Anda di halaman 1dari 17

HIMPUNAN (SET)

1. Sekelompok atau satu koleksi / daftar dari obyek-obyek


yang berada dalam satu kesatuan.
 Obyeknya berupa bilangan, orang , huruf dsb.
 Obyek tersebut dinamakan elemen atau unsur atau
anggota.

2. Notasi himpunan dinyatakan dengan huruf besar


 Misalkan sbb : A, B, C, … dst.
 Obyeknya dinyatakan dengan huruf kecil : misalkan a,
b, c, … dst.
Mis : D = {a, b, c, d} disebut a Є D
CARA MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN

1. Kata-kata ( metode deskripsi )


A = { bilangan prima kurang 10 }
B = { faktor dari 12 }
C = { bilangan ganjil kurang dari 11 }

2. Notasi pembentuk komponen ( metode rule )


A = { x | x bil. prima kurang dari 10 }
B = { x | x faktor dari 12 }
C = { x | x bil. ganjil kurang dari 11 }
CARA MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN

3. Mendaftar anggotanya ( metode Roster )

A = { 2, 3, 5, 7 }
B = { 1, 2, 3, 4, 6, 12 }
C = { 1, 3, 5, 7, 9 }
Contoh:

1. Yang merupakan himpunan adalah :


a. Himpunan warna lampu lalu lintas.
b. Kumpulan bilangan prima kurang dari 10.
c. I = { x < 10, x bilangan cacah }.

Penjelasan :
a.Obyek pada himpunan warna lampu lalu lintas
dapat didefinisikan dengan jelas, yaitu merah,
kuning dan hijau.
                    
b.Obyek pada kumpulan bilangan prima kurang
dari 10 adalah 2, 3 ,5 dan 7.
c.Obyek pada himpunan I adalah 0, 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8 dan 9.
Contoh:

2. Yang bukan merupakan himpunan adalah :

a. Kumpulan warna yang menarik


b. Kumpulan lukisan yang indah
c. Kumpulan siswa yang pintar
d. Kumpulan rumah bagus
                    
MACAM-MACAM HIMPUNAN
1. Himpunan yang sama
2. Himpunan Kosong
3. Himpunan Bagian (subset)
4. Himpunan Terhingga
5. Himpunan Tak Hingga
6. Himpunan Semesta
7. Himpunan Komplemen
8. Bilangan Kardinal
9. Himpunan Sederajat
A. Himpunan yang sama

Himpunan A dikatakan sama dengan


himpunan B , jika kedua himpunan itu
memiliki anggota yang sama.

Contoh :

A = { 2, 3, 4 } B = { 2, 3, 4 }
C = { 1, 2, 2, 1 } D = { 1, 2 }

Dikatakan A = B dan C = D
B. Himpunan Kosong

Himpunan yang tidak memiliki anggota.


Dilambangkan dengan : { } atau Ø
Catatan :
Himpunan kosong merupakan himpunan
bagian dari seluruh himpunan.

Contoh :
Himpunan hewan berkaki 5
Himp Bilangan Genap yang habis dibagi 3
C. Himpunan Bagian (subset)

Dilambangkan dengan : 

A disebut himpunan bagian dari B, jika


setiap elemen atau unsur himpunan A, juga
anggota himpunan B.

Contoh :
A = { 5, 6, 7 }
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
Dikatakan : AB
Jumlah himpunan bagian dari suatu himpunan
dirumuskan sbb :

Banyak himpunan bagian = 2nn


n : jumlah unsur himpunan tersebut

Contoh :
Misalkan A = {a, b, c }, berapa buah himpunan
bagian dari A ?

Jawab : Himpunan bagian dari A : 233 = 8 buah.


D. Himpunan Terhingga

Merupakan himpunan yang memiliki


banyak anggota terbatas

Contoh :

A adalah himp bilangan asli kurang dari 100


A = { 1, 2, 3, 4, 5, . . .99 }

B adalah himp bilangan prima kurang dari 25


B = { 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17.19,23 }
E. Himpunan tak Terhingga

Merupakan himpunan yang memiliki


banyak anggota tak terbatas

Contoh :
A adalah himpunan bilangan asli lebih dari 8
A = {9, 10, 11, 12, . . . }

B adalah himpunan bilangan prima lebih dari 7


B = {11, 13, 17, 19 , . . . }
F. Himpunan Semesta

Himpunan yang memuat semua anggota


dalam suatu himpunan, diberi lambang ; S

Misalkan :
U = adalah himpunan mahasiswa Unlam

Maka :
U = {x | x adalah mahasiswa Unlam }
P = {x | x adalah mahasiawa FPUnlam }
Q = {x | x adalah anggota MAPALA Unlam }
Dikatakan P  U dan Q  U, sehingga U disebut
sebagai himpunan semesta.
G. Himpunan Komplemen

Komplemen himpunan A adalah setiap x yang


bukan anggota himpunan A.

Dinyatakan dengan : A’ = Acc = {x |x A}

Contoh : U = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
A = { 1,2,3,5,7,9 }
Maka A ‘ = Acc = { 4, 6, 8 } disebut komplemen A
H. Bilangan Kardinal

Merupakan jumlah unsur atau anggota dari suatu


himpunan.

Notasi : n ( A ) atau |A|

Contoh :
A = {x | x adalah nama hari seminggu }
Dikatakan n ( A ) = 7 atau |A| = 7

Catatan :
Nilai bilangan kardinal ada yang berhingga dan
ada yang tak berhingga.
I. Himpunan Sederajat

Dua himpunan atau lebih yang memiliki bilangan


kardinal sama, disebut sederajat.

Contoh : A = { 1,2,3 }
B = { a,b,c }
Maka : n (A) = n( B ) dan disebut
sederajat.

Anda mungkin juga menyukai