Anda di halaman 1dari 4

LEMBAGA DAN HUBUNGAN ANTAR

LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD 1945,


SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA DAN
SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH

Annisa Yuliya Rahma Npm : 2201010012


Mata Kuliah Kewarganegaraan
Dosen Pengamou : Andree Tiono Kurniawan
Lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar 1945 setelah
diamandemen adalah MPR. Presiden, DPR. DPD, BPK, MA dan MK.

d). Dewan Perwakilan Daerah (DPD)


a). Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Adalah lembaga negara yang merupakan Perwakilan Daerah yang keanggotaannya dipilih
tugas dan wewenang MPR: Mengubah dan menetapkan Undang-undang langsung oleh rakyat melalui oleh Pemilihan Umum.
dasar 1945, Melantik presiden dan wakil presiden, serta Memberhentikan e). Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
presiden dan wakil presiden. Adalah lembaga negara dengan tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
b). Presiden negara yang hasil pemeriksaannya diberitahukan kepada DPR, DPD dan DPRD sesuai dengan
kewenangannya.
Adalah Kepala Negara dan kepala pemerintahan yang dipilih langsung
f). Mahkamah Agung (MA)
oleh rakyat melalui Pemilihan umum, dan dilantik oleh MPR. Adapun
tugas dan wewenang presiden:Memegang kekuasaan pemerintahan, MA berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan dibawah
Mengajukan rancangan Undang-Undang, Menetapakan peraturan Undang- Undang, jika MA mendapatkan peraturan yang dibawah Undang-Undang berarti mulai
pemerintah, Memegang kekuasaan tertinggi atas semua Angkatan, dan Peraturan Pemerintah (PP) sampai kebawah, jika ada yang bertentangan pembuatannya atau
lain-lain. isinya dengan Undang- Undang harus dicabut, tidak boleh diberlakukan.
g). Mahkamah Konstitusi (MK)
c). DPR
MK adalah pemegang kekuasaan yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
Tugas dan wewenang dpr yaitu : Memegang kekuasaan membentuk putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang- Undang Dasar,
Undang-Undang,Memiliki fungsi legislatif, anggaran dan memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-
pengawasan,Mengajukan usul pemberhentian Presiden dan wakil Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan hasil pemilihan
presiden, serta Menyetujui usul Presiden tentang menyatakan perang, umum (Fasal 24 C ayat 1).
perdamaian dengan negara lain.
Hubungan Antar Lembaga Menurut UUD 1945

1. Hubungan Antara Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) dan Presiden 4. Hubungan Antara DPR dan Presiden
Hubungannya yaitu dapat dilihat dari tugas dan wewenang MPR yang ada Hubungan antara DPR dan Presiden dapat dilihat dalam kerja sama
hubungannya dengan Presiden, yaitu melantik Presiden dan wakil Presiden
menyelenggarakan tugas legislatif. tugas legislatif Dewan Prewakilan Rakyat dan
(pasal 3 ayat 2).
Presiden yaitu: a. Membuat Undang-undang b. Menetapkan Anggaran pendapatan
2. Hubungan Antara MPR dan DPR dan belanja negara
MPR dan DPR mempunyai hubungan yang erat. Dilihat dari keanggotaanya, 5. Hubungan Antara BPK dan DPR
anggota Majelis Permusyarawatan Rakyat terdiri atas DPR dan DPD. MPR
menggunakan DPR yaitu sebagai alatnya dalam melakukan pengawasan politik BPK mempunyai tugas untuk membantu DPR dalam usahanya mengawasi apakah
dan strategi majelis. pemerintah tidak menyeleweng dari ketentuan-ketentuan Anggaran Pendapatan
3. Hubungan Antara MPR dan DPD Belanja Negara yang sudah disetujui oleh DPR

Hubungannya yaitu DPD sebagai anggota dari MPR, dengan memiliki 6. Hubungan Antara DPR dan MK
hubungan tersebut MPR dapat mengemudikan pembuatan undang- unndang
Hubungannya yaitu tentang DPR yang hendak mengadukan pelanggaran-
yang berhubungan dengan ototnomi daerah, hubungan pusar daerah, pemekaran
daerah, pegolahan sumber daya alam, perimbangan keuangan pusat dan daerah pelanggaran yang dilakukan oleh presiden kepada MK untuk di pemeriksa dan
agar tidak menyimpang dengan Undang-Undang Dasar. diadili, barulah setelah diadili oleh MK maka boleh melakukan sidang istimewa.
Sistem pemerintahan negara dan sistem
pemerintahan daerah
Sistem Pemerintahan Negara Sistem Pemerintahan Daerah
a. Indonesia ialah Negara yang Berdasar atas Hukum Adapun sistem pemerintahan daerah ada tiga bagian :

b. Sistem konstitusional 1. Sistem Desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintahan oleh pemerintahan
pusat kepada daerah otonomi berdasarkan asas otonomi.
c. Kekuasaan Negara yang Tertinggi di Tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat
(die gesamte staat gewal like) 2. Sistem dekonsentrasi adalah pelimpahan sebagian urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan pemerintahan pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil
d. Presiden lalah Penyelenggara Pemerintah Negara yang Tertinggal di Bawah pemerintah pusat, kepada instansi vertical di wilayah tertentu, atau kepada gubernur
Majelis dan bupati/wali kota sebagai tanggung jawab urusan pemerintahan umum.
e. Presiden Tidak Bertanggung Jawab Kepada Dewan Perwakilan Rakyat 3. Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah otonomi
untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintah yang menjadi kewenangan
f. Menteri Negara lalah Pembantu Presiden, Menteri Negara Tidak Bertanggung
pemerintah pusat atau dari pemerintah daerah provinsi kepada daerah kabupaten/kota
Jawab Kepada Dewan Perwakilan Rakyat
untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
g. Kekuasaan Kepala Negara Tidak Terbatas provinsi.

Anda mungkin juga menyukai