Paparan GWPP Sulbar Rokum 3 Maret
Paparan GWPP Sulbar Rokum 3 Maret
Paparan GWPP Sulbar Rokum 3 Maret
BAB IV URUSAN
PEMERINTAHAN Pasal 10 Ayat (2)
Penyelenggaraan urusan pemerintahan
Pasal 9 Ayat (1) Urusan
Pemerintahan terdiri atas
urusan pemerintahan
absolut:
absolut, urusan
pemerintahan pemerintahan
konkuren, dan urusan
Gubernur SWPP
Mendukung pelayanan
administrasi keuangan, Memimpin pelaksanaan tugas dan
perencanaan, dan umum fungsi perangkat gubernur
Sekretariat
Inspektor
Dinas Badan
at Daerah
Unit Kerja Unit Kerja Unit Kerja Unit Kerja Unit Kerja
Bidang Bidang Hukum Bidang Bidang Bidang
Pemerintahan dan Organisasi Keuangan Perencanaan Pengawasan
membantu pelaksanaan tugas dan wewenang
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat pada
bidang masing-masing
MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT GUBERNUR
melaporkan
PRESIDEN
pelaksanaan tugas dan
MENDAGR wewenang
I
GUBERNUR
Sekretaris Gubernur
Perangkat Gubernur Perangkat Daerah
APBN
Melaksanakan tugas APBD
dan fungsi Biro Pemerintahan Sekretariat
Daerah
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
UNIT KERJA BIDANG UNIT KERJA BIDANG UNIT KERJA BIDANG UNIT KERJA BIDANG UNIT KERJA BIDANG
PEMERINTAHAN KEUANGAN HUKUM DAN ORGANISASI PERENCANAAN PENGAWASAN
(Bappeda) (Inspektorat)
TUGAS FUNGSI:
a. koordinasi dan penyusunan program dan
memberikan pelayanan anggaran dengan seluruh Divisi pada
Perangkat Gubernur;
administratif dan teknis b. pelaksanaan pengelolaan keuangan;
kepada semua unsur di c. pengelolaan tata usaha serta pengelolaan data
lingkungan perangkat dan informasi;
d. penyusunan laporan kinerja dan keuangan.
gubernur. e. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI (RANCANGAN PERMENDAGRI)
UNIT KERJA BIDANG PEMERINTAHAN
FUNGSI:
a. memberikan rekomendasi persetujuan pembentukan instansi vertikal
di wilayah provinsi
b. koordinasi kegiatan pelantikan kepala instansi vertikal yang
TUGAS: ditugaskan di daerah provinsi
melaksanakan c. membantu pelantikan bupati/wali kota
sebagian tugas d. memberikan rekomendasi penyelesaian perselisihan dalam
penyelenggaraan fungsi pemerintahan antar Daerah kabupaten/kota
gubernur pada dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
bidang Fungsi lainnya (11):
pemerintahan a. menerima pertanggungjawaban urusan pemerintahan umum
bupati/wali kota
b. rekomendasi pemberhentian bupati/wali kota kepada Menteri atas
laporan dari DPRD kabupaten/kota
c. Melaksanakan fungsi lainnya
d. memberikan rekomendasi penjabat bupati/wali kota kepada Menteri apabila bupati/wali kota kota diberhentikan
sementara dan tidak ada wakil bupati/wali kota
e. memberikan rekomendasi pemberhentian anggota DPRD provinsi kepada Menteri dan pemberhentian anggota
DPRD kabupaten/kota atas usul pimpinan DPRD kabupaten/kota
f. penyampaian nama anggota DPRD provinsi yang diberhentikan dan nama calon pengganti antarwaktu kepada
Menteri, serta rekomendasi pengangkatan pengganti antarwaktu anggota DPRD kabupaten/kota
g. memberikan rekomendasi peresmian ketua, wakil ketua dan keanggotaan DPRD kabupaten/kota
h. memberikan rekomendasi penunjukan penjabat sekretaris daerah provinsi untuk persetujuan Menteri dan
persetujuan penjabat sekretaris daerah kabupaten/kota yang ditunjuk bupati/wali kota
i. memberikan rekomendasi pengangkatan dan/atau pelantikan kepala perangkat daerah kabupaten/kota yang
ditolak diangkat dan/atau dilantik oleh bupati/wali kota
j. membantu pemantauan dan evaluasi terhadap kerjasama yang dilakukan Daerah kabupaten/kota dalam
satu provinsi
k. melaksanakan fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI (RANCANGAN PERMENDAGRI)
UNIT KERJA BIDANG KEUANGAN
FUNGSI:
a. evaluasi terhadap rancangan perda kabupaten/kota tentang APBD,
perubahan APBD, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, tata ruang
daerah, pajak daerah dan retribusi daerah sesuai peraturan
perundang-undangan
b. rekomendasi atas usulan DAK pada Daerah kabupaten/kota di
TUGAS: wilayahnya
melaksanakan c. membantu pemberdayaan dan memfasilitasi Daerah kabupaten/kota
sebagian tugas
gubernur di bidang
keuangan Fungsi lainnya (3):
a. membantu melakukan fasilitasi khusus kepada kabupaten/kota yang
telah dibina yang menunjukkan perbaikan kinerja
b. membantu melakukan pengendalian atas defisit APBD kabupaten/kota
Pasal 91 UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 4 PP 33 Tahun 2018
(1) Pendanaan pelaksanaan tugas dan wewenang
(5) Pendanaan pelaksanaan tugas dan wewenang gubernur gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dibebankan
sebagai wakil Pemerintah Pusat dibebankan pada APBN. pada anggaran pendapatan dan belanja negara
(8) Ketentuan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang serta dengan
hak keuangan gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat memperhatikan kemampuan keuangan negara.
diatur dengan Peraturan Pemerintah. (2) Pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan bagian dari anggaran kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam
negeri melalui mekanisme dekonsentrasi.
Pasal 7
Ketentuan lebih lanjut mengenai laporan
dan evaluasi pelaksanaan tugas GWPP
diatur dalam Permendagri.
19
PELAPORAN DAN EVALUASI
1. Dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah, 1. Evaluasi yang dilaksanakan Menteri meliputi
gubernur bertanggungjawab kepada Presiden perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan dengan
melalui Menteri. melibatkan kementerian dan lembaga pemerintah
nonkementerian terkait dan Sekretariat Bersama
2. Gubernur menyampaikan laporan kepada Presiden
pembinaan GWPP
melalui Menteri.
2. Hasil evaluasi dilaporkan Menteri kepada Presiden
3. Laporan gubernur meliputi aspek manajerial
sebagai bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut
(pelaksanaan tugas dan wewenang) serta aspek
akuntabilitas (keuangan).
4. Laporan gubernur disampaikan paling lambat 2
(dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
5. Laporan gubernur disusun berdasarkan format dan
instrumen yang telah ditetapkan oleh Menteri
20
BINWAS/TEKNIS PELAKSANAAN GWPP
Ditjen Otonomi Daerah
1. Jumlah Perda dan Ranperda yang direview (Terutama yang terkait dengan
investasi daerah, PDRD, RDTR, pelayanan dasar, dan SDA
01
2. Jumlah Daerah yang difasilitasi/Bimtek harmonisasi regulasi
Ditjen Administrasi Kewilayahan
1. Peningkatan kapasitas daerah dan hubungan pusat-daerah
02
berbasis elektronik.
3. Jumlah realisasi kesepakatan kerjasama antar daerah
4. Sekber GWPP Dekon + TP
Ditjen Keuangan Daerah
03
1. Peningkatan pendapatan daerah.
2. Belanja daerah yang berkualitas.
3. Tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien.
Ditjen Pembangunan Daerah
UNIT KERJA BIDANG UNIT KERJA UNIT KERJA BIDANG UNIT KERJA BIDANG UNIT KERJA BIDANG
PEMERINTAHAN BIDANG HUKUM DAN PERENCANAAN PENGAWASAN
KEUANGAN ORGANISASI (Bappeda) (Inspektorat)
SASARAN
SASARAN Kerja sama daerah kab/kota di 33 Provinsi
OUTPUT
OUTPUT Laporan dan rekomendasi kerja sama daerah Kabupaten/Kota
1. pemetaan kerja sama di daerah kab/kota
OUTCOME
OUTCOME 2. meningkatkan kualitas kerja sama daerah Kab/Kota
3.Mengoptimalisasi potensi kerja sama kab/kota
LANGKAH
LANGKAH 1. Inventarisasi kerja sama daerah Kabupaten/Kota
2. Analisis potensi, permasalahan dan solusi kerja sama daeraH
3. Asistensi kerja sama daerah kab/kota
4. Penyusunan laporan dan rekomendasi
SASARAN
SASARAN LPPD Kabupaten/Kota
OUTPUT
OUTPUT Laporan hasil evaluasi LPPD dan rekomendasi
PEMBINA Dit Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Ditjen OTDA
SASARAN
SASARAN Usulan DAK Kabupaten/Kota di 33 Provinsi
OUTPUT
OUTPUT Laporan dan rekomendasi atas usulan DAK Kabupaten/Kota
SASARAN
SASARAN Perda Kabupaten/Kota di 33 Provinsi
OUTPUT
OUTPUT Laporan hasil Pengawasan Perda dan rekomendasi
PELAKSANA DPMPTSP
6 Mengoordinasikan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Tugas Pembantuan
di Daerah Kabupaten/Kota
SASARAN
SASARAN TP Kabupaten/Kota di 34 Provinsi
OUTPUT
OUTPUT Laporan Binwas Tugas Pembantuan Kab/kota dan rekomendasi
1. termonitornya pelaksanaan TP di kab/kota agar berjalan sesuai ketentuan
OUTCOME
OUTCOME
1. Inventarisasi TP di Kabupaten/Kota
LANGKAH
LANGKAH 2. Analisis pelaksanaan TP di Kab/Kota
3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan TP Kab/Kota
4. Penyusunan laporan dan rekomendasi
PELAKSANA Bappeda
Mengoordinasikan kegiatan pemerintahan dan pembangunan antara Daerah provinsi
7 dan Daerah kabupaten/kota dan antar Daerah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya
(Pembinaan Penerapan SPM)
SASARAN
SASARAN Capaian SPM Kab/Kota di 33 Provinsi
OUTPUT
OUTPUT Laporan penerapan SPM dan rekomendasi