Part. 12 Komunikasi Dalam Kepemimpinan
Part. 12 Komunikasi Dalam Kepemimpinan
Kepemimpinan
Di dalam sebuah perusahaan atau orginasasi seorang
pemimpin ialah sebagai komunikator antar sesama
rekan dan bawahan disuatu perusahaan, karena
sebagai pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan
baik dan benar kepada bawahannya.
Seorang pemimpin harus bisa mempengaruhi
bawahannya untuk membuat perubahan dalam
mewujudkan visi dan misi perusahaan serta mencapai
tujuan perusahaan.
Dalam komunikasi diperlukan sedikitnya tiga unsur
yaitu sumber (source), berita atau pesan (message),
dan sasaran (destination).
Fungsi komunikasi kepemimpinan
setidaknya terdiri dari empat bagian,
pertama ada fungsi informatif, kedua ada
fungsi regulatif, ketiga ada fungsi
persuasif, dan keempat ada fungsi
integratif.
Fungsi Informatif:
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi (information-processing
system), Maksudnya ialah informasi sangat
dibutuhkan dalam suatu organisasi dan
perusahaan. informasi yang tepat, banyak sumber,
akurat dan tepat waktu sangat membantu dalam
suatu organasisasi atau perusahaan menjalankan
tugasnya.
Sebagai contoh manager membutuhkan informasi
tentang kebijakan informasi dan aturan dari
perusahaan guna mengatasi hal hal yang tidak
diinginkan seperti konflik.
Fungsi Regulatif:
Fungsi regulatif dalam suatu organisasi
atau perusahaan ialah terkait dengan
regulasi atau peraturan-peraturan yang
dibuat oleh suatu organisasi. Dan
peraturan ini harus dipatuhi oleh seluruh
anggota dan pemimpin dalam suatu
organisasi demi menjaga sikap kedisplinan
dalam organisasi.
Fungsi Persuatif:
Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang
bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi
kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga
bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
komunikator.
Fungsi Integratif:
Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang
memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan
pekerjaan dengan baik. Maka dari itu fungsi integratif sangat
diperlukan dalam mewujudkan hal tersebut, setidaknya ada 2
saluran komunikasi yang dapat mewujudkan fungsi integratif
yaitu saluran informasi formal dan saluran komunikasi
informal.
Gangguan Semantik dalam Komunikasi
Penilaian Spontanitas
Penilaian spontanitas mengandung makna bahwa
seseorang akan memberikan pendapatnya begitu
menerima informasi baru tanpa mencernanya dengan baik
terlebih dahulu.
Kebingungan Fakta