Anda di halaman 1dari 22

‫علَيْك ُْم َو َر ْح َم ُة ِ‬

‫الله َوبَ َركَاتُ ُه‬ ‫الَسال َ ُم َ‬


‫ّـَّ‬
‫‪ASSALAMUALAI‬‬
‫‪KUM WR.WB.‬‬
ILMU
PENGETAHUAN
TEKNOLOGI DAN
SENI DALAM ISLAM
KELOMPOK 7
Regita Cahyani Rahmat
2020.2167.2.02

Rendro Aji Satrio


2020.2168.1.02
Pentingnya IPTEKS dalam Kehidupan
• IPTEK adalah praktik atau ilmu terapan teori-teori yang berasal dari
ilmu pengetahuan.
• IPTEK juga merupakan hal yang tidak bisa terlepaskan dari
kehidupan manusia. Apalagi pada abad sekarang, yang merupakan
era globalisasi dimana hampir semua kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan manusia menggunakan sistem teknologi. 
• Tujuan utama dari perkembangan IPTEK itu untuk perubahan
kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah,
cepat, dan aman.
Konsep IPTEKS dalam Islam
• Pengetahuan dan Ilmu pengetahuan
Pengetahuan yaitu segala sesuatu yang diketahui
manusia melalui tangkapan pancaindera, intuisi,
firasat atau yang lainnya.

• Teknologi
Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis.
Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
• Pengembangan IPTEK
Merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban
manusia sebagai makhluk Allah SWT yang berakal

• IPTEK juga pedoman dan sarana


Bagi manusia dalam melaksankan tugasnya sebagai
hamba dan khalifah Allah, agar kualitas ibadah dan
kesejahteraannya meningkat
Syarat- Syarat Ilmu
1. Sistematis = berurutan dan berhubungan antara bagian atau
fakta satu dengan lainnya tersusun secara runtut.
2. General= bersifat umum, bisa berlaku dimanapun dan
kapanpun.
3. Rasional=bersumber dari pemikiran rasional yang
mematuhi kaidah-kaidah logika.
4. Objektif= bersifat apa adanya dan mengungkap realitas
yang sahih bagi siapa saja.
Sumber Ilmu Pengetahuan
Menurut Islam
Ilmu yang bersumber dari wahyu Allah
bersifat abadi (perennial knowledge) dan tingkat kebenaran
mutlak (absolute).

Ilmu yang bersumber dari akal pikiran manusia bersifat


perolehan (acquired knowledge) dan tingkat kebenaran nisbi
(relative).
Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal
Dalam perspektif Islam, antara agama, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan
yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi ke dalam
suatu sistem yang disebut dinul islam. Di dalamnya
terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan
akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal shaleh.
Sebagaimana digambarkan dalam Al-Quran yaitu :
Surah Ibrahim ayat 24-25

_____________________
“Tidakkah kamu perhatikan Allah telah membuat perumpamaan kalimat yg baik (Dinul Islam)
seperti sebatang pohon yg baik, akarnya kokoh(menghujam ke bumi) dan cabangnya menjulang
ke langit. Pohon itu mengeluarkan buahnya setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah
membuat perumpamaan – perumpamaan itu agar manusia selalu ingat“
Ipteks dan Peradaban
Peradaban Islam mewarisi kemajuan IPTEKS dari
* kebudayaannya terus dikembangkan berdasarkan
worldview Islam.
Perkembangan IPTEKS dalam Islam dimulai
* sejak masa Rasulullah SAW, khulafaur rasyidin,
dan Bani Umayyah.
Usaha pengembangan IPTEKS oleh ilmuwan Islam di
antaranya penejemahan karya Yunani dna Persia ke
* dalam bahasa Arab, didirikannya pusat
pengembangan keilmuan yang disebut Bait al-
Ipteks dan Peradaban hikmah, dan penelaah kritis terhadap karya ilmuwan
terdahulu.
Sebelum peradaban Islam lahir, telah ada peradaban-
* peradaban besar dunia seperti peradaban Mesopotamia,
Mesir Kuni, Yunani, Romawi, Persia, India, dan China.
Ilmuwan yang mengembangkan teknologi dan
seni hasil peradaban manusia

a Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq Al-Kindi (Filosof Arab)

b Hunayn bin Ishaq (Ahli Fisika)

c Jabir bin Hayyan (Ahli Kimia)

Abu Ali Al-Husain bin Sina (Ilmu Kedokteran, Filsafat,


d Geometri, Astronomi, dan Kesenian)
Konsep Pengembangan Teknologi
• Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah muncul sejak manusia
lahir, hal ini dikarenakan manusia diberi akal dan kemampuan berfikir dari
Allah SWT. Teknologi dan Ilmu Pengetahuan dapat dibilang sebagai alat
pembentuk budaya dalam kehidupan khalayak ramai karena peranan penting
yang dimiliki oleh keduanya.
• Peran Islam dalam perkembangan IPTEK adalah menjadikan paradigma Islam
sebagai pandangan utama dan menjadikan syariah Islam sebagai dasar dalam
penerapan dan pemanfaatan konsep IPTEK. Paradigma Islam dalam teknologi
telah mencetak banyak cendekiawan yang unggul yang membuat Islam
mencapai masa kejayaan pada tahun 700 M - 1400 M. Tokoh tersebut seperti,
Ibnu Sina di bidang kedokteran, Al Khawarzmi di bidang matematika, Jabir bin
Hayyan di bidang Kimia, Al-Battani di bidang astronomi, dan banyak tokoh
lainnya.
• Pemanfaatan konsep IPTEK akan menjadi lebih berkah dan bermanfaat
dengan didasari oleh keimanan dan ketakwaan.
• Adapun terhambatnya kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi saat ini disebabkan umat Islam tidak memahami konsep
dan mengoptimalkan fungsinya sebagai khalifah di bumi. Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan yang telah diturunkan Allah SWT.
dari masa Nabi Adam hingga sekarang, harusnya ilmu pengetahuan yang
dapat mengetahui mana yang benar dan buruk.
‫‪Sekian‬‬

‫علَيْك ُْم َو َر ْح َم ُة ِ‬
‫الله‬ ‫الَسال َ ُم َ‬
‫َو ّـَّ‬
‫َوبَ َركَاتُ ُه‬

Anda mungkin juga menyukai