SISTEMATIKA

PKL

Petriana E. Mahmud, S.KM., M.Kes.

PKL ???
PKL (Praktik Kerja Lapangan)

 Wadah menimba pengalaman belajar

dan pengaplikasian ilmu yang terarah
dan terpadu dalam praktik asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan
komunitas di pedesaan dengan
menggunakan pendekatan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Desa (PKMD).
 PKL dilaksanakan pada tanggal di Desa
Namsina, Waelihang, Waprea dan Waepoti,
Kecamatan Waplau, Kab. Buru.
 Seluruh Peserta PKL bermusyawarah
mengangkat 1 orang KOORDINATOR
KECAMATAN (Korcam) dan SEKRETARIS
KECAMATAN (Sekcam).
 Setiap Desa bermusyawarah mengangkat 1
orang KOORDINATOR DESA (Kordes) dan
Sekretaris Desa (Sekdes).
 Setiap Kelompok bermusyawarah mengangkat 1
orang Ketua Kelompok dan sekretaris.
TUGAS KORCAM
1. BERTANGGUNG JAWAB PENUH
ATAS SEMUA PROSES PKL YANG
BERLANGSUNG DI LAPANGAN
SEBAGAI PEMIMPIN TERTINGGI DI
LAPANGAN.
2. BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
SELURUH PESERTA PKL DI
KECAMATAN TSB.
3. MENGKORDINASIKAN KEGIATAN-
KEGIATAN YANG BERSIFAT UMUM
(TINGKAT KECAMATAN) DENGAN
DOSEN, SEMUA KORDES DAN
PESERTA PKL.
TUGAS KORDES
1. BERTANGGUNG JAWAB PENUH ATAS
SEMUA PROSES PKL YANG BERLANGSUNG
DI DESA. SEBAGAI PEMIMPIN DAN
PENGAMBIL KEPUTUSAN TERTINGGI DI
DESA.
2. BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
SELURUH PESERTA PKL DI DESA TSB.
3. MENGKORDINASIKAN KEGIATAN-
KEGIATAN YANG BERSIFAT KHUSUS (DI
TINGKAT DESA/ PROGRAM DESA) DENGAN
SELURUH KELOMPOK DALAM 1 DESA.
4. MEMBANTU KORCAM DALAM
MENGKORDINASIKAN KEGIATAN PKL.
GANT CHART PKL

1. PENERIMAAN MAHASISWA PKL DI

DESA

- Tanggal 3 Juni 2021 di masing-masing Desa,

didampingi oleh 1 orang supervisor lapangan
(dosen).
- Pembagian rumah tempat tinggal oleh Kepala
Desa.

NB : pada hari pertama/kedua mahasiswa harus

membuat absensi dan gant chart kelompok/desa
yang ditempelkan di Posko masing2 desa.
2. ORIENTASI WILAYAH

- Tanggal 3 – 4 Juni 2021, didampingi oleh tokoh

masyarakat setempat.

- Orientasi wilayah merupakan kegiatan

pengenalan, observasi dan pengumpulan
informasi terkait wilayah dalam suatu
desa. Orientasi dilakukan didampingi
oleh tokoh masyarakat.
3. PENGUMPULAN DATA

Tanggal 5 – 7 Juni 2021, dilakukan per kelompok/RT/

sesuai Desa masing-masing.

- Pengumpulan data dalam praktik

kerja lapangan berupa pengumpulan
fakta, informasi, dan data baik
kuantitatif maupun kualitatif yang
terkait dengan masyarakat.
Data :
1. Data Primer : Data yang diambil melalui proses
wawancara langsung dengan menggunakan
kuesioner maupun panduan wawancara.
2. Data Sekunder :
• Data dari Puskesmas (10 penyakit tertinggi,
Jumlah penduduk sesuai kelompok umur, data
AKI, AKB, dll).
• Kantor Desa / Camat (Batas Geografis, Jumlah
Penduduk, Data Demografis).

NB : Setelah data diperoleh, data dikelompokan dan

diinput ke dalam aplikasi SPSS , data dianalisis dan
disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Analisis Situasi

 Menelaah masalah sehingga menjadi

jelas
 Menelaah faktor-faktor yang
berpengaruh pada masyarakat
 Analisis derajat kesehatan
 Analisis aspek kependudukan
 Analisis upaya pelayanan kesehatan
 Analisis lingkungan
4. MMD I (Musyawarah Masyarakat Desa)
- Tanggal 8 Juni 2021.

MMD 1 merupakan pertemuan seluruh warga

desa/tokoh agama/tokok masyarakat/pihak
puskesmas untuk membahas hasil pendataan (data
kualitatif dan kuantitatif) yang telah diperoleh
mahasiswa PKL selama proses pendataan.

Tujuan dari MMD 1 adalah :

1. Mengenal dan menyajikan masalah kesehatan
yang dihadapi di wilayah tsb.
2. Mengkonfirmasi data yang diperoleh pada saat
pendataan kepada masyarakat.
3. Mencari akar permasalahan dari masalah
tersebut.
 5. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
- Tanggal 2-3 Maret 2019.

Cara menentukan prioritas masalah :

1. USG (Urgency Seriousness Growth)

2. CARL (Capability Accessability Readiness Leverage)
3. MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment)
4. HANLON
2. Penentuan Prioritas Masalah
Dengan Metode CARL

DEFINISI CARL

Merupakan suatu cara untuk menentukan prioritas

masalah jika data yang tersedia adalah data
kualitatif. Dilakukan dengan menentukan skor atas
kriteria tertentu, yaitu Capability, Accessability,
Readiness dan Leverage (CARL), semakin besar
skor maka semakin besar masalahnya, sehingga
semakin tinggi letaknya pada urutan prioritas
 Langkah inti pelaksanaan CARL
1. Pemberian skor pada masing-masing
masalah dan perhitungan hasilnya

a. Tulis atau daftarlah masalah yang didapat

dari kegiatan analisis situasi.
b. Tentukan skor atau nilai yang akan
diberikan pada tiap masalah berdasarkan
kesepakatan bersama

Lanjut …..
Lanjutan …..

Misal : Telah disepakati bersama skor atau nilai yang

diberikan adalah 1-5, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Nilai 1 = sangat tidak menjadi masalah
Nilai 2 = tidak menjadi masalah
Nilai 3 = cukup menjadi masalah
Nilai 4 = sangat menjadi masalah
Nilai 5 = sangat menjadi masalah (mutlak)

c. Berikan skor atau nilai untuk setiap alternatif masalah

berdasarkan kriteria CARL (Capability atau
kemampuan, Accessability atau Kemudahan, Readiness
atau kesiapan, Leverage atau Daya Ungkit)
 SKOR HASIL
MASALAH RANK
No. ING
C A R L CxAxRxL

1. Perilaku PHBS Rendah 3 3 3 3 81 3

2. Gizi Kurang/Buruk 4 5 4 5 400 1

3. Air bersih kurang 4 4 3 3 144 2

6. MMD II
- Tanggal 11 Juni 2021.

- MMD II merupakan pertemuan/musyawarah

seluruh warga desa/ desa/tokoh agama/tokoh
masyarakat/ pihak puskesmas untuk
membahas prioritas masalah yang telah
ditetapkan dan rancangan program kerja yang
telah dibuat sesuai dengan hasil pendataan
untuk memperoleh kesepakatan bersama
dalam menanggulangi masalah kesehatan desa.
Tujuan dari MMD II :
1. Memecahkan masalah kesehatan dengan
memanfaatkan potensi yang ada.
2. Memperoleh kesepakatan bersama
menanggulangi masalah kesehatan.
3. Menyusun rencana kerja penanggulangan
masalah kesehatan desa.

NB : Setelah seluruh tujuan MMD II telah

tercapai, maka mahasiswa PKL diwajibkan
membuat POA (PLAN OF ACTION) dan ditempel
di masing2 posko.
CONTOH FORMAT POA (Plan of
Action)
7. IMPLEMENTASI FISIK/NON FISIK
- Tanggal 12 – 17 Juni 2021

Pelaksanaan Program Kerja Tiap Desa/RT.

Ingat !!!

MAHASISWA PKL BUKAN DINAS

PEKERJAAN UMUM / INSTANSI
PEMERINTAH.
8. PENYUSUNAN LAPORAN

- Tanggal 18-19 Juni 2021.

- Disesuaikan dgn Format Penyusunan Laporan
Kelompok/Desa.
- Disesuaikan dgn Format Laporan per orangan.

NB : Laporan diusahakan untuk diselesaikan di

lokasi PKL. Hal ini terkait dengan format
kelengakapan laporan yang memuat tanda tangan
dan cap desa/kecamatan/puskesmas setempat.
9. MMD III
- Tanggal 20 Juni 2021.

MMD III merupakan pertemuan seluruh warga

desa/ tokoh agama/tokoh masyarakat/ pihak
puskesmas untuk mengevaluasi program kerja
yang telah dilaksanakan selama PKL
berlangsung dan sebagai pertemuan penutup
dari seluruh rangkaian kegiatan PKL di tingkat
desa.
KEGIATAN EVALUASI
NON FISIK
 Tingkat Pengetahuan Dan Kesadaran Masyarakat
Dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan
Secara Optimal.
 Perubahan Perilaku

FISIK
 Penilaian Terhadap Kemampuan dan Keterampilan
Masyarakat Menghasilkan Sesuatu yang nyata
untuk dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan
yang lebih bersih dan sehat
 Peningkatan secara kuantitas dan kualitas.
 TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PHBS RUMAH
TANGGA, GERAKAN MEMBUANG SAMPAH, DAN SPAL
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

PRETEST POSTTEST

50,9% 49,1%
45,3%

35,8%

15,1%

3,8%

Sumber: Data Primer PKL STIKES Pasapua Ambon, Desa Tehua Tahun 2019
10. PERPISAHAN DENGAN PENDUDUK
SETEMPAT

- Tanggal 21-22 Juni 2021.

Diatur oleh mahasiswa tiap-tiap desa.

11. PENARIKAN MAHASISWA PKL
- Tanggal 23 Juni 2021.

Acara Ceremonial Penarikan mahasiswa PKL akan

dilaksanakan di tingkat kecamatan/ salah satu
desa yang dipilih sebagai tempat dilaksanakannya
penarikan mahasiswa, yang dihadiri oleh seluruh
mahasiswa PKL, pembimbing lapangan, seluruh
tokoh masyarakat dan tokoh agama keempat desa.
CONTOH FORMAT ABSEN