Anda di halaman 1dari 7

DINAMIKA DAN

KEWARGANEGARAAN
TANTANGAN INTEGRASI
NASIONAL

Oleh: Anas Abdillah (2201011014)


Kelas A semester II
Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan
Politik Tentang Integrasi Nasional

Tiga integrasi dalam sejarah:


Historis 1) Model integrasi imperium Majapahit, 2) Model Integrasi Kolonial,
3) Model Integrasi Nasional Indonesia.

Sosiologis Pengenalan integrasi kepada masyarakat dilakukan melalui pendidikan

Faktor penentu integrasi negara:


1) Adanya ancaman dari luar, 2) Gaya politik kepemimpinan,
Politik
3) Kekuatan lembaga politik, 4) Ideologi nasional, dan
5) Kesempatan pembangunan ekonomi
•C
C
Dinamika Integrasi Nasional di Indonesia

Integrasi Bangsa Mengajak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk bergabung.

Integrasi Wilayah Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957.

Integrasi Nilai Kesepakatan internalisasi nilai-nilai pancasila

Integrasi Elit-Massa Pendekatan pemimpin kepada rakyatnya melalui kegiatan-kegiatan

Integrasi Tingkah Laku Pembentukan lembaga politik dan birokrasi


Tantangan Pembangunan Integrasi

Konflik Horizontal Konflik Vertikal

Konflik Horizontal adalah merupakan bentuk konflik yang


konflik vertikal adalah konflik yang melibatkan pihak yang
pada umumnya terjadi di masyarakat yang terjadi antar
kedudukannya tidak sejajar. Contoh konflik vertikal adalah
individu atau kelompok yang memiliki kedudukan relatif
bentrok polisi dan masyarakat, mahasiswa yang berdemo
sama, seperti pertikaian antara sesama
dengan pemerintah, dan lain-lain.
masyarakat, konflik antara sesama organisasi massa, dan
tawuran antara sesama pelajar atau mahasiswa.
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman militer
• Ancaman militer dalam negeri
• Ancaman militer luar negeri

Ancaman non militer


• Ancaman Berdimensi Ideologi
• Ancaman Berdimensi Politik
• Ancaman Berdimensi Ekonomi
• Ancaman Berdimensi Sosial Budaya
• Ancaman Berdimensi Teknologi Informasi
• Ancaman Berdimensi Keselamatan Umum
Faktor Penyebab Ancaman dan Tantangan Integrasi Nasional

Kurangnya kesadaran
penghargaan terhadap
Kurangnya toleransi
kemajemukan masyarakat
Indonesia

Kurangnya kesadaran dari


Ketimpangan sosial dan
masyarakat Indonesia
ketidakmerataan hasil-hasil
terhadap ancaman dan
pembangunan
gangguan dari luar
Mengapa Bangsa Perlu Berintegrasi?

PEJABAT

Anda mungkin juga menyukai