EPS.11-12) AD Metodologi Dan Pengukuran SDGs Desa
EPS.11-12) AD Metodologi Dan Pengukuran SDGs Desa
KEPALA
KEPALA PUSAT
PUSAT DATA
DATA DAN
DAN INFORMASI
INFORMASI
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN DESA,
DESA, PDT,
PDT, DAN
DAN TRANSMIGRASI
TRANSMIGRASI
REPUBLIK
REPUBLIK INDONESIA
INDONESIA
1
METODOLOGI SDGs DESA
2
KONTROL AKADEMIS PENGUKURAN SDGs DESA
3
UJI VALIDITAS INTERNAL DENGAN UJI KESESUAIAN INDIKATOR
SDGs DESA DENGAN KONSEP DAN INDIKATOR SDGs GLOBAL DAN
TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL BERKELANJUTAN
8
POSISI DESA TANPA KEMISKINAN
DALAM PENANGANAN WARGA MISKIN EKSTRIM
PENGUKURAN KEMISKINAN
11
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 1 DAN 2
12
SDGs DESA 1: DESA TANPA KEMISKINAN
1. Garis kemiskinan Rp 408.353/kapita/bulan, sehingga tingkat kemiskinan desa mencapai 906
orang miskin dari 1.279 warga desa, atau 71%
2. Persentase warga desa miskin peserta SJSN Bidang Kesehatan 94 dari 906 warga miskin,
Pencapaian atau 10%
3. Persentase warga desa miskin peserta SJSN Bidang Ketenagakerjaan mencapai 5 dari 676
38% warga miskin sebagai angkatan kerja, atau 0,73%
4. Keluarga miskin penerima bantuan sosial mencapai 178 dari 383 keluarga miskin atau 46%
5. APM SD dari keluarga miskin 32 dari 44 anak atau 72%
6. APM SMP dari keluarga miskin 30 dari 38 anak atau 79%
7. APM SMA dari keluarga miskin 24 dari 40 anak atau 60%
8. Ada 3% atau 13 dari 383 keluarga miskin terakses ke polindes
9. Ada 3% atau 12 dari 383 keluarga miskin terakses ke poskesdes
10.Ada 32% atau 123 dari 383 keluarga miskin terakses ke SD
11.Ada 31% atau 120 dari 383 keluarga miskin terakses ke polindes
12.Ada 31% atau 120 dari 383 keluarga miskin terakses ke polindes
13.Ada 82% atau 313 dari 383 keluarga miskin terakses ke listrik
14.Ada 63% atau 243 dari 383 keluarga miskin terakses ke fasilitas air minum
15.Ada 29% atau 110 dari 383 keluarga miskin terakses jamban pribadi
13
SASARAN SDGs DESA 3
1. BPJS Kesehatan mencapai 100% penduduk
2. Unmeet need pelayanan kesehatan mencapai 0%
3. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dan menggunakan tenaga kesehatan terampil
mencapai 100%
4. Angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup mencapai 0
5. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup mencapai 0
6. Imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai 100%
7. Prevalensi HIV, TBC, tekanan darah tinggi, obesitas, narkoba mencapai 0%
8. Jumlah RT yang menjalankan eliminasi malaria, kusta, filariasis (kaki gajah) mencapai 100%
9. Persentase perokok <18 tahun mencapai 0%
10.Posyandu yang menangani kesehatan jiwa pada 100% RT
11.Korban penyalahgunakan NAPZA (narkoba) 100% ditangani panti rehabilitasi sosial
12.Korban mati dan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 0%
13.Prevalensi pemakaian kontrasepsi jangka pendek dan jangka panjang pada orang menikah usia produktif (usia
18-49 tahun) mencapai 100%
14.Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0%
15.Total Fertility Rate (TFR) di bawah 1,5
14
SDGs DESA 2: DESA TANPA KELAPARAN
SDGs DESA 3: DESA SEHAT DAN SEJAHTERA
Pencapaian 74%
Pencapaian 41%
1. BPJS Kesehatan mencapai 757 warga dari 1.279 warga (59%)
2. Unmeet need pelayanan kesehatan mencapai 244 warga dari 522 warga (47%)
3. Prevalensi TBC 3 warga dari 1.279 warga (0,2%)
4. Tidak ada korban penyalahgunakan NAPZA (narkoba)
15
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 3
16
SASARAN SDGs DESA 4
17
SASARAN SDGs DESA 5
1. Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30%
2. Terdapat perdes/SK Kades yang menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan, informasi,
dan pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
3. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0%
4. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif mencapai 100%
5. Median usia kawin pertama perempuan (pendewasaan usia kawin pertama) di atas 18 tahun
6. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0%
7. APK SMA/SMK/MA/sederajat mencapai 100%
8. Persentase jumlah perempuan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa
minimal 30%
9. Persentase jumlah perempuan yang menghadiri musdes dan berpartisipasi dalam pembangunan
desa minimal 30%
10.Unmeet need kebutuhan ber-KB mencapai 0%, dan Pasangan Usia Subur (PUS) memahami
metode kontrasepsi modern minimal 4 jenis
18
SDGs DESA 4: PENDIDIKAN DESA BERKUALITAS
SDGs DESA 5: KETERLIBATAN PEREMPUAN DESA
Pencapaian 43% 1. Akses anak ke SD/MI mudah bagi 191 keluarga dari 621 keluarga (31%)
2. Akses anak ke SMP/MTs mudah bagi 186 keluarga dari 621 keluarga (30%)
3. Akses anak ke SLT/MA mudah bagi 184 keluarga dari 621 keluarga (30%)
4. Akses anak ke pesantren mudah bagi 184 keluarga dari 621 keluarga (30%)
5. APM SD/MI 77%
6. APM SMP/MTs 79%
7. APM SMA/MA 67%
8. Tidak tersedia Taman Bacaan Masyarakat atau perpustakaan
Pencapaian 55% 1. Tidak ada Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30%
2. Tidak ada perdes/SK Kades yang menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan, informasi, dan
pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
3. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0%
4. Tidak ada kasus kekerasan terhadap perempuan
5. APM SD/MI untuk perempuan 82%
6. APM SMP/MTs untuk perempuan 95%
7. APM SMU/MA untuk perempuan 55%
19
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 4
20
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 5
21
SASARAN SDGs DESA 6 DAN 7
1. Akses terhadap layanan air minum dan sanitasi layak mencapai
100% keluarga
2. Keluarga dan industri yang dilayani air baku mencapai 100%
3. Keluarga dan industri pengguna fasilitas air limbah dan lumpur
tinja mencapai 100% 1. keluarga pengguna listrik
4. Kualitas sumber air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa di mencapai 100%, dengan
seluruh RT konsumsi >1.200 KwH/kapita
5. Terdapat perdes/SK Kades tentang penggunaan air tanah, tata
2. Keluarga pengguna gas atau
kelola sumber daya air
6. Pengurangan ongkos air irigasi pada industri bagi yang
sampah kayu untuk memasak
menerapkan air limbah yang aman untuk pertanian
mencapai 100%
7. Tersedianya perdes/SK Kades pelestarian lingkungan di sekitar 3. Pengguna bauran/campuran
aliran sungai energi terbarukan mencapai
8. Tersedianya informasi dari stasiun hidrologi dan klimatologi 60% keluarga
terdekat 4. Keluarga pengguna minyak
9. Tersedianya informasi sumber daya air untuk transportasi dan
10.Jumlah mata air tetap (tidak berkurang) memasak <50%
11.Terdapat kegiatan penanaman pohon disekitar aliran dan
pengerukan sungai serta danau
12.Air danau dan sungai tidak berwrna, tidak berbau, tidak berasa
13.Tidak ada lahan tandus dan erosi 22
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 6 DAN 7
1. Akses terhadap layanan air minum: P361
2. Akses air bersih: P363
3. Akses sanitasi layak: P364
4. Tidak ada pencemaran air: P501
5. Sumber air di desa: P501
23
SASARAN SDGs DESA 8 DAN 9
1. PDB Desa rata-rata di atas Rp 30 juta
2. Pekerja sektor formal minimal 51%
3. Terdapat akses permodalan formal, dan UMKM mendapat aksesnya
4. Tingkat pengangguran terbuka 0%
5. PKTD menyerap >50% penganggur di desa
6. Angkatan kerja baru yang dilatih mencapai 100%
7. Tempat kerja memiliki fasilitas kesehatan dan keamanan mencapai 100%
8. Wisatawanmeningkat, dan kontribusi wisata mencapai 8% PDB Desa
25
SDGs DESA 6: DESA LAYAK AIR BERSIH DAN SANITASI
SDGs DESA 8: PERTUMBUHAN EKONOMI DESA MERATA
Pencapaian 73%
1. Akses terhadap layanan air minum layak oleh 465 dari 621 keluarga (75%)
2. Akses terhadap sanitasi layak oleh 173 dari 621 keluarga (28%)
3. Kualitas sumber air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa di 11 RT dari 15 RT (73%)
4. Terdapat 8 mata air
5. Terdapat kegiatan penanaman pohon di lahan kritis
6. Air danau atau sungai tidak berwrna, tidak berbau, tidak berasa di 13 RT dari 15 RT (87%)
Pencapaian 60%
1. PDB Desa Rp 6.024.089 perkapita/tahun
2. Pekerja sektor formal 17 dari 332 pekerja (5,12%)
3. Terdapat akses permodalan formal 1 koperasi dan 2 lembaga kredit
4. Tingkat pengangguran terbuka 149 penganggur dari 481 orang angkatan kerja
(30.98%)
5. PKTD menyerap 102 orang dari 149 penganggur (68,46%) di desa
26
SASARAN SDGs DESA 10 DAN 11
1. Koefisien Gini desa di bawah 0,200
2. Tingkat kemiskinan 0%
3. Status perkembangan desa A (setara mandiri)
4. Indeks kebebasan sipil mencapai skor 100
5. Jumlah pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 100%
6. Tersedia perdes/SK Kades tentang advokasi pekerja migran
Pencapaian 23%
1. Koefisien Gini desa 0,525
2. Tingkat kemiskinan 71%
3. Status perkembangan Desa Berkembang
4. Jumlah pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 5,1%
5. Tidak ada perdes/SK Kades tentang advokasi pekerja migran
28
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 10 DAN 11
29
SASARAN SDGs DESA 12 DAN 13
30
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 12 DAN 13
31
SASARAN SDGs DESA 14 DAN 15
1. Tersedia perdes/SK Kades tentang tata ruang desa dan perlindungan sumberdaya
laut
2. Penangkapan ikan meningkat secara wajar (tidak eksploitatif) sesuai jenis ikan
3. Luas kawasan konservasi perairan minimal 33% dari luas desa
4. Tidak ada illegal fishing
32
IDM 2021 UNTUK SASARAN SDGs DESA 14 DAN 15
33
SASARAN SDGs DESA 16 DAN 17
1. Rasio penerimaan perpajakan
1. Kriminalitas, perkelahian, KDRT, kekerasan terhadap anak terhadap PDB Desa di atas 12%
mencapai 0% per tahun
2. Terselenggara gotong royong antar penduduk berbeda agama,
ras, golongan
2. Terdapat kerja sama desa dengan
3. Pekerja anak mencapai 0% desa lain, pihak ketiga, dan
4. Perdagangan manusia mencapai 0% lembaga internasional
5. Tersedia layanan hukum untuk orang miskin, orang miskin 3. Tersedia jaringan internet tetap
yang memperoleh bantuan hukum mencapai 0%
6. Proses pengadaan barang dan jasa terbuka untuk publik
(wifi) dan mobile (handphone)
7. Laporan pertanggungjawaban Kades dan laporan keuangan berkecepatan tinggi
diterima dalam Musdes 4. Komoditas desa yang diekspor
8. SOTK pemerintahan desa sesuai peraturan yang berlaku meningkat
9. Tingkat kepuasan layanan pemerintah desa tinggi
10. Perempuan dalam BPD dan peragkat desa mencapai minimal 5. Informasi kondisi sosial dan
30% ekonomi desa dapat diakses publik
11. Indeks lembaga demokrasi, kebebasan sipil, dan hak politik 6. Tersedia data statistik desa setiap
mencapai 100
12. Cakupan kepemilikan akte kelahiran 100%
tahun, aplikasi statistik dan
13. Penanganan terhadap aduan pelanggaran karena suku, petugas bidang statistik di desa
agama, ras, dan golongan mencapai 100% 7. Tersedia data SDGs setiap tahun
14. Dokumen perencanaan dan keuangan desa dapat diakses
publik, disediakan dalam waktu sehari, dan seluruh pengaduan
34
informasi ditangani
SASARAN SDGs DESA 18
35
SDGs DESA 17: KEMITRAAN UNTUK PEMBANGUNAN DESA
Pencapaian 88%
1. Tidak ada kekerasan terhadap anak mencapai 0%
2. Terselenggara gotong royong antar penduduk berbeda agama, ras, golongan pada 397
dari 747 keluarga (67%)
3. Pekerja anak mencapai 0%
4. Perdagangan manusia mencapai 0%
5. Tidak ada pengaduan SARA
Pencapaian 48%
1. Kegiatan tolong menolong yang didasarkan pada ajaran agama dijalankan 638 keluarga dari
947 keluarga
(67%)
2. Tidak terdapat kegiatan santunan/pemeliharaan anak yatim dan orang miskin
3. Pelaksanaan musdes 1 kali setahun (25%)
4. Ada dokumen RPJMDes, RKPDes, APBDes
5. Tidak tersedia peta batas desa yang telah ditetapkan oleh bupati/walikota 36
IDM SASARAN SDGs DESA 16 DAN 17
1. Kriminalitas, perkelahian, : P353, P356
2. Terselenggara gotong royong antar penduduk:
P339
3. SOTK pemerintahan desa sesuai peraturan yang
berlaku: P124
4. Perempuan dalam BPD dan perangkat desa
mencapai minimal 30%: P124
5. Cakupan kepemilikan akte kelahiran 100%: P326 l
6. Penanganan terhadap aduan pelanggaran karena
1. Tersedia jaringan internet tetap
suku, agama, ras, dan golongan: P 353 g
7. Dokumen perencanaan dan keuangan desa dapat
(wifi) dan mobile (handphone)
diakses public: P703, P379 berkecepatan tinggi: P377, P378
2. Komoditas unggulan desa : P402,
P403
3. Informasi kondisi sosial dan
ekonomi desa dapat diakses
publik: P703, P379
37
38