UUD 1945
Pasal 27 ayat 2: Tiap – tiap warga negara berhak atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Pasal 31 ayat 1 : Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan 4
RUANG LINGKUP SPM PENDIDIKAN
PEMENUHAN SPM
PENDIDIKAN OLEH
PEMERINTAH DAERAH
PELAPORAN PENERAPAN DAN
PENCAPAIAN SPM
PENDIDIKAN
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan 5
JENIS PELAYANAN DASAR
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan 6
PENERIMA PELAYANAN DASAR
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
PAUD DASAR
Peserta Didik usia MENENGAH
Peserta Didik Peserta Didik
5-6 tahun
usia 7-15 tahun usia 16-18 tahun
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
KESETARAAN KHUSUS
Peserta Didik Peserta Didik
usia 7-18 tahun usia 4-18 tahun
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan 7
MUTU PELAYANAN DASAR
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan 8
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
BARANG DAN/ATAU JASA
DAN TATA CARA PEMENUHANNYA
9
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
BARANG DAN/ATAU JASA
terdiri atas:
a. perlengkapan
dilaksanakan sesuai dasar Peserta
dengan ketentuan Didik
perundang-undangan b. pembiayaan
pendidikan
PENERIMA
NO PERLENGKAPAN DASAR JUMLAH KUALITAS
PELAYANAN DASAR
Buku gambar 6 buah per peserta didik per Dalam kondisi baru
semester
1 PAUD
Alat mewarnai 1 set paling sedikit 12 warna per
peserta didik per semester
Buku teks pelajaran 1 paket per peserta didik per tahun Sesuai dengan kurikulum
2 SD dan SMP Perlengkapan belajar 1 set per peserta didik per semester Dalam kondisi baru
(alat dan buku tulis)
Modul belajar 1 paket per peserta didik per tahun Sesuai dengan kurikulum
Pendidikan
3 Perlengkapan belajar 1 set per peserta didik per semester Dalam kondisi baru
Kesetaraan
(alat dan buku tulis)
Buku teks pelajaran 1 paket per peserta didik per tahun Sesuai dengan kurikulum
4 SMA dan SMK Perlengkapan belajar 1 set per peserta didik per semester Dalam kondisi baru
(alat dan buku tulis)
Materi ajar 1 paket per peserta didik per tahun Sesuai dengan ragam disabilitas
dan kurikulum
5 Pendidikan Khusus
Perlengkapan belajar 1 set per peserta didik per semester Dalam kondisi baru
(alat dan buku tulis)
01 02 03 04
Pembiayaan pendidikan Dalam hal daerah yang Besaran nilai Kepala satuan
satuan pendidikan yang belum melaksanakan pembiayaan pendidikan pendidikan yang
diselenggarakan oleh wajib belajar 12 (dua yang dibebankan kepada diselenggarakan oleh
Pemda dibebankan belas) tahun, maka Peserta Didik atau orang masyarakat
kepada Pemda untuk: pembiayaan tua/wali untuk menetapkan besaran
pendidikan dasar; pendidikan menengah pendidikan menengah pembiayaan
dan bagi satuan pendidikan bagi satuan pendidikan pendidikan setelah
pendidikan yang diselenggarakan yang diselenggarakan mendapatkan
Menengah bagi oleh Pemda oleh Pemda ditetapkan pertimbangan dari
daerah yang telah dibebankan kepada oleh Gubernur sesuai komite sekolah.
melaksanakan wajib Peserta Didik atau dengan standar biaya
belajar 12 tahun orangtua/wali. yang berlaku di daerah
setempat
PAUD
Pemenuhan perlengkapan Perhitungan pemenuhan
• Jumlah Peserta didik yang berasal dari keluarga
dasar diperuntuk kan bagi perlengkapan dasar bagi miskin atau tidak mampu x 12 (dua belas) buah buku
Peserta Didik yang belum Peserta Didik yang gambar x biaya satuan buku gambar.
• Jumlah Peserta Didik yang berasal dari keluarga
terlayani perlengkapan berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu x 2 (dua) set alat mewarnai x
dasar Peserta Didik miskin atau tidak biaya satuan alat mewarnai.
13
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13
TATA CARA PEMENUHAN STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
BARANG DAN/ATAU JASA
14
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14
PELAKSANAAN PEMENUHAN STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
BARANG DAN/ATAU JASA
Pembiayaan Pendidikan
Perlengkapan Dasar
1. Pelaksanaan pemenuhan perlengkapan dasar dilakukan
oleh Pemda sesuai kewenangannya dapat berupa: Pemenuhan pembiayaan Pelaksanaan pemenuhan pembiayaan
a. menyediakan perlengkapan dasar; dan pendidikan dilaksanakan sesuai pendidikan bagi Peserta Didik pada
b. memberikan uang tunai untuk pemenuhan dengan jadwal yang satuan pendidikan yang
perlengkapan dasar kepada peserta didik yang ditetapkan oleh satuan diselenggarakan Pemerintah
berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu. pendidikan. Daerah, dilaksanakan dengan cara
pembebasan biaya pendidikan pada
2. Pemenuhan pelayanan dasar dilaksanakan sesuai satuan pendidikan.
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
16
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Guru PAUD 1. paling rendah memiliki ijazah D-IV / S1 bidang PAUD, kependidikan lain
atau psikologi; dan
2. memiliki sertifikat profesi guru PAUD.
SD/SMP/SMA/SMK/PENDIDIKAN KHUSUS
1. Guru Kelas (KHUSUS SD) 1. paling rendah memiliki ijazah D-IV /S1; dan
2. memiliki sertifikat pendidik.
2. Guru Mata Pelajaran 1. paling rendah memiliki ijazah D-IV /S1; dan
2. memiliki sertifikat pendidik.
3. Kepala Sekolah 1. paling rendah memiliki ijazah D-IV /S1;
2. memiliki sertifikat pendidik; dan
3. memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah.
4. Tenaga laboratorium (KHUSUS 1. paling rendah memiliki ijazah SMA/sederajat
SMA)
5. Tenaga 1. paling rendah memiliki ijazah SMA/SMK/sederajat
laboratorium/bengkel/workshop Keterangan : kualitas tenaga kependidikan yang memiliki ijazah SMK relevan
(KHUSUS SMK) dengan kebutuhan laboratorium/ bengkel/ workshop
PENDIDIKAN KESETARAAN
Dalam hal guru kelas dan guru mata pelajaran belum memiliki sertifikat
1 pendidik, Pemerintah Daerah wajib menyampaikan surat keterangan
yang menyatakan masih terdapat pendidik yang belum memiliki
sertifikat pendidik kepada Mendagri dengan tembusan kepada
Mendikbud
Dalam hal kepala satuan pendidikan belum memiliki surat tanda tamat
2 pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah, Pemerintah Daerah wajib
menyampaikan surat keterangan pendukung yang menyatakan masih
terdapat kepala satuan pendidikan yang belum memiliki surat tanda
tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah kepada Mendagri
dengan tembusan kepada Mendikbud
Surat keterangan dilampirkan sebagai bagian dari laporan penerapan
3 dan pencapaian SPM kepada Mendagri dengan tembusan kepada
Mendikbud
SD/SMP/SMA/SMK/PENDIDIKAN
KHUSUS
1. Pemenuhan jumlah pendidik didasarkan 2. Pemenuhan jumlah tenaga kependidikan
pada tata cara perhitungan pemenuhan didasarkan pada tata cara perhitungan
kebutuhan pendidik dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan
hal sebagai berikut. sebagai berikut:
a. jumlah rombongan belajar pada satuan a. 1 (satu) kepala sekolah per satuan
pendidikan; pendidikan;
b. kewajiban pemenuhan beban mengajar; b. 1 (satu) tenaga laboratorium per
dan laboratorium (KHUSUS SMA);
c. jumlah jam mata pelajaran dalam c. 1 (satu) tenaga
struktur kurikulum laboratorium/bengkel/workshop per
yang diatur sesuai ketentuan peraturan laboratorium/bengkel/workshop
perundang-undangan. (KHUSUS SMK); dan
d. 1 (satu) tenaga penunjang lainnya per
satuan pendidikan.
STANDAR PELAYANAN
MINIMAL 23
TAHAPAN PENERAPAN SPM
Pelaksanaan pemenuhan
Pelayanan Dasar dilakukan
Pemerintah Daerah Menyusun
Pengumpulan data untuk Menghitung selisih jumlah sesuai dengan rencana
rencana pemenuhan Pelayanan
memperoleh data tentang barang dan /atau jasa yang pemenuhan Pelayanan Dasar
Dasar sesuai dengan
jumlah dan kualitas barang dibutuhkan dengan jumlah dengan memprioritaskan bagi
penghitungan kebutuhan yang
dan/atau jasa kebutuhan dasar barang dan/atau jasa yang masyarakat miskin atau tidak
dimuat dalam dokumen RPJMD
sesuai dengan SPM tersedia mampu sesuai dengan
dan RKPD.
ketentuan peraturan
perundang undangan.
PROSES PROSES
PROSES SPM
PERENCANAAN PENGANGGARAN
SMA
Pendidikan
Menengah
PROVINSI SMK
Pendidikan Khusus
Pendidikan Anak
Usia Dini
SD
KAB / Pendidikan
KOTA Dasar
SMP
Pendidikan
Kesetaraan
1
dengan kewenangannya wajib menyampaikan
kewenangannya wajib menyampaikan
laporan pelaksanaan pemenuhan SPM
laporan pelaksanaan pemenuhan SPM
Pendidikan kepada Mendagri melalui gubernur
Pendidikan kepada Mendagri dengan
sebagai wakil dari pemerintah pusat dengan
tembusan kepada Mendikbud.
. 2 tembusan kepada Mendikbud.
6
Daerah kabupaten/kota.
Susunan keanggotaan Tim Penerapan SPM daerah Susunan keanggotaan Tim Penerapan SPM daerah
Provinsi: Kabupaten/Kota:
a. penanggung jawab : Gubernur; a. penanggung jawab : Bupati/Walikota;
b. ketua : Sekretaris Daerah Provinsi; b. ketua : Sekretaris Daerah Kab/Kota;
c. wakil Ketua : Kepala Badan Perencanaan c. wakil Ketua : Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi; Pembangunan Daerah Kab/Kota;
d. sekretaris : Kepala Biro Tata Pemerintahan d. sekretaris : Kepala Bagian Tata Pemerintahan
Provinsi atau sebutan lain; Kab/Kota atau sebutan lain;
e. anggota : Kepala perangkat daerah provinsi e. anggota : Kepala perangkat daerah Kab/Kota
yang membidangi Urusan yang membidangi Urusan
Pemerintahan Wajib terkait Pemerintahan Wajib terkait
Pelayanan Dasar, pengelolaan Pelayanan Dasar, pengelolaan
keuangan daerah,inspektorat, keuangan daerah,inspektorat,
dan/atau sesuai dengan kebutuhan dan/atau sesuai dengan kebutuhan
daerah. daerah.
Tim Penerapan SPM daerah provinsi dan kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan kepala
daerah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 36
Rancangan Indeks Capaian SPM Pendidikan
KABUPATEN/KOTA PROVINSI
Kategori Jumlah Kab/Kota Kategori Jumlah Provinsi
Sangat Tinggi 306 Sangat Tinggi 16
Tinggi 17
Tinggi 159
Sedang 1
Sedang 32
Rendah 0
Rendah 17
Keterangan:
Sangat Tinggi: ≥ 80%; Tinggi: 70% - 80%; Sedang: 55% - 70%; Rendah: < 55%
TOTAL SUSPECT ATS Persentase Jenis Identifikasi Hasil Pendataan Suspect ATS
Skor dibawah rata-rata Nasional ((Partisipasi: 69.34, Mutu: 74.31, Penerima: 94.69, IP SPM: 79.45) *Data Per Oktober 2019
INDEKS SPM
PENDIDIKAN
Kab/Kota Provinsi
Jumlah WN usia 5-6 tahun Jumlah WN usia 7-12 tahun Jumlah WN usia 13-15 tahun Jumlah WN usia 16-18 tahun
yang telah bersekolah yang telah bersekolah yang telah bersekolah yang telah bersekolah
Total WN usia 5-6 tahun Total WN usia 7-12 tahun Total WN usia 13-15 tahun Total WN usia 16-18 tahun
KAB/KOTA PROVINSI
Jumlah WN usia 5-15 tahun yang telah bersekolah Jumlah WN usia 16-18 tahun yang telah bersekolah
Sertifikat Pendidik v v v v v v
Tenaga Lab/
Kualifikasi Pendidikan v v
Bengkel/Workshop
80 %∗ 𝐼𝑃 𝑃𝑎𝑟𝑡𝑖𝑠𝑖𝑝𝑎𝑠𝑖 +20% ∗ 𝐼𝑃 𝑀𝑢𝑡𝑢 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
𝐼𝑃𝑆𝑃𝑀 𝐾𝑎𝑏/ 𝐾𝑜𝑡𝑎=
100 %
80 % ∗ 𝐼𝑃 𝑃𝑎𝑟𝑡𝑖𝑠𝑖𝑝𝑎𝑠𝑖 +20 %∗ 𝐼𝑃 𝑀𝑢𝑡𝑢 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
𝐼𝑃 𝑆𝑃𝑀 𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖=
100 %
KENDALA SOLUSI
Masih rendahnya pemahaman OPD pengampu SPM dan Perlunya ada petunjuk operasional bagi daerah
Tim penerapan SPM di daerah dalam hal kooordinasi dalam menerapkan SPM.
dalam penerapan SPM.
Progres Pendataan Anak Tidak Sekolah oleh Daerah yang Koordinasi dengan unit terkecil pemerintah daerah
masih sangat rendah tingkat Kelurahan/ RT/RW untuk berpartisipasi
dalam proses pendataan ATS
Proses Pendataan Anak Tidak Sekolah dalam tahapan SPM
Pendidikan membutuhkan waktu dan SDM yang besar.