DIV PELAYARAN DI PIP MAKASSAR ANT – II DI PIP MAKASSAR PENGALAMAN BEKERJA : 2015 - 2019 BERLAYAR 2019 – SEKARANG PEGAWAI KEMENHUB Tugas dan tanggung jawab di kapal di bagi menjadi dua yaitu tugas dan tanggung jawab bagian deck dan tugas dan tanggung jawab bagian mesin I. PENDAHULUAN Dinas di kapal meliputi dinas harian dan dinas jaga. Dinas harian a. di lakukan pada hari – hari kerja b. tugas – tugas yang dilakukan meliputi administrasi dan perawatan Dinas jaga Dilakukan diluar jam kerja harian terdiri dari jaga laut, jaga pelabuhan dan jaga radio Maksud dan tujuan dilaksanakan tugas jaga adalah : a. menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban. b. Mentaati peraturan dan ketentuan – ketentuan yang berlaku (inetrnasionl/Internasional) c. melaksanakan perintah/instruksi dari nakhoda maupun perwira di atas kapal secara (tertulis/lisan) d. Menghindari Bahaya - bahaya yang dihadapi saat tugas jaga. Pengamanan Keamanan terhadap bahaya – bahaya yang dihadapi pada saat tugas jaga : Bahaya navigasi Bahaya tubrukan Bahaya pencemaran Bahaya kebakaran Bahaya pencurian, kecelakaan PERATURAN – Berbagai macam peraturan / ketentuan yang berhubungan dengan pengoperasian kapal antara lain: – STCW 1978 ( Amandemen 1995) – SOLAS 1974 (Sejarah perkembangannya s/d konsilidasi 1992/1997) – COLREG 1972 (Resolusi IMO 1981) – MARPOL 1973/1978 – Seluruh ketentuan yang terdapat didalam ketentuan hukum Maritim – ISM Code II. PRINSIP UMUM TUGAS JAGA 1. Pengaturan Tugas Jaga di Kapal oleh Nahkoda meliputi: • Tugas Jaga Laut • Tugas Jaga Pelabuhan • Tugas Jaga radio – Menentukan komposisi petugas jaga termasuk bawahan yang ikut serta, beberapa faktor : Anjungan tidak pernah ditinggal kosong Keadaan cuaca, jarak tampak siang maupun malam Penggunaan dan kondisi operasional peralatan navigasi Keadaan khusus yang mungkin terjadi, sehubungan dengan operasi kapal yang tidak sebagai mana biasanya; 2. Komposisi Tugas Jaga. Komposisi tugas Jaga menjamin dilaksanakan pengamatan dengan cermat. Nahkoda perlu mempertimbangkan berbagai faktor dalam menyusun komposisi tugas jaga navigasi: • Jarak tampak, keadaan laut dan cuaca; • Kepadatan lalu lintas dan kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan di perairan dimana kapal berlayar • Perhatian yang diperlukan jika berada di atau dekat bagan pemisah (separation scheme); • Banyak pekerjaan di anjungan berkaitan fungsi-fungfi kapal dan olah gerak yang mungkin harus dilakukan dengan segera; • Kebugaran (fitnes) masing-masing personil yang ikut tugas jaga ; • Pengetahuan dan kepercayaan diri secara proporsional dari para perwira jaga; • Pengalaman masing-masing perwira dan tingkat pengenalan terhdap setiap peralatan navigasi, prosedur yang ada serta kemampuan olah gerak kapal; 3. Perlindungan Lingkungan Laut (Protection of Marine Enviroment): – Setiap anggota tugas jaga harus memahami dan menyadari sepenuhnya, akibat yang timbul apabila terjadi pencemaran; – Untuk itu harus mengambil setiap tindakan pencegahan terhadap terjadinya pencemaran; – Tindakan pencegahan pencemaran mengacu pada peraturan-peraturan internasional dan peraturan nasional / setempat yang berlaku. (MARPOL – 73/78). 4. Pengamatan ( LOOK-OUT) Pelaksanaan harus selalu dilaksanakan terutama untuk memenuhi aturan 5 Colreg 72 : - Senantisa waspada secara visual maupun pendengaran dan dengan segala cara lain terhadap setiap perubahan situasi; - Membuat penilaian tepat terhadap situasi dan resiko tubrukan , kandas dan bahaya-bahaya navigasi lainnya; - Mendeteksi adanya kapal-kapal dan orang-orang didalam keadaan marabahaya, kerangka kapal dan bahaya navigasi lainnya; Pengamatan dilakukan secara keliling dan layak, senantiasa waspada menggunakan penglihatan, pendengaran dan sarana yang tersedia di kapal; Harus memenuhi : 1. bertanggung jawab terhadap tugasnya/disiplin. 2. dapat dengan cepat membaca/mengantisipasi keadaan (situsi) atau perubahannya untuk melakukan tindakan yang cepat dan tepat demi keselamatan kapal (tangkap). 3. megerti dan dapat menempatkan diri terhadap keadaan serta kesulitan orang lain, saling membantu (tanggon). 4. sehat jasmani dan rohani 5. memiliki kemampuan dan pengetahuan sesui tugas dan kewajibannya. III. JAGA LAUT Jaga Laut pada umumya dilaksanakan pada saat kapal sedang berlayar. Diutamakan dalam menghadapi bahaya navigasi dan bahaya tubrukan 1. Tugas Jaga Laut dilakukan di anjungan kapal 2. Regu jaga terdiri dari - Perwira tugas jaga /officer of the watch (OOW) - Jurumudi 3. Pengaturan tugas jaga 00.00 – 04.00 (larut malam) 04.00 – 08.00 (dini hari) 08.00 – 12.00 (pagi hari) 12.00 – 16.00 (siang hari) 16.00 – 20.00 (sore hari) 20.00 – 24.00 (malam hari) Perwira pengganti telah yakin tentang berbagai hal yang harus diketahui : 1. Perintah – perintah umum dan perintah khusus dari nakhoda berkaitan dengan navigasi kapal 2. Posisi, haluan, kecepatan dan draft kapal 3. Arus, cuaca, jarak tampak yang berpengaruh terhadap haluan dan kecepatan kapal 4. Alat – alat navigasi diatas kapal a. MELAKSANAKAN TUGAS JAGA NAVIGASI - Kewajiban Perwira Jaga Navigasi : tidak boleh meninggalkan anjungan sebelum diganti; terus melakukan tanggung jawab, walaupun nahkoda ada di anjungan kecuali secara tegas Nahkoda mengambil alih; jika ragu-ragu terhadap apa yang akan dilakukan, segera memberitahu Nahkoda; selalu memeriksa halau, posisi kecepatan dengan menggunakan setiap peralatan yang sesuai; mengetahui sepenuhnya letak-letak alat-alat navigasi dan pengoprasiannya serta keterbatasan alat-alat tersebut; menggunakan peralatan navigasi seefectif mungkin; mencatat semua kegiatan berkaitan dengan navigasi dan olah gerak; • mencatat semua kegiatan berkaitan dengan navigasi dan olah gerak; • jika akan masuk kamar peta untuk kepentingan nafigasi, harus merasa yakin bahwa keadaan tetap aman dan pengamatan tetap dilaksanakan; 1. Perwira Tugas Jaga Navigasi harus selalu : Mampu menggunakan alat-alat navigasi electronic, jika diperlukan dan megetahui segala keterbatasannya; Menggunakan radar tiap kali diperkirakan akan berkurangnya jarak tampak dan terus menerus di peraian ramai dengan mengetahui segala keterbatasannya; Menggunakan jarak jangkau radar yang memadai dan harus selalu dirubah secara berkala, sehingga setiap sasaran dapat dipantau sedini mungkin; Melakukan plotting sedini mungkin; 2. Perwira tugas jaga navigasi segera memberitahu Nahkoda apabila: Terjadi atau diperkirakan akan terjadi berkurangnya jarak tampak; Ada kapal lain yang gerakannya memerlukan perhatian khusus; Terjadi kerusakan mesin, telegrap, mesin kemudi, peralatan penting lain untuk navigasi, sistem alarm bahaya dan indikator- indikator; Peralatan komunikasi tidak berfungsi Cuaca buruk yang mengakibatkan kemungkinan sesuatu kerusakan akan terjadi; Menghadapi setiap keadaan darurat. b. Tugas Jaga Menghadapi Bahaya Tubrukan Perwira Jaga harus : Menguasai P2TL Melaksanakan pengamatan (lok out) keliling yang layak (aturan 5) Menggerakkan kapal dengan kecepatan aman (aturan 6) Mengantisipasi dan mendeteksi adanya bahaya tubrukan serta mengambil tindakan dengan cepat untuk menghindari bahaya tubrukan. c. Tugas jaga pada setiap keadaan dan daerah pelayaran - Cuaca baik Mengambil baringan secara berkala terhadap kapal-kapal yang mendekat untuk mendeteksi adanya bahaya tubrukan secara dini; Senantiasa mengingat, bahwa resiko tubrukan masih tetap ada, walaupun terjadi perubahan baringan , yaitu terhadap kapal-kapal besar atau sedang digandeng Mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah tubrukan, sesui Colreg 1972; Memastikan bahwa tindakan yang diambil memberikan hasil yang seperti yang diinginkan. - Tampak Terbatas • Jika jarak nampak berkurang atau diperkirakan akan berkurang, maka sesui Colreg 72, harus berlayar dengan kecepatan aman dan menyiapkan mesin untuk olah gerak, disamping itu: – Memberi tahu nahkoda; – Menempatkan pengamat dengan baik; – Menghidupkan lampu-lampu navigasi; – Mengoperasikan radar; – Membuat situasi di dek dalam keadaan tenang; – Kemudi otomatis segera diganti tangan; – Semboyan kabut.
• Pada waktu malam gelap, penjagaan navigasi lebih ekstra
• Menentukan posisi secara berkala dan sesering mungkin , dengan menggunakan dengan tidak hanya satu cara Kapal Berlabuh Jangkar • Segera setelah selesai berlabuh, tentukan possisi kapal pada peta yang sesuai; • Perwira jaga memeriksa posisi kapal secara berkala, apakah tidak berubah dan tidak hanyut; • Jika kapal hanyut, lakukan langkah-langkah yang perlu dan lapor nahkoda secepatnya; • Memeriksa seluruh kapal (ronda keliling); • Memeriksa cuaca dan arus serta pasang surut, serta mengamati keadaan laut. • Pastiakan bahwa lampu-lampu tanda berlabuh jangkar atau tanda-tanda siang hari terpasang dengan benar; • Melakukan langkah-langkah pencegahan pencemaran sesuai dengan peraturan yang berlaku. Keadaan Cuaca Berkabut • Memperhatikan semboyan bunyi dari kapal lain dan memperkirakan ada atau tidaknya bahaya pelayaran. • Megadakan pengamatan terus-menerus sampai kemungkinan adanya bahaya pelanggaran berlalu • Menyalakan lampu navigasi Tugas Mendampingin Pandu • Pandu harus membawa nota / kartu persetujuan • Harus di beritahukan kepada pandu letak alat-alat keselamatan yang diperlukan untuk digunakan. • Rencana pelayaran, keadaan cuaca, pengaturan menyandarkan kapal , penggunaan kapal tunda dan fasilitas-fasilitas lain yang tersedia harus dijelaskan oleh pandu dan dimengerti oleh semua perwira dan nahkoda. • Gerakan kapal dan semua perintah-perintah pandu harus dipantau dengan baik oleh nahkoda/perwira jaga. • Perwira, nahkoda dan pandu harus saling tukar informasi dan bekerja sama; • Jika ada keraguan mengenai tindakan pandu, perwira atau nahkoda meminta penjelasan kepada pandu. Di daerah Bagan Pemisah • Menerima petugas tambahan untuk memegangi kemudi tangan • Meningkatkan pengamatan keliling terutama pada: - Kapal karena keadaannya sulit berolah gerak (kapal kerja, kapal survey) - Kapal terkungkung oleh saratnya (kapal VLOC) - Kapal – kapal yang tidak dapat berolahgerak ( kapal rusak) 4. Serah Terima Tugas Jaga Hal – hal yang harus diperhatikan pada saat serah terima tugas jaga : - Tidak menyerahkan tugas jaga kepada orang yang tidak mampu/sakit dll, dalam hal ini Nahkoda diberitahu; - Perwira pengganti harus yakin bahwa anggotanya benar- benar siap / mampu melaksanakan tugas jaga dengan baik. - Semua petugas pengganti jaga telah menyesuaikan diri dengan kegelapan (malam hari), apabila belum, tidak boleh mengambil alih tugas jaga. THANK YOU