Upaya-upaya Pencegahan

Primer,Skunder dan Tersier

pada Gangguan Integumen
 Definisi Sistem Integumen
 Sistem integumen merupakan suatu sistem yang sangat bervariasi,
sehinggastrukturnya tersusun oleh organ atau struktur tertentu dengan
memiliki fungsi yang bermacam-macam. Sistem integumen dapat
dianggap terdiri dari kulit yangsebenarnya dan derivat-derivat dari kulit.
Kulit yang sebenarnya terdiri dari lapisanutama, yaitu epidermid dan
dermis. Derivat integumen adalah struktur tertentudimana secara
embriogenik yang berasal dari salah satu atau kedua lapisan dari
kulitsebenarnya. Derivatnya seperti rambut, kuku. Komponen utama
sistem integumenadalah kulit yang menutupi seluruh permukaan tubuh.
 Fungsi Sistem Integumen

 Sebagai pelindung dari kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet,

dan mekanik, kimia, atau suhu.
 Sebagai penerima sensasi berupa sentuhan, tekanan, nyeri dan suhu,dengan
adanya kulit pada tubuh, kita bisa merasakan panas, dingin, rasasakit, atau hal
lain yang jika menyentuh kulit akan ada rasa yang berubah.
 Sebagai pengatur suhu yaitu untuk menurunkan kehilangan panas saat suhu
dingindan meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas.Kulit akan selalu
menjaga suhu tubuh agar tidak dipengaruhi oleh suhulingkungan.
 Sebagai fungsi metabolik yaitu menyimpan energi melalui cadangan
lemaksintesis vitamin D.Kulit mampu menghasilkan vitamin D melalui paparan
sinar matahari.
 Melanoma maligna

 Melanoma maligna  merupakan kanker ganas yang berasal dari

melanosit,yakni sel-sel yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
melindungi kulit Tempat predileksi tumor dilaporkan terbanyak di
ekstremitas bawah, kemudian didaerah badan, kepala, leher, ektremitas
atas, dan kuku. Lesi awal dari penyakit ini sangat sulit dibedakan
dengan tumor lainnya.

 Paparan sinar ultra violet (UV) merupakan faktor risiko penting yang
dikaitkan dengan peningkatan angka kejadian Melanoma Maligna.
Risiko ini akan meningkat, terutama pada orang berpigmen rendah.
Etiologi Malanoma Maligna

 Terpapar oleh radiasi sinar ultraviolet secara berlebihan

 Luka yang lama tidak sembuh, khususnya luka bakar
 Predisposisi genetik termasuk. Tahi lalat berukuran lebih besar berekmbang
menjadi kanker.
 Kekurangan beberapa vitamin dan mineral tertentu
 Klafikasi Melanoma Maligna

Kanker kulit dapat diklasifikasikan dalam dua tipe terbanyak yaitu :

 Karsinoma Sel Basal, Karsinoma Sel Skuamosa, dan Melanoma

Maligna.Karsinoma Sel Basal (Basalioma) adalah tipe kanker kulit
terbanyak
 Karsinoma Sel Skuamosa tipe kedua terbanyak setelah Karsinoma Sel
Basal, berasal dari sel skuamosa pada lapisan epidermis kulit.
 Upaya pencegahan

 Cara terbaik untuk mencegah melanoma maligna ( kanker kulit) dengan cara:
 Menghindari papar sinar sinar ultra violet dalam waktu lama kekulit
 Menggunakan tabir surya dengan kadar SPV 30 atau lebih
 Menggunakan pakaian yang dapat melindungi tubuh/ kulit
 Pengobatan Pada Melanona Maligna

 Terapi pada kanker kulit bisa dengan :

 Radiasi
Radiasi menggunakan sinar x-ray dengan energi tinggi untuk membunuh sel
kanker.
 Kemoterapi
Kemoterapi adalah metode dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh
sel kanker khusus pada tipe Melanoma Maligna.
 Kesimpulan
Sistem integumen merupakan suatu sistem yang
sangat bervariasi, sehingga strukturnya tersusun
oleh organ atau struktur tertentu dengan memiliki
fungsi yang bermacam-macam, yang termasuk
penyakit sistem integrumen adalah melanoma
maligna, melanoma maligna  merupakan kanker
ganas yang berasal dari melanosit, yakni sel-sel
yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
melindungi kulit dari kerusakan.disebabkan
terpapar oleh radiasi sinar ultraviolet secara
berlebihan
 SEKIAN
TERIMAKASIH