerja GWPP
program dan anggaran TA.
2022 bersama dengan
a. Mengeluarkan surat edaran kepada
instansi terkait.
Gubernur untuk berkomitmen
melaksanakan tugas dan wewenang
GWPP di tahun 2022; Pembentukan Tim Sekretariat
b. Rencana pelaksanana tugas dan Bersama Pembinaan GWPP
wewenanng GWPP di tahun 2022, akan
di-sounding dalam Rakor GWPP yang
rencananya akan dilaksanakan pada
trimester 4 tahun anggaran 2021
LAPORAN

Menteri melakukan evaluasi terhadap


laporan pelaksanaan tugas dan wewenang
Gubernur

Dalam melakukan evaluasi, Menteri membentuk


sekretariat bersama pembinaan Gubernur

Dalam mendukung kelancaran pelaksanaan pembinaan


dan pengawasan umum/teknis, sekretariat bersama
dapat melibatkan menteri teknis/kepala lembaga
pemerintah nonkementerian
SEKRETARIAT BERSAMA

• Seluruh komponen pembina tugas dan wewenang GWPP akan


tergabung dalam Sekretariat Pembinaan Gubernur sebagai Wakil
Pemerintah Pusat.
• DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN sebagai Pembina
umum pelaksanaan kegiatan Dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil
Pemerintah Pusat;
• Pembina Teknis Masing-masing tugas dan wewenang GWPP akan
dibina oleh Komponen lingkup Kemendagri yang memiliki tusi
bersesuaian;
TINDAKLANJUT DEKONSENTRASI GWPP TAHUN 2021

LAKUKAN SEGERA PERCEPATAN PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DENGAN


01 BERPEDOMAN PADA PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN.

02 LAPORKAN CAPAIAN MELALUI APLIKASI SMART KEMENKEU DAN E-MONEV BAPPENAS SETIAP
BULAN DENGAN SUBSTANSI/DATA DUKUNG YANG LENGKAP SERTA AKUNTABEL.
MEMBANGUN KOORDINASI INTENSIF DENGAN UNTUK SEKRETARIAT PERANGKAT GUBERNUR
03 (BIRO PEMERINTAHAN PROVINSI) YANG MEMILIKI TUSI PENGENDALIAN, PEMBINAAN,
PENGAWASAN, DAN PELAPORAN PADA SETIAP UNIT KERJA PERANGKAT GUBERNUR SEBAGAI
WAKIL PEMERINTAH PUSAT

04 SEGERA KOORDINASIKAN SEGALA KENDALA DAPAT PENCAPAIAN OUTPUT REALISASI


ANGGARAN DAN KINERJA KEPADA SEKRETARIAT PEMBINA GWPP (DITJEN BINA ADWIL 
PEMBINA UMUM, DAN DITJEN BINA BANGDA  PEMBINA TEKNIS SUBSTANSI)
SEGERA SAMPAIKAN PERJANJIAN KINERJA SEBAGAI BAGIAN DARI KOMITMEN PELAKSANAAN
05 KEGIATAN DEKONSENTRASI GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT

06 TERTIB ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN KEGIATAN MENGANTISIPASI


LEMBAGA PEMERIKSA KEUANGAN .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai