0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan tantangan integrasi nasional di Indonesia. Secara historis, sosiologis, dan politik dijelaskan tiga model integrasi yang pernah terjadi yaitu model integrasi Majapahit, kolonial, dan nasional. Dokumen juga menjelaskan tantangan integrasi berupa konflik horizontal dan vertikal serta ancaman yang dapat membahayakan integrasi nasional seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan lainnya. [3 kalim
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan tantangan integrasi nasional di Indonesia. Secara historis, sosiologis, dan politik dijelaskan tiga model integrasi yang pernah terjadi yaitu model integrasi Majapahit, kolonial, dan nasional. Dokumen juga menjelaskan tantangan integrasi berupa konflik horizontal dan vertikal serta ancaman yang dapat membahayakan integrasi nasional seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan lainnya. [3 kalim
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan tantangan integrasi nasional di Indonesia. Secara historis, sosiologis, dan politik dijelaskan tiga model integrasi yang pernah terjadi yaitu model integrasi Majapahit, kolonial, dan nasional. Dokumen juga menjelaskan tantangan integrasi berupa konflik horizontal dan vertikal serta ancaman yang dapat membahayakan integrasi nasional seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan lainnya. [3 kalim
Kelas A semester II Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Politik Tentang Integrasi Nasional
Tiga integrasi dalam sejarah:
Historis 1) Model integrasi imperium Majapahit, 2) Model Integrasi Kolonial, 3) Model Integrasi Nasional Indonesia.
Sosiologis Pengenalan integrasi kepada masyarakat dilakukan melalui pendidikan
Faktor penentu integrasi negara:
1) Adanya ancaman dari luar, 2) Gaya politik kepemimpinan, Politik 3) Kekuatan lembaga politik, 4) Ideologi nasional, dan 5) Kesempatan pembangunan ekonomi •C C Dinamika Integrasi Nasional di Indonesia
Integrasi Bangsa Mengajak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk bergabung.
Integrasi Wilayah Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957.
Integrasi Nilai Kesepakatan internalisasi nilai-nilai pancasila
Integrasi Elit-Massa Pendekatan pemimpin kepada rakyatnya melalui kegiatan-kegiatan
Integrasi Tingkah Laku Pembentukan lembaga politik dan birokrasi
Tantangan Pembangunan Integrasi
Konflik Horizontal Konflik Vertikal
Konflik Horizontal adalah merupakan bentuk konflik yang
konflik vertikal adalah konflik yang melibatkan pihak yang pada umumnya terjadi di masyarakat yang terjadi antar kedudukannya tidak sejajar. Contoh konflik vertikal adalah individu atau kelompok yang memiliki kedudukan relatif bentrok polisi dan masyarakat, mahasiswa yang berdemo sama, seperti pertikaian antara sesama dengan pemerintah, dan lain-lain. masyarakat, konflik antara sesama organisasi massa, dan tawuran antara sesama pelajar atau mahasiswa. Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Ancaman militer • Ancaman militer dalam negeri • Ancaman militer luar negeri
Ancaman non militer
• Ancaman Berdimensi Ideologi • Ancaman Berdimensi Politik • Ancaman Berdimensi Ekonomi • Ancaman Berdimensi Sosial Budaya • Ancaman Berdimensi Teknologi Informasi • Ancaman Berdimensi Keselamatan Umum Faktor Penyebab Ancaman dan Tantangan Integrasi Nasional
Kurangnya kesadaran penghargaan terhadap Kurangnya toleransi kemajemukan masyarakat Indonesia
Kurangnya kesadaran dari
Ketimpangan sosial dan masyarakat Indonesia ketidakmerataan hasil-hasil terhadap ancaman dan pembangunan gangguan dari luar Mengapa Bangsa Perlu Berintegrasi?