Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
Kompetensi Dasar
• Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus
bolak-balik serta penerapannya
Indikator Pencapaian
• Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik
• Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi
(misalnya generator dan transformator)
• Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi
• Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik
Induksi elektromagnetik
S U
S
I I
I I
Jawab ε ind N
dφ
dt
10 4
ε ind 100 .
0,01
1 Volt
GGL Induksi Batang bergerak dalam Medan Magnet
P Q
Q
\
v
F v
Q
S R Δt
v
Selama selang waktu Δ t, loop ditarik sepanjang jarak Δ s = v . Δt
W=FΔs
W = (-i l B) Δ s = - i l B Δ s P
Usaha yang dilakukan memberikan energi untuk mengalirkan arus listrik
dalam loop kawat
Energi per muatan yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus dalam
loop disebut gaya gerak listrik (ε)
W
ε W ε q ε ( i Δt)
q
w F Δs
ε i Δt - i l B Δs
- i l B Δs
ε
i Δt
ε B l v
Jawab :
ε=-Blv
= - 0,04 Wb . 0,5 m . 100 m/s
= - 2 Volt
Contoh soal
• Suatu medan magnetik yang menembus suatu
bidang kumparan berubah sebesar 0,4 T tiap 0,1
detik. Bila jumlah lilitan dan luas penampang
kumparan adalah 1000 dan 1 cm2 , tentukan besar
GGL induksi di ujung ujung kumparan .
Jawab
dφ dB
ε ind N NA
dt dt
0,4
ε ind 1000 .10 4 0,4 Volt
0,1
Induktansi Diri
dI
dW V I dt ε I dt L I dt
dt
dW L I dt
dW L I dt
W 1
2 LI 2
Contoh soal
dφ
ε N φ BA cos θ
dt
(dBA cos θ)
ε N
dt
dcos θ
ε N BA
dt
ε N B A ω sin ω t dengan ε ε m sin ω t N B Aω sin ωt
εm N B A ω
εm = N B A ω dengan :
εm = ggl induksi maksimum (Volt)
N = jumlah lilitan kawat
B = induksi magnetik (Tesla)
ω = kecepatan sudut putar (rad/s)
Pada generator DC digunakan cincin putar (komutator) yang terbelah
menjadi dua bagian sama besar dan disekat dengan isolasi. Pada
saat terjadi setengah putaran sikat-sikat menyentuh isolasi.
Akibatnya tidak terjadi aliran listrik. Aliran terjadi setengah putaran
berikutnya. Hal itu terjadi terus menerus sehingga arus yang
dihasilkan berupa arus searah.
Contoh soal
• Jawab
εm = NBAω = 200 x 0,5 x 0,08 x 10
= 80 Volt
Transformator
Efisiensi Tranformator
• Adalah perbandingan antara daya sekunder terhadap
daya primer
• Dinyatakan dengan : P2
η x 100 %
P1
V2 I 2
η x 100 %
V1 I1
Transformator
Latihan Soal
1. Suatu penampang kumparan yang berjari jari 1 cm dikenai medan
magnetik 20 T membentuk sudut 30o terhadap bidang penampang
kumparan. Besar Fluk magnetic pada bidang
2. Suatu medan magnetic yang menembus suatu bidang kumparan
berubah sebesar 0,4 T tiap 0,1 detik. Bila jumlah lilitan dan luas
penampang kumparan adalah 1000 dan 1 cm2 , maka GGL induksi di
ujung ujung kumparan . . . .
3. Sebuah kawat penghantar PQ = 20 cm, bergerak memotong garis garis
gaya magnetic homogen 0,4 T, sehingga terjadi GGL induksi pada
ujung ujung kawat PQ sebesar 0,16 V. Besar kecepa -tan gerak kawat
tersebut adalah . . . . m/s
4. Sebuah trafo step up mengubah tegangan 100 V menjadi 220. Jika
efisiensi trafo 80 % dan kumparan sekunder dihubungkan dengan
lampu 40 W , 220V dan lampu menyala normal, maka arus yang
melalui kumparan primer adalah . . .
Transformator Trafo berfungsi seperti toroidal
solenoid dengan medan B serba
sama
flux BNA
AC Source
R NA
B
t t
A
B
s Ns A
t t Divide one by s Ns Ns
other Vs Vp
B p Np Np
p NpA
t t
TERIMA KASIH
Ggl Induksi pada Kawat
B
AC Source μ 0 N 2A
Contoh: untuk selenoid L
l
Dengan :
L = induktansi diri (Henry)
μo = permeabilitas vakum (4π . 10-7 Wb/Am)
N = jumlah lilitan kawat
A = luas penampang solenoida (m2)