Anda di halaman 1dari 27

Sifat fisika senyawa

hidrokarbon
Tabel Titik Didih Dan Titik Leleh Alkana
Tabel Titik Didih Dan Titik Leleh Alkena
Tabel Titik Didih Dan Titik Leleh Alkuna
Berdasarkan ketiga tabel diatas, apa yang
dapat disimpulkan ?
 Semakin panjang rantai karbon maka TD dan TL akan semakin tinggi, karena
semakin panjang rantai maka Mr nya kan semakin tinggi juga. Semakin panjang
rantai maka ia akan membutuhkan banyak energi untuk diputuskan, sehingga
kalau membutuhkan banyak energi maka TD jadi lebih tinggi.
 TD dan TL rantai lurus lebih tinggi daripada rantai bercabang, karena pada rantai
bercabang strukturnya tidak rata yang menyebabkan gaya nya lemah sehingga
energi yang dibutuhkan sedikit untuk memutuskan ikatannya. Sehingga TD rantai
bercabang lebih rendah.
Urutkan titik didih senyawa berikut dari yang paling rendah ke paling tinggi !
Urutkan titik didih senyawa berikutdari yang paling rendah ke paling tinggi !

1. n-butana Mr 2-metilbutana =
Mr n-butana = 58
2. 2-metilbutana 70
3. n-pentana

Mr n-pentana= 70
Sifat Fisika Senyawa Hidrokarbon

2. Kelarutan

 Bersifat non polar (tidak larut dalam air)


 Hanya larut pada pelarut non polar juga misalnya
pelarut organik, contohnya kloroform, benzena,
karbon tetraclorida
Sifat Fisika Senyawa Hidrokarbon

2. Wujud
 Secara umum C1-C4 berwujud gas (metana, propana)
 Mulai dari C5-C15 berwujud cair (benzena, heksana)
 Mulai dari C18 berwujud padat(lilin)
Sifat kimia senyawa
hidrokarbon
Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon

1. Reaksi oksidasi/pembakaran, yaitu reaksi antara hidrokarbon dengan oksigen:


Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon

2. Reaksi substitusi adalah penggantian atom hidrogen dengan atom lain pada
alkana.
cari H yang paling sedikit.

CH4 + Cl2  CH3Cl + HCl


Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
3. Reaksi adisi yaitu reaksi pemutusan ikatan rangkap pada alkena dan alkuna

a. Adisi hidrogen (hidrogenase)

b. Adisi halogen (halogenase)


Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
3. Reaksi adisi yaitu reaksi pemutusan ikatan rangkap pada alkena dan alkuna
c. Adisi asam halida
Aturan markovnikov :
 Pada reaksi adisi Asam halida (HX), atom halogen
(X=F,Cl,Br,I) akan terikat pada atom karbon yang
paling sedikit mengikat atom H
 Sedangkan atom hidrogen (H) akan terikat pada atom
karbon yang paling banyak mengikat atom H (“yang
kaya semakin kaya”).
 Jika atom karbon yang berikatan rangkap tersebut
mempunyai jumlah atom H terikat sama banyak, maka CH3 – CH = CH2 + H-Cl  CH3 – CHCl – CH3
atom X akan cenderung terikat pada atom karbon
dengan gugus alkil yang lebih panjang. H 2H
Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
3. Reaksi adisi yaitu reaksi pemutusan ikatan rangkap pada alkena dan alkuna

c. Adisi asam halida

Aturan anti Markovnikov ini hanya berlaku pada reaksi alkena dengan HBr
yang dibantu oleh kehadiran suatu peroksida (H2O2) .
Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
4. Reaksi eliminasi yaitu reaksi pembentukan ikatan rangkap.

 Reaksi eliminasi mengikuti aturan Zaitsev.


 Aturan Zaitsev menyatakan bahwa atom H yang tereliminasi merupakan atom H
yang terikat pada atom karbon yang paling sedikit mengikat hidrogen (“yang
miskin semakin miskin”).
Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
4. Reaksi eliminasi yaitu reaksi pembentukan ikatan rangkap.

a. Reaksi dehidrohalogenasi atau reaksi penarikan hidrogen halida (HX)

 Reaksi eliminasi yang terjadi pada senyawa alkil halida (R – X) dengan


senyawa basa kuat yang mana pada reaksi tersebut disertai pelepasan
unsur hidrogen (H)  dan unsur halogen (X) dari alkil halida.
 Reaksi dehidrohalogenasi ini akan menghasilkan senyawa alkena
sebagai hasil utama serta air dan garam halogen sebagai hasil samping.
Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
4. Reaksi eliminasi yaitu reaksi pembentukan ikatan rangkap.

b. Reaksi dehidrasi atau reaksi penarikan air


 Reaksi eliminasi yang terjadi karena adanya pemanasan suatu senyawa
karbon dengan menggunakan katalis berupa asam pekat.
 Reaksi dehidrasi ini kan menghasilkan suatu senyawa alkena dan air.
Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
4. Reaksi eliminasi yaitu reaksi pembentukan ikatan rangkap.

c. Reaksi dehidrohalogenasi atau reaksi penarikan hidrogen (H)


 Reaksi eliminasi yang terjadi pada suatu senyawa hidrokarbon yang
disertai terjadinya pelepasan gas hidrogen dengan bantuan katalis
tertentu.
Reaksi-reaksi kimia pada Senyawa Hidrokarbon
5. Reaksi polimerisasi, yaitu penggabungan molekul kecil menjadi molekul besar
Isomer

Rantai/rangka
? 2 atau lebih
struktur
senyawa yang
mempunyai
Isomer posisi
rumus molekul
geometri sama tapi
rumus
strukturnya
berbeda
Isomer pada hidrokarbon
1. Isomer rangka dan isomer posisi pada alkana
Perhatikan keisomeran C6H14
1. Isomer rangka dan posisi (pada alkena)
Perhatikan keisomeran C5H10

Isomer posisi, karena


letak ikatan rangkap
berbeda tetapi rumus
molekulnya sama

Isomer rangka karena


semua kerangkanya
berbeda,
namanyaberbeda tetapi
rumus molekulnya sama
1. Isomer rangka dan posisi pada alkuna
2. Isomer geometri (alkena)
Trans =
Cis = sejajar berseberangan
Isomer geometri (alkena)

Syarat isomer
geometri :
 adanya ikatan
rangkap 2
atom C (C =
C)
 tiap-tiap atom
C pada ikatan
Cis-2-butena Trans-2-butena rangkap itu
mengikat
atom atau
gugus atom
yang berbeda.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai