Anda di halaman 1dari 6

Nilai & Norma

Konstitusional UUD 1945


Dan Konstitusionalitas Ketentuan
Perundang-undangan Dibawah UUD 1945

Anisa Lutfiani
(2201010010)
PAI / A
Smtr 2
A. Pengertian Nilai dan Norma Konstitusional dan
Konstitusionalitas
Secara harfiah konstitusional dirtikan sebagai segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan.
Sedangkan konstitusionalitas adalah paham konsisten dengan konstitusional yang tidak bertentangan dengan
isi undang-undang 1945.

Manfred Nowak mengemukakan ada dua bagian pokok konstitusional, yaitu bagian formiil dan bagian
materiil.

 Bagian formil mengandung aturan-aturan yang berhubungan dengan badan-badan tertinggi dalam negara,
prosedur dan penetapan badan-badan tersebut, dan prinsip-prinsip struktural pokok dari negara.

 Adapun bagian materiil meletakkan nilai-nilai, maksud dan tujuan yang hendak dicapai negara, demokrasi,
keadilan sosial, tata pemerintahan yang baik, perlindungan lingkungan dan hak-hak dasar manusia/warga
negara. Dengan demikian, bagian materiil konstitusionalonal juga memuat kewajiban-kewajiban yang harus
dipenuhi negara dalam rangka melindungi hak-hak warga negara dan memajukan kesejahteraan umum
dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
B. Macam-Macam Nilai dan Norma Konstitusional dan Konstitusionlitas UUD 1945.

Menurut Karl Loewenstein ada 3 jenis Secara umum macam-macam norma


penilaian konstitusional, yaitu dapat teridentifikasi sangat banyak,
konstitusional yang memiliki Nilai : namun yang sering didengar dan
 Nilai Normatif berkaitan dengan kehidupan sehari-hari,
 Nilai Nominal sekurang-kurangnya dapat diidentifikasi
 Nilai Semntik sebagai berikut, yaitu :
 Norma Agama,
 Norma Kesusilaan,
 Norma Kesopanan dan
 Norma Hukum.
C. Hubungan Konstitusional dan Konstitusionalitas UUD 1945.

UUD 1945 merupakan konstitusional tertulis, sebagai


hukum tertinggi NKRI (the supreme law of the land).
Sebagai konstitusional tertulis UUD 1945
mengimplementasikan suatu gagasan konstitusionalitas
yang pada pokoknya menyatakan bahwa negara sebagai
suatu organisasi kekuasaan harus dibatasi dalam
menjalankan kekuasaannya supaya tidak terjadi
kesewenang-wenangan (arbitrary) oleh negara terhadap
rakyat. Dengan adanya instrumen pembatasan kekuasaan
negara dengan hukum itulah suatu negara, dalam perspektif
lain, dianggap mengimplementasikan gagasan negara
hukum (the rule of law, rechtsstaat).
i
Lutfian
Anisa
D. Kesimpulan

Nilai dan norma merupakan dua hal yang tidak dapat di lepaskan dalam
UUD 1945. Dimana dalam undang-undang tersebut terdapat tiga nilai yang dapat
di ambil yaitu (nilai normatif, nilai nominal dan nilai semantik). Sedangkan
norma memiliki arti yaitu norma adalah panutan atau pedoman hidup bagi
masyarakat yaitu (norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan dan norma
hukum).

Konstitusional dirtikan sebagai segala ketentuan dan aturan tentang


ketatanegaraan. Sedangkan konstitusionalitas adalah paham konsisten dengan
konstitusional yang tidak bertentangan dengan isi undang-undang 1945. Sebagai
konstitusional tertulis UUD 1945 mengimplementasikan suatu gagasan
konstitusionalitas yang pada pokoknya menyatakan bahwa negara sebagai suatu
organisasi kekuasaan harus dibatasi dalam menjalankan kekuasaannya supaya
tidak terjadi kesewenangwenangan (arbitrary) oleh negara terhadap rakyat.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS:
This prese
template w ntation
as created
including i by Slidesg
co o,
infographic ns by Flaticon, and
s & image
s by Freep
ik.

Anda mungkin juga menyukai