Anda di halaman 1dari 20

KEPERAWATAN KOMUNITAS

“KESEHATAN KOMUNITAS”

Kelompok 1
 Sovia Rahma : (1810120201493)  Rizka Nada A : (1810120201491)
 Tiwy Putri .A : (1910120201564)  Ayu Andika : (1810120201476)
 Bunga Permata : (1810120201478)  Tiara Tri H : (1810120201495)
 Dina Almira : (1810120201480)  Wilda Zatulisma : (1810120201497)
 Hevi Nestri : (1810120201482)  Yuni Anggraini : (1810120201499)
 Monika Oksa : (1810120201485)  Desy Peramata : (1810120201501)

DOSEN PEMBIMBING : Ns. Waldi Rahman, S.Kep. M.Kep


Definisi Keperawatan Komunitas dan Kesehatan

Mayarakat

Apa Itu Keperawatan


Komunitas ???

Keperawatan Komunitas merupakan suatu sintesis dari praktik keperawatan dan


praktek kesehatan masyarakat yang di terapkan untuk meningkatkan serta
memelihara kesehatan penduduk. (ANA, 1973)
Tujuan dan Fungsi
Keperawatan Komunitas

Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan


peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya :
1. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu,
keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.
2. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health
general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu
kesehatan masyarakat yang dapat memengaruhi keluarga, individu, dan
kelompok.
Fungsi Keperawatan Komunitas
• Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi
kesehatan masyarakat.
• Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhannya dibidang kesehatan.
• Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan
masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran
serta masyarakat.
Prinsip, Sasaran dan Falsafah
Keperawatan Komunitas

1. Prinsip Keperawatan Komunitas


Ada keseimbangan antara manfaat dan
Pemanfaatan kerugian.
Masyarakat di berikan kebebasan untuk
Otonomi melakukan atau memilih alternatif
terbaik yang di sediakan.
Upaya atau tindakan yang di lakukan
Keadilan sesuai dengan kemampuan atau
kapasitas komunitas
Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas

Strategi intervensi keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:

1. Proses kelompok (group process)


Seseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit, tentunya setelah
belajar dari pengalaman sebelumnya, selain faktor
pendidikan/pengetahuan individu, media masa, Televisi, penyuluhan
yang dilakukan petugas kesehatan dan sebagainya.
2. Pendidikan Kesehatan (Health Promotion)
Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis,
dimana perubahan tersebut bukan hanya sekedar proses transfer
materi/teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat
prosedur.
3. Kerja sama (Partnership)
Kerja sama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan asuhan
keperawatan komunitas melalui upaya ini berbagai persoalan di dalam
lingkungan masyarakat akan dapat diatasi dengan lebih cepat.
2. Sasaran Keperawatan Komunitas
1. Individu
2. Keluarga
3. Kelompok Khusus

3. Filsafah Keperawatan Komunitas


Falsafah yang melandasi keperawatan komunitas mangacu pada
falsafah atau paradigma keperawtan secara umum, yaitu: manusia
merupakan titik sentral dari setiap upaya pembangunan kesehatan
yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Komponen Paradigma Keperawatan :


1. Manusia.
2. Kesehatan
3. Lingkungan
4. Keperawatan
Perbedaan pelayanan klinik dan rumah sakit dalam
keperawatan komunitas

 Rumah sakit mempunyai protap yang lebih lengkap.


Sementara klinik tidak terlalu lengkap
 Administrasi rumah sakit lebih mendetail dan
terperinci sementara klinik hanya uang konsul dan
obat saja
 Ruangan rumah sakit lebih luas dan nyaman
sementara klinik hanya menyediakan ruangan yang
lebih kecil
 Rumah sakit memberikan pelayanan yang memuaskan
dan terperinci sementara klinik hanya berdasar
diagnosa sementara saja
Tingkat pencegahan dalam Keperawatan Komunitas

• ditujukan bagi orang-orang yang


termasuk kelompok resiko tinggi, yakni
Prevensi primer
mereka yang belum menderita tetapi
berpotensi untuk menderita .

• bertujuan untuk mencegah atau


menghambat timbulnya penyulit dengan
Prevensi
tindakan deteksi dini dan memberikan
sekunder
intervensi keperawatan sejak awal
penyakit.
• perawat komunitas harus berusaha
mencegah terjadinya
Prevensi tersier kecacatan/komplikasi lebih lanjut dan
merehabilitasi pasien sedini mungkin,
sebelum kecacatan tersebut menetap
Bentuk Intervensi Keperawatan Yang Dapat Dilakukan
Oleh Perawat Komunitas

1. Observasi.

2. Terapi modalitas.

3. Terapi komplementer
(complementary and alternative
medicine/CAM).
Fokus Praktek dan Intervensi Keperawatan
Komunitas

Intervensi keperawatan tersebut difokuskan pada 3 level


pencegahan sbb :

• Pencegahan terjadi sebelum sakit atau


Prevensi Primer ketidakberfungsian dan diaplikasikan ke
populasi sehat pada umumnya

• menekankan diagnosa dini dan intervensi yang


tepat untuk menghambat proses psikologik
Prevensi sekunder
sehingga memperpendek waktu sakit dan
tingkat keparahan/keseriusan penyakit.

• Pencegahan mulai pada saat cacat atau


ketidakmampuan terjadi sampai
Prevensi Tersier
stabil/menetap atau dapat diperbaiki
(irreversible).
Peran Perawat Komunitas :

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan


2. Pendidik
3. Pengelolah
4. Konselor
5. Pembelaan Klien
6. Peneliti

Kegiatan Pada Praktik Keperawatan Komunitas


• Penyuluhan kesehatan
• Konsultasi
• Bimbingan
• Melaksanakan rujukan
• Penemuan kasus
• Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit
kesehatan
• Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas
Prinsip Dasar Dalam Keperawatan
Komunitas
1. Keluarga adalah unit utama
2. Sasaran => Individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
3. Bekerja dengan masyarakat bukan bkerja untuk masyarakat.
4. Penekanan pada upaya pomotif dan preventif dengan tidak
melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif.
5. Dasar utama menggunakan pendekatan pemecahan
masalah yang dituangkan dalam proses keperawatan.
6. Kegiatan utama di masyarakat dan bukan di rumah sakit.
7. Pasien adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sakit
maupun yang sehat.
8. Perawatan kesehatan masyarakat ditekankan kepada
pembinaan perilaku hidup sehat masyarakat.
9. Tujuan => meningkatkan fungsi kehidupan => meningkatkan
derajat kesehatan seoptimal mungkin.
10. Bekerja secara team.
Tatanan Praktik Dalam Keperawatan
Kesehatan Komunitas

Tatanan praktik dalam keperawatan kesehatan


komunitas sangat luas, karena pada semua tatanan
perawat komunitas dapat memberikan pelayanan
dengan penekanan tingkat pencegahan primer,
sekunder dan tertier.
Perawat yang bekerja di komunitas dapat bekerja
sebagai perawat keluarga, perawat sekolah, perawat
kesehatan kerja atau pegawai gerontology.
Model Konseptual Dalam Keperawatan
Komunitas

Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model Health Care
System (Betty Neuman, 1972). Model konsep ini merupakan model konsep
yang menggambarkan aktivitas keperawatan, yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri,
baik yang bersifat fleksibel, normal, maupun resisten dengan sasaran
pelayanan adalah komunitas (Mubarak & Chayatin, 2009).

Sehat dapat diklasifikasikan dalam delapan tahapan, yaitu:


1. Normally well 1. Medically ill
2. Pessimistic 2. Martyr
3. Socially ill 3. Optimistic
4. Hypochondriacal 4. Seriously ill
Hubungan Konsep Keperawatan Komunitas Dengan
Pelayanan Kesehatan Utama

Keperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan yang


merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan
masyarakat.Selain menjadi subjek, masyarakat juga menjadi objek
yaitu sebagai klien yang menjadi sasaran dari keperawatan
kesehatan komunitas terdiri dari individu dan masyarakat.
Untuk menekankan filosofi pelayanan kesehatan primer yang
menjadi landasannya :
1. Tingkat individu
2. Tingkat keluarga
3. Tingkat komunitas
Proses Pelaksanaan Keperawatan Komunitas

Keperawatan komunitas merupakan Pelaksanaan keperawatan


komunitas dilakukan melalui beberapa fase yang tercakup dalam
proses keperawatan komunitas dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah yang dinamis (Efendi, 2009).
Fase-fase pada proses keperawatan komunitas secara langsung
melibatkan komunitas sebagai klien yang dimulai dengan
pembuatan kontrak/partner ship dan meliputi :

1.Pengkajian.
2.Diagnosa.
3.Perencanaan.
4.Implementasi.
5.Evaluasi
Apa Itu CHN
Pengertian CHN (Community Health
Nursing) ??

CHN (Community Health Nursing) adalah sebuah sintesis dari praktek keperawatan


dan praktek kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk mempromosikan dan
melestarikan kesehatan penduduk Tidak terbatas pada kelompok umur tertentu
diagnosis, dan terus, tidak episodik.
Konsep Falsafah CHN Helvie (1991):

1. Kesehatan yang baik dan usia panjang produktif adalah hak


setiap individu tanpa membedakan suku dan jenis kelamin.
2. Semua orang mempunyai kebutuhan belajar.
3. Beberapa klien mungkin tidak memahami kebutuhan
belajarnya atau kebutuhan bantuan untuk mencapai tingkat
sehat yang tinggi.
4. Orang akan menerima dan menggunakan informasi yang
bermanfaat untuk dirinya, shg pengetahuan memiliki makna
tertentu.
5. Kesehatan yang baik dan pelayanan kesehatan memberi
kesempatan masyarakat luas untu  hidup lebih baik sesuai
potensi dan pengaruh standar hidup dll.
Perspektif International Health Care 

Perspektif International Health care


adalah sebuah perspektif epidemiologi
mengidentifikasi masalah utama
kesehatan global. Sebuah perspektif
medis menjelaskan patologi utama
penyakit, dan mempromosikan
pencegahan, diagnosis, dan pengobatan
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai