NIM : 202002010042 PRODI : D3 KEPERAWATAN KELAS : 1A MAKUL : KEWARGANEGARAAN Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia merupakan hak-hak dasar
yang dibawa manusia semenjak lahir sebagi anugerah Tuhan Yang Maha Esa, maka perlu dipahami bahwa HAM tersebut tidaklah bersumber dari negara dan hukum, tetapi semata-mata bersumber dari Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya, sehingga pada prinsipnya HAM itu tidak dapat dikurangi oleh siapapun bahkan oleh negara. NKRI Sebagai Negara Hukum
NKRI sebagai negara hukum yang berdasarkan
pada pancasila, pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu yaitu bertujuan untuk mewujudkan tata kehidupan negara kita sebagai negara yang aman, tentram, aman sejahtera, dan tertib dimana kedudukan hukum. Negara hukum mengandung makna, bahwa disetiap penggunaan kekuasaan di NKRI maupun tindakan rakyatnya harus berdasarkan hukum. Suatu negara untuk dapat di sebut sebagai negara hukum salah satu nya adalah adanya pengakuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia yang mengandung persamaan dalam bidang politik, hukum,sosial, ekonomi, dan budaya. Negara sebagi lembaga kekuasaan tertinggi mempunyai kewajiban untuk melindungi Hak Asasi Manusia (HAM) warganya melalui sarana hukum yang terintegrasikan dalam undang-undang HAM. Hukum harus mencitrakan supermasi nya, seperti norma- norma yang menggarsikan prinsip perlindungan dan advokasi terhadap Hak Asasi Manusia. Tujuan Pelaksanaan Perlindungan Hak Asasi Manusia Pelaksanaan merupakan bentuk tindak lanjut atau penerapan, jadi tujuan dari Pelaksanaan Hak Asasi Manusia adalah: a) Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. b) Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan. c) Untuk mempertahankan hak-hak warga negara di Indonesia sewenang-wenang aparat negara dan mendorong tumbuh/berkembangnya pribadi manusia yang Multidimensional. Lembaga-lembaga Perlindungan HAM Komisi Perlindungan Hak Asasi Manusia Komisi Perlindungan Perempuan Komisi Perlindungan Anak Komisi Perlindungan saksi dan korban Perlindungan meliputi perlindungan atas hak masyarakat yang merupakan hasil transformasi kepentinganya, sehingga masyarakat dapat di hormati, di lindungi dan di penuhi. Perlindungan hukum terhadap masyarakat dapat dipenuhi secara efektif disediakan upaya hukum yudistial dan non yudistial. Upaya hukum yudustial dapat berupaya dilakukan oleh lembaga peradilan dalam proses penegakan hukum. Upaya non yudistial meliputi hukum preventif dan hukum korektif. Hukum preyentif yaitu mencegah terjadinya pelanggaran terhadap hak masyarakat seperti memberikan peringatan, teguran, sangsi dan pengaduan. Hukum korektif dilakukan untuk memberikan koreksi/ pelanggaran terhadap hak masyarakat oleh lembaga non peradilan seperti penjabat administrasi Negara. Undang- undang yang mengatur tentang perlindungan HAM Undang- undang N0. 39 tahun 1999tentang hak asasi manusia Undang- undang No. 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM membuat warga negara Indosesia lebih terlindungi hak asasinya Penjabaran pengakuan dan perlindungan HAM dalam bidang politik,hukum, ekonomi, sosial dan budaya di konstitusi yang berlaku sekarang dalam UUD 1945 Politik - Pasal 28D (2)Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. -Pasal 28G (3) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain. Hukum -Pasal 28D (1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hokum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. -Pasal 28H (2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. Ekonomi - Pasal 28D (2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. -Pasal 28C (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Sosial - Pasal 28A Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. -Pasal 28B (1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. (2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Budaya -Pasal 28I (3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. Terima Kasih