PRESENTASI TUGAS

DESIGN AND BUILD CONTRACT

MATA KULIAH : ASPEK HUKUM DAN MANAJEMEN

SARAS DEWI ANGGRAENI PINGAK -1591561010

NI KETUT AYU RATIH GEMIATI -1681511008
 JENIS KONTRAK

Kontrak kerja adalah suatu persetujuan yang dibuat oleh satu pihak untuk mengerjakan sesuatu bagi kepentingan
pihak yang lain menurut persyaratan yang telah ditentukan dan disepakati bersama
 DESIGN BUILD CONTRACT

Pada kontrak ini pihak kontraktor diminta mengajukan penawaran pekerjaan termasuk disainnya (rencana proyek)
berdasarkan keahlian pemborongnya (package deal)

Mulai preliminary study, pelaksanaannya dan penyediaan dananya

TURN – KEY
diatur dan dikerjakan oleh kontraktor

DESIGN
BUILD
CONTRAC
T Dilakukan pada proyek yang memerlukan keahlian
khusus yang hanya dimiliki oleh 1-2 kontraktor saja
NEGITIATED – CONTRACT
dan belum ada standar harga yang jelas
 DESIGN BID BUILD CONTRACT

(TRADITIONAL METHOD)
Pengertian:
• Suatu metode pelaksanaan proyek dimana Pemilik proyek memiliki kontrak terpisah dengan Konsultan Perencana
dan Kontraktor Pelaksana.
• Pemilik proyek menanggung semua resiko atas gambar perencanaan ketika masa pelaksanaan proyek terjadi.

Phase yang terjadi : DESIGN PHASE  BIDDING PHASE  CONSTRUCTION PHASE

Peran Owner :
- Mengawasi pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan
- Owner dari fasilitas publik dan harus akuntabel dalam pengeluaran dana milik publik
- Ditetapkan oleh peraturan: menggunakan metoda seleksi perancang berbasis kualifikasi serta menggunakan
metoda kompetisi untuk pemilihan kontraktor
 DESIGN BUILD VS DESIGN BID BUILD

CIRI & KARAKTERISTIK

DESIGN BUILD DESIGN BID BUILD

- Kontraktor bertanggung jawab atas desain dan - Owner menugaskan Konsultan Desain untuk
pelaksanaan konstruksi menghasilkan desain

- Penunjukan kontraktor kebanyakan dilakukan - Sebelum dilakukan proses tender dan penetapan
dalam tender 2 tahap Kontraktor

- Lump sum fixed price - Fixed price (dapat berupa lump sum fixed price
ataupun fixed unit price)

- Batas waktu penyelesaian pekerjaan yang sudah - Jangka waktu penyelesaian pekerjaan terikat di
ditetapkan merupakan tanggal yang pasti dalam dokumen kontrak, dengan kemungkinan
adanya revisi
 DESIGN BUILD VS DESIGN BID BUILD
KEUNTUNGAN
DESIGN BUILD
- Perubahan atas desain atau spesifikasi masih
memungkinkan untuk dilakukan oleh Owner,
namun harus mempertimbangkan aspek atau
konsekuensi atas biaya langsung (pelaksanaan)
- Kepastian nilai pekerjaan yang dilaksanakan
dapat lebih dijaga selama Owner dapat menahan
diri untuk tidak meminta perubahan selama
pelaksanaan pekerjaan
- Tidak mutlak memerlukan Konsultan MK
independen, untuk kebutuhan pemberian
keputusan maupun instruksi dari Owner
DESIGN BID BUILD
- Owner mendapatkan kepastian desain dan
perkiraan biaya yang lebih baik sebelum
penandatanganan kontrak
- Owner mendapatkan desain dan masukan atas
biaya yang diperlukan untuk pembangunan,
secara independen dari Konsultan
- Owner mendapatkan desain dan masukan atas
biaya yang diperlukan untuk pembangunan,
secara independen dari Konsultan
 DESIGN BUILD VS DESIGN BID BUILD

KEKURANGAN

DESIGN BUILD DESIGN BID BUILD

- Kontraktor juga harus diberikan waktu yang - Kontraktor tidak terlibat atau sangat kecil
cukup untuk mempersiapkan proposal lengkap keterlibatannya dalam proses desain
dengan analisa untuk penawaran yang akan
diajukan

- Proses evaluasi untuk tender karena harus - Pembanding desainnya pasti dan hanya satu dari
membandingkan proposal atau usulan desain Konsultan Desain
dengan harga yang ditawarkan

- Kesesuaian proposal/usulan design yang

diusulkan kontraktor harus dipantau dengan baik - Owner harus memahami dan memastikan
agar tidak mengakibatkan resiko pembengkakan kemampuan pembiayaan di awal, karena
biaya karena perubahan kerangka BQ dan perkiraan besaran pembiayaan
sudah distrukturkan di awal pelaksanaan tender
CONTOH KONTRAK
PEMUTUSAN KONTRAK TERJADI PADA KASUS
INI

PT. PP DIPECAT OLEH PIHAK

OWNER
DIKARENAKAN KETERLAMBATAN PEKERJAAN
YANG TIDAK DAPAT DITOLERANSI
Perkara diselesaikan secara kekeluargaan
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH