Anda di halaman 1dari 13

KEDAULATAN

EKONOMI
INDONESIA
DAFTAR ANGGOTA
KELOMPOK 3 XI IPS 3
 1.ANI SRI WAHYUNI (03)
 2.BELIA SAHARA (04)
 3.DEFANDRA RIDHO O (07)
 4.GAVRA INARNA (13)
MIND MAPPING
Pengertian
kedaulatan
Kekuatan Ancaman
bangsa internal
indonesia
KEDAULATAN EKONOMI
INDONESIA
Kelemahan Ancaman
banga eksternal
indonesia Pengertian
k.ekonomi

Masalah yang
dihadapi bangsa
indonesia
PENGERTIAN KEDAULATAN
 Menurut KBBI, kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi atas pemerintahan negara, daerah, dan
sebagainya. Kedaulatan negara adalah kekuasaan tertinggi ada pada negara. Kedaulatan rakyat
adalah kekuasaan tertinggi ada pada rakyat atau bisa diartikan demokrasi.
 Kedaulatan dibedakan menjadi 2 :
 Kedaulatan ke dalam adalah kekuasaan tertinggi untuk mengatur kehidupan bernegara atau
kekuasaan untuk mengatur pemerintahan sendiri tanpa campur tangan negara lain
 Kedaulatan ke luar adalah kekuasaan tertinggi untuk mengadakan hubungan kerja sama
dengan negara lain yang saling menguntungkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
 Kedaulatan eksternal berkaitan erat dengan kondisi pergaulan suatu engara dengan negara lain,
khususnya terkait pengakuan negara lain sebagai negara yang merdeka.
PEMBAHASAN MENGENAI
KEDAULATAN EKONOMI
INDONESIA
 PENGERTIAN KEDAULATAN EKONOMI

Kedaulatan ekonomi adalah Bangsa Indonesia memiliki sikap yang mandiri dalam bidang
perekonomian, dan tidak lagi bergantung pada negara lain untuk mencukupi kebutuhan
perekonomian bangsa.
MASALAH YANG DIHADAPI BANGSA
INDONESIA MENGENAI KEDAULATAN
EKONOMI
Kita semua sekarang lagi merasakan adanya denyut manuver investor yang semakin deras dalam
upaya menguasai kepemilikan perusahaan nasional, baik melalui pembelian saham langsung di
bursa, maupun strategi lainnya. Ini pertanda “penjajahan” ekonomi Indonesia sudah menunjukkan
“lampu kuning” yang sepatutnya perlu diwaspadai oleh petinggi di negeri ini.
Melihat kondisi tersebut, kedaulatan ekonomi Indonesia berada di titik nadir yang sangat
mengkhawatirkan. Negara yang seharusnya mampu mempertahankan aset bangsa dan memberikan
kesejahteraan masyarakat, seolah-olah tidak berdaya menghadapi gencarnya tawaran pemodal asing.
Dengan peningkatan peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri, akhirnya berujung
pada penguasaan aset oleh pemodal asing.
Coba lihat sejumlah perusahaan seperti Malaysia sudah banyak yang bekerja di Indonesia. Entah
diperoleh dari hasil akuisisi, merger atau mengambil alih dengan rata-rata kepemilikan saham
mereka di atas 50% di negeri ini. Bank CIMB-Niaga misalnya, lebih 95% sahamnya dimiliki oleh
Malaysia. Kemudian Bank ICB-Bumiputera, Bank BII-Maybank, Air Asia, XL Axiata, Sime Darby,
atau Proton rata-rata di atas 50% sahamnya dimiliki negeri jiran itu.
Selain itu, aturan perbankan di Indonesia saat ini memang membolehkan menguasai saham bank
lokal hingga 99%. Peluang ketentuan hukum yang sudah ada sejak 1999 itu ternyata benar-benar
dimanfaatkan oleh pihak asing. Ketentuan ini mau tidak mau harus direvisi total agar perbankan
domestik jangan terus dijarah oleh asing.

Tidak hanya itu. Negara kita juga tidak mampu menentukan nilai komoditas ekspor yang akan
dilakukan ke luar negeri. Diantaranya ketidakmampuan Indonesia menguasai harga timah di
pasar global. Indonesia sebagai wadah timah yang seolah-olah-olah seperti pedagang asongan
yang tidak memiliki posisi tawar saat menghadapi pembeli timah luar negeri.

Sementara, masalah ini telah tertuang di Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 7/2012 sebagai
bentuk upaya meningkatkan nilai tambah hasil tambang yang berdampak positif pada
pendapatan negara. Dengan adanya smelter untuk hasil tambang, terutama timah dan emas, di
posisi tawar Indonesia di pasar global sejatinya akan sangat menentukan.
KEKUATAN BANGSA INDONESIA DALAM
MENGHADAPI MASALAH YANG BERKAITAN
DENGAN KEDAULATAN EKONOMI
Kita sebagai bangsa yang berdaulat sudah seharusnya segera memperbaiki kedaulatan ekonomi
nasional, seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan
umum. Lalu dipertegas lagi dalam pasal 33 ayat 2 dan 3 bahwa cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan, yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, bumi
dan udara dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
KELEMAHAN BANGSA INDONESIA DALAM
MENGHADAPI MASALAH YANG BERKAITAN
DENGAN KEDAULATAN EKONOMI
Mengapa hal ini bisa terjadi? Kita menduga bangsa Indonesia belakangan ini disibukkan oleh
pertikaian elit politik yang tidak berkesudahan. Politik yang seharusnya memberikan manfaat
untuk kepentingan masyarakat luas, kini beralih fungsi karena lebih mengedepankan
kepentingan kelompok berbasis partai, atau kepentingan partai.
Alhasil, terjadilah korupsi di hampir seluruh elemen masyarakat atau yang dikenal dengan
“korupsi berjamaah” yang pada akhirnya telah menjadi permasalahan krusial bangsa saat ini.
Kondisi seperti ini ternyata tidak disia-siakan oleh para pemodal asing. Mereka, layaknya
memancing di air keruh, beramai-ramai datang ke Indonesia yang seolah-olah mengundang
keinginan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, pertumbuhan ekonomi itu sebenarnya hanya
semu dan malah menciptakan jurang pemisah ( gap ) antara si kaya dan si miskin.
ANCAMAN INTERNAL YANG
DAPAT MENGGANGU
KEDAULATAN EKONOMI
 Faktor penyebab ancaman di bidang ekonomi secara internal adalah masalah ekonomi yang terjadi
di dalam negeri. Seperti sistem ekonomi yang tidak jelas, kondisi politik dan hukum dalam negeri,
kurangnya ketersediaan infrastruktur, banyaknya pengangguran, dan inflasi
 Kualitas sumber daya manusia yang masih kurang, baik dari tingkat pendidikan maupun dari
kemapuan untuk berdaya saing
 Pengangguran yang masih banyak dijumpai di Indonesia, disebabkan rendahnya tingkat
pendidikan, tidak adanya skil, dan kepadatan penduduk yang tdk seimbang dengan ketersediaan
lapangan kerja
 Inflasi yang ditandai dengan meningkatnya harga barang secara tidak terkendali.

 Inrastruktur, sarana dan prasarana yang tidak memadai, seperti jalan yang tdk kondusif, transportasi
yang minim, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi
 Sistem ekonomi yang semrawut atara pengusaha, penanam modal, pemerintah dan warga sipil
ANCAMAN EKSTERNAL YANG DAPAT
MENGGANGU KEDAULATAN EKONOMI
INDONESIA
Ketrgantungan kepada asing yang cukup besar. Kita pasti sering mendengar bagaimana negara
kita sering meminta pinjaman kepada negara asing
Daya saing yang rendah, baik dari individu maupun dari produk yang dihasilkan
Kecenderungan bangsa Indonesia yang lbh suka memakai produk luar negri menjadikan bangsa
luar menyerbu dengan produk-produknya
 Ketidak siapan bangsa Indonesia untuk menghadapi era globalisasi maupun MEE
KESIMPULAN
Kita sebagai bangsa yang berdaulat sudah seharusnya segera memperbaiki kedaulatan ekonomi
nasional, seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan
umum. Lalu dipertegas lagi dalam pasal 33 ayat 2 dan 3 bahwa cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan, yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, bumi
dan udara dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
SEKIAN DARI KAMI
KELOMPOK 3 KELAS XI-IPS
3
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai