Oleh :
BUDIONO SUBAMBANG
DIREKTUR SUPD III
Penutup
04
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Pemegang
PRESIDEN kekuasaan
pemerintahan –
Psl 4 (1) UUD
1945
Pembinaan Pengawasan
Koordinator Binwas dalam Koordinasi
Psl 17 UUD
penyelenggaraan urusan MENDAGRI K/L 1945
pemerintahan di daerah UU
23/2014
Psl 8 (3)
Binwas Umum Binwas Teknis
Secara Nasional
DIKOORDINASIKAN MENDAGRI Otonomi Seluas-luasnya Ps 18
Provinsi (5) UUD ‘45
Gubernur sbg wakil Pemerintah Pusat
Tanggung jawab Kab/Kota
melakukan binwas umum & teknis
(PP 12/2017)
KEMENDAGRI
SELAKU DIKOORDINASIKAN
PEMBINA UMUM
Dengan demikian
hubungan Presiden
Pembinaan dan pengawasan
dengan Gubernur dan
penyelenggaraan
Bupati/Walikota bersifat
Pemerintahan Daerah
hierarkis dan hubungan
Kabupaten/Kota dilaksanakan
Gubernur sebagai wakil
oleh Gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat dengan
Pemerintah Pusat
Bupati/Walikota bersifat
hierarkis
Mempercepat
peningkatan kesra, Mengoptimalkan kinerja
Pemberdayaan pemerintah daerah
Memperkuat regulasi
masyarakat, Pelayanan dalam pencapaian
publik & Peningkatan tujuan otonomi daerah
daya saing
Peraturan Bersama Mendagri & Menkes Nomor 188/MENKES/PB/I/2011; Nomor 7 TAHUN 2011
• PP NO 109 Tahun
2012 Tentang
Pengamanan Implementasi PERDA/PERKADA KTR
Bahan Yang belum memadai (TERBUKTI JUMLAH
Mengandung Zat PEROKOK MUDA MENINGKAT
Adiktif Berupa SIGNIFIKAN)
Produk Tembakau
Bagi Kesehatan
• SKB Menteri
Kesehatan Dan
Menteri Dalam
Negeri No
108/Menkes/Pb/2
011 No 7 Tahun
2011 Tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Kawasan Tanpa Hasil Evaluasi
Rokok. 34 Provinsi dan 397 Kab/Kota
• Surat Edaran Telah menerbitkan PERDA/PERKADA (berbagai
Kemendagri sumber diolah)
(tahun 2018 &
2019)
PSUM
PSUM
Peningkatan Akses dan Penguatan 1. Penguatan 1. Persentase 1. Promotif dan Prenventif Gerakan
Kualitas Pelayanan Gerakan promosi dan Masyarakat Hidup Sehat (Germas):
Merokok
Kesehatan Masyarakat Hidup pembudayaan a. Peningkatan kualitas lingkungan;
Sehat (Germas) Germas; dan Penduduk Usia b. Peningkatan perilaku hidup sehat;
2. Pengembangan 10-18 Tahun: 9% c. Penyediaan pangan sehat dan
lingkungan sehat (sembilan persen) percepatan gizi;
d. Peningkatan aktivitas fisik
masyarakat; dan
2. Jumlah kab./kota e. Peningkatan edukasi hidup sehat.
yang menerapkan
Kawasan Tanpa 2. Pemerintah Daerah wajib
menetapkan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR):
Rokok di wilayahnya dengan
374 Kab/kota penyusunan kebijakan daerah
URUSAN KESEHATAN
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan 1. Persentase merokok 1. Persentase merokok 8.9%
Kesehatan penduduk usia 10-18 penduduk usia 10-
tahun 18 tahun
2. Jumlah Kab/Kota dengan 2. Jumlah Puskesmas 40%
> 40% FKTP yang melaksanakan
menyelenggarakan layanan Upaya
layanan UBM (Upaya Berhenti Merokok
Berhenti Merokok) (UBM)
3. Jumlah Kabupaten/Kota 3. Jumlah kab./kota 90%
yang menerapkan yang menerapkan
Kawasan Tanpa Rokok Kawasan Tanpa
Rokok (KTR): 374
Kab./kota
bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan
Daerah
KAB/KOTA YANG BELUM ADA KEBIJAKAN KTR [1]
Provinsi Aceh: Provinsi Sumatera Utara: Provinsi Sumatera Barat: Provinsi Jawa Tengah: Provinsi NTB:
1. Kab. Aceh Selatan 1. Kab. Batu Bara 1. Kab. Blora
1. Kab. Agam 1. Kab. Lombok Tengah
2. Kab. Pidie Jaya 2. Kab. Dairi 2. Kab. Boyolali
2. Kab. Kepulauan Mentawai 2. Kota Bima
3. Kota Lhokseumawe 3. Kab. Karo 3. Kab. Brebes
3. Kab. Lima Puluh Kota
4. Kab. Labuhan Batu 4. Kab. Cilacap
4. Kab. Pasaman Barat
5. Kab. Labuhan Bat 5. Kab. Demak
Selatan 6. Kab. Grobogan
6. Kab. Labuhan Batu Provinsi NTT:
Provinsi Banten: 7. Kab. Kendal
Provinsi Sumatera Selatan: Utara 8. Kab. Magelang
7. Kab. Nias 1. Kab. Belu
1. Kab. Pandeglang 9. Kab. Temanggung 2. Kab. Sumba Barat Daya
1. Kab. Lahat 8. Kab. Nias Barat 10. Kab. Wonosobo
9. Kab. Selatan 3. Kab. Sumba Tengah
2. Kab. Ogan Komering 11. Kota Magelang 4. Kab. Sumba Timur
Ulu Selatan 10.Kab. Nias Utara
11.Kab. Padang Lawas 5. Kab. Manggarai Barat
3. Kab. Penukal Abab Provinsi Jawa Barat: Provinsi Jawa Timur: 6. Kab. Ngada
Lematang Ilir 12.Kab. Padang Lawas
Utara 7. Kab. Ende
1. Kab. Tasikmalaya 1. Kab. Bojonegoro
13.Kab. Samosir 8. Kab. Sabu Raijua
Provinsi Riau: 2. Kab. Jember
14.Kab. Simalungun 9. Kab. Kupang
3. Kab. Kediri
1. Kab. Bengkalis 15.Kab. Tapanuli Selatan 10.Kab. Timor Tengah Utara
4. Kab. Pacitan
2. Kab. Indragiri Hulu 16.Kab. Tapanuli Tengah Provinsi Jambi 5. Kab. Pamekasan
3. Kab. Kampar 17.Kab. Tapanuli Utara 6. Kab. Pasuruan
4. Kab. Kep. Meranti 18.Kab. Gunung Sitoli 1. Kab.Tanjung Jabung 7. kab. ponorogo
5. Kab. Kuantan Singingi 19.Kota Sibolga Timur 8. Kab. Sampang
6. Kab. Pelalawan 9. Kab. Sumenep
7. Kab. Rokan Hilir
1. Kab Asmat 24. Kabupaten Supiori 1. Kab. Hulu Sungai 1. Kab. Majene 1. Kab. Minahasa Selatan
2. Kab Biak Numfor 25. Kabupaten Tolikara Tengah 2. Kab. Mamuju Tengah 2. Kab. Bolaang Mongondow
3. Kab Boven Digul 26. Kabupaten Waropen Timur
4. Kab Deiyai 27. Kabupaten Yahukimo Provinsi Kalimantan Barat: Provinsi Sulawesi Tengah: 3. Kab. Minahasa Tenggara
5. Kab Dogiyai 28. Kabupaten Yalimo 4. Kab. Bolaang Mongondow
6. Kab Intan Jaya 1. Kab. Bengkayang 1. Kab. Banggai Laut Selatan
7. Kab Jayapura 2. Kab. Landak 2. Kab. Parigi Moutong 5. Kab. Bolaang Mongondow
8. Kab Jayawijaya 3. Kab. Mempawah
Provinsi Papua Barat: Utara
9. Kab Keerom 4. Kab. Kubu Raya Provinsi Sulawesi Tenggara: 6. Kab. Kep. Siau T. Biaro
10.Kab Kepulauan Yapen 5. Kab. Melawi
1. Kab. Raja Ampat 7. Kab. Minahasa
11.Kab Lanny Jaya 1. Kab. Kolaka Timur
2. Kab. Sorong Selatan 8. Kota Kotamobagu
12.Kab Mamberamo Raya Provinsi Kalimantan Tengah: 2. Kab. Kolaka
3. Kab. Maybrat 9. Kota Tomohon
13.Kab Mamberamo Tengah 3. Kab. Muna Barat
4. Kab. Tambraw 1. Kab. Murung Raya
14.Kab Mappi 4. Kota Bau-bau
5. Kab. Manokwari 2. Kab. Gunung Mas
15.Kab Merauke 5. Kab. Buton Tengah Provinsi Maluku:
6. Kab. Teluk Bintuni
16.Kab Mimika 7. Kab. Pegunungan
17.Kab Nabire Arfak Provinsi Kalimantan Utara: Provinsi Maluku Utara: 1. Kab. Seram Bagian Timur
18.Kab Nduga 8. Kab. Manokwari 2. Kab. Maluku Tengah
19.Kab Paniai Selatan 1. Kab. Tana Tidung 1. Kab. Pulau Morotai 3. Kab. Buru
20.Kab Pegunungan Bintang 9. Kab. Teluk Wondama 2. Kab. Halmahera Utara
21.Kab Puncak 10.Kab. Kaimana 3. Kab. Halmahera Timur
Provinsi Kalimantan Timur:
22.Kab Puncak Jaya 11.Kab. Fakfak 4. Kab. Kepulauan Taliabu Provinsi Gorontalo:
23.Kab Sarmi 1. Kab. Mahakam Ulu 5. Kab. Kepulauan Sula
1. Kota Gorontalo
Data Diolah dari berbagai Sumber, 2021. 18
PERAN KEMENDAGRI DALAM SINKRONISASI & HARMONISASI
KEMENDAGRI
Melalui
Melakukan
Meningkatkan
Kementerian Dalam Negeri akan pemberdayaan
melaksanakan peran sebagai koordinator masyarakat dengan
pembinaan dan pengawasan Memperkuat peran lintas 05 melibatkan dunia usaha,
01 penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam 03 sektor dalam penerapan KTR perguruan tinggi,
mencapai target RPJMN 2020-2024 dan di daerah lembaga swadaya
Rakortek Renbang 2021 (sesuai Pasal 8 ayat masyarakat, dan
3, UU No. 23 Tahun 2014 tentang organisasi profesi serta
Pemerintahan Daerah) pihak-pihak lain