Anda di halaman 1dari 5

KEWENANGAN ATAU URUSAN PEMERINTAH DAERAH

A.Konsep kewenangan atau Urusan

• Pada Negara kesatuan ada perwujudan distribution of powers antara


pemetintah pusat dengan pemerintah daerah dan sebagai konsekuensinya
terjadi penyerahan urusan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

•  

• Secara konstitusional dalam pasal 18 ayat (5) UUD 1945, menyatakan bahwa
“Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan
pemerintah yang oleh undang-undang ditentukan sebagai pemerintah pusat.”
B.Pengaturan Kewenagan atau Uursan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Pemerintah Daerah
Berdasar UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

• Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang pemerintahan ini lahir untuk penyempurnaan Undang-undang No.32 Tahun
2004 yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan keadaan,ketatanegaraan,dan tuntunan penyelengaraan
pemerintahan daerah
•  
• Berkaitan dengan pengaturan urusan daerah diatur dalam pasal 9 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
pemerintahan Daerah,menyatakan bahwa :
(1)Urusan pemerintah terdiri atas ,pemerintahan absolut,pemerintahankonkuren,dan pemerintahan umum
(2)Urusan pemerintah absolut sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah urusan pemerintah yang menjadi kewenangan
pemerintah pusat
(3)Urusan pemerintah Konkuren sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah urusan pemerintah yang dibagi antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah
(4)Urusan Pemerintah konkuren yang diserahkan ke Daerah menjadi dasar pelaksanaan Otonomi Daerah
(5)Urusan pemerintah umum yang dimaksud dalam ayat (1) adalah urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Presiden
sebagai Kepala Pemerintahan
C.Pendelagasian Kewenangan dalam Konsep Atribusi,Delegasi dan Mandat

• Atribusi adalah wewenanag yang melekat pada suatu jabatan dalam


tinjauan hukum tata negara,atribusi ini ditunjukan dalam wewenang
yang dimilki oleh organ pemerintahan dalam menajalankan
pemerintahannya
• Delegasi,pendelegasian diberikan biasanya antara organ
pemerintahan satu dengan organ pemerinthan lainnya ,dan biasnya
pihak pemberi wewenang memiliki kewenanagan labih tinggi dari
pihak yang diberikan wewenanag,
• Mandat,adalah pemeberian tugas mandas (pemeberian mandate)
kepada mandataris (penerima mandat) untuk atas nama melakukan
perbuatan keputusan administrasi negara,pada umumnya manda
diberikan dalam hubungan kerja internal antara atasan dan bawahan,

Anda mungkin juga menyukai