yang dihasilkan
Alam
Tri Astuti – Denis Alfian – Margaretha Novita
Kegiatan pengalaman musik manusia dapat
dilakukan dengan mendengarkan musik,
membaca musik, bergerak mengikuti musik,
dan kegiatan kreativitas (mencipta dan
improvisasi). Setiap manusia sejak dini
sudah memiliki rasa musikalitas, karena
pada dasarnya rasa musikalitas dimiliki oleh
setiap manusia.
Pengembangan musikalitas pada anak bisa
juga dilatih dari mendengarkan alam dan
lingkungan secara langsung. Bunyi-bunyian
yang terdengar di sekitar peserta didik dapat
diarahkan sebagai suatu komposisi musik,
seperti suara angin, daun bergoyang,
klakson mobil, orang berbicara, suara
hewan, menjadi sumber bunyi untuk
dikomposisikan ke dalam sebuah musik.
1) Hujan merupakan bunyi alam,
bunyinya tik .. tik … tik … . Bunyi
hujan terdengar lemah.
Petir merupakan bunyi alam,
bunyinya tar … tar … Bunyi petir
terdengar kuat.
Gunung meletus menghasilkan bunyi, bunyinya
dwarr … Bunyi dari gunung meletus tergolong kuat.
Ombak menghasilkan bunyi, byur … Bunyi dari
ombak terdengar panjang
Pohon tertiup angin berbunyi, wuzz …
bunyi dari angin terdengan panjang.
Implementasi