Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap manusia perlu bersyukur , karena dibekali oleh Tuhan Yang Maha
Esa akal dan pikiran. Potensi tersebut akan melahirkan ilmu pengetahuan
dan sejumlah disiplin ilmu, termasuk teknologi yang dapat mempercepat
menyingkap segala rahasia dan misteri tentang alam ini. Ilmu yang
membantu kita, diantaranya ilmu pengetahuan bumu dan ilmu pengetahuan
fisika dan astronomi. Ketiga kelompok ilmu pengetahuan alam tersebut
sudah banyak jasanya dalam membantu menyingkap fenomena alam dan
seluruh isinya, seperti bumi, jagat raya, ruang angkasa serta berbagai
fenomena dan peristiwa yang terdapat di dalam alam tersebut.
Semua informasi tentang alam yang didapatkan dari bantuan ilmu
pengetahuan tentulah sangat berharga, baik untuk diri sendiri maupun bagi
orang lain. Sebagai guru TK atau PAUD kemampuan mengenal alam dan
fenomenanya akan sangat membantu di dalam melaksanakan tugas sehari-
hari sebagai guru. Karena semua pengetahuan yang telah dimiliki dapat
menjadi sumber belajar yang dapat dipergunakan di dalam
mengembangkan potensi dan kecerdasan anak secara lebih bertanggung
jawab sesuai dengan tuntutan kinerja guru yang seharusnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu bunyi musik ?


2. Bagaimana menganalisis bunyi musik ?
3. Apa itu warna ?
4. Bagaimana terjadinya warna ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Memahami tentang Bunyi musik


2. Memahami tentang warna

1
BAB II

PEMBAHASAN

MODUL 5

KEGIATAN BELAJAR 2

ILMU FISIKA

Fisika adalah suatu teori yang menerangkan gejala alam sesederhana dan
berusaha menemukan hubungan antara kenyataanya.

Ahli fisika adalah setiap orang yang mengamati kejadian alam secara fisikalis
dengan bantuan penalaran dan pengalamannya, membuat model serta
menemukan/mengembangkan teori fisikalis dari waktu ke waktu.

A. BUNYI MUSIK
Bunyi timbul karena adanya sumber bergetar yang merambat berupa
gelombang dan sampai ditelinga kita yaitu gelombang longitudinal. Pada
gelombang longitudinal yang merambat adalah rapatan dan renggangannya.
Gelombang bunyi sebagai gelombang longitudinal dapat merambat
melalui semua zat, baik zat padat maupun zat cair dan gas. Bunyi dapat
terdengar ketika terjadi benturan antara batu dan lantai kolam, bunyi dapat
merambat melalui zat cair. Ketika mendengar bunyi klakson dan bunyi petir,
hal in itu menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat dalam gas. Bunyi dapat
merambat dalam zat padat contohnya ketika bermain telpon-telponan yang
terbuat dari kaleng bekas susu. Bunyi tidak dapat merambat misalnya,
diruang hampa udara (vakum). Bunyi dapat terdengar bila ada :
1. Sumber bunyi
2. Medium atau zat perantara
3. Alat penerima/pendengaran

Cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang bunyi
dari sumber bunyi ke pendengar dalam selang waktu tertentu.

2
Nama Zat Cepat Rambat Bunyi (m/s)
Gas Karbon 267
Udara pada suhu 0ºC 332
Udara pada suhu 15ºC 340
Udara pada suhu 25ºC 347
Alkhol 1.231
Air pada suhu 15ºC 1.440
Emas 2.0630
Almunium 5.000
Baja 5.100
Besi 5.120

Pada siang dan malam hari terdapat perbedaan suhu dipermukaan bumi,
sehingga terjadi pembiasan gelombang bunyi. Pada siang hari, gelombang
bunyi dibiaskan kearah atas karena suhu udara dipermukaan bumi lebih panas
dibandingkan dengan udara pada bagian atasnya.

Pada malam hari terjadi sebaliknya, gelombang bunyi dibiaskan kearah


bawah karena suhu permukaan bumi lebih dingin dibandingkan dengan udara
pada bagian atasnya. Itulah sebabnya pada malam hari bunyi terdengar lebih
jelas dibandingkan pada siang hari. Misalnya suara gonggongan (lolongan)
anjing dimalam hari lebih jelas dibandingkan disiang hari.

Telinga manusia normal hanya mampu mendengar frekuensi bunyi yang


berkisar anatara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Rentang frekuensi bunyi yang
dapat didengar manusia ini disebut frekuensi audio yang disebut audiosonik.
Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut infrasonik dan yang
berfrekuensi lebih dari 20.000 Hz (20 kHz) disebut ultrasonik.

Binatang yang mampu menangkap buni infrasonik adalah anjing dan


jangkrik. Anjing akan terbangun apabila ia mendengar langkah manusia
walaupun sangat pelan, sehingga anjing dimanfaatkan sebagai penjaga rumah
atau penyidikan. Jangkrik akan segera menjauh atau menghindar pada saat
mendengar langkah manusia atau binatang lain yang mendekatinya.

Bunyi musik lebih enak didengar, karena bunyi musik merupakan bunyi
yang teratur. Bunyi yang dengan frekuensi getaran tertentu disebut nada.
Sedangkan bunyi dengan frekuensi getaran yang tidak teratur disebut desah
(noise). Teratur tidaknya suatu bunyi ditentukan oleh teratur tidaknya
frekuensi getaran.

Contoh ketika memetik senar gitar dengan lemah maka akan terdengar
bunyi yang lemah. Akan tetapi, apabila kita menariknya makin besar maka
akan terdengar lebih kuat. Makin besar ampilitudo getaran maka semakin

3
kuat bunyi yang dihasilkan. Sebaliknya makin kecil amplitudo getaran, maka
semakin lemah pula bunyi yang dihasilkan.

Makin besar aplitudo getaran, makin kuat pula bunyi yang dihasilkan.
Pada saat bergetar suatu senar atau garpu tala (sumber bunyi), maka akan
menggetarkan pula udara disekelilingnya. Hal demikian disebut resonansi,
yaitu peristiwa ikut bergetarnya benda lain yang memiliki frekuensi sama.

Terdapat sejumlah alat yang dibuat atau strukturnya berdasarkan resonansi


sehingga dapat memperkuat bunyi. Alat-alat tersebut adalah:

1. Pita suara pada manusia


2. Suara binatang
3. Kentongan
4. Gitar/biola

Dari sejumlah contoh diatas resonansi sebagai salah satu fenomena


fisika dapat menguntungkan salah satunya adalah dapat memperkuat bunyi
seperti yang terjadi pada alat-alat yang bekerja pada resonansi. Namun
demikian, akubat dari resonansi juga dapat merugikan kehidupan,
diantaranya yaitu :

1. Bunyi kendaraan yang lewat didepan rumah dapat menggetarkan kaca


jendela. Apabila frekuensi alamiah bunyi kendaraan sama dengan kaca
jendela rumah memungkinkan kaca bergetar lebih hebat yang akhirnya
pecah.
2. Bunyi gemuruh yang dihasilkan oleh Guntur beresonansi dengan kaca
jendela rumah sehingga bergetar dan dapat mengakibatkan kaca
jendela pecah.
3. Pengaruh kecepatan angin pada sebuah jembatan akan menghasilkan
resonansi yang dapat menyebabkan jembatan roboh. Pada saat angin
bertiup dengan frekuensi alamiah yang sama dengan frekuensi alamiah
yang dimiliki jembatan, maka jembatan tersebut berayun dengan
amplitudo yang semakin besar, sehingga akhirnya roboh.

Sebagai guru TK atau PAUD, bunyi musik sangat bermanfaat bagi


pembelajaran, baik sebagai materi pembelajaran maupun sebagai
penunjang pembelajaran sehingga pembelajaran semakin mengasyikan dan
penuh keceriaan.

Sumber bunyi yang kita kenal dari sebagai alat musik antara lain gitar,
seruling, biola, terompet. Berikut penjelasan sumber bunyi dari alat-alat
musik tersebut.

4
1. Senar sebagai sumber bunyi
Alat musik yang memakai senar adalah, gitar, biola, kecapi dan
mandolin. Cara memainkannya ada yang di petik, di gesek, dan
sebagainya. Misalnya pada gitar, getaran yang terjadi pada senar gitar
merupakan gelombang stasioner pada dawai dengan ujung terkait.
Nada yang dihasilkan oleh senar gitar dapat diubah-ubah dengan cara
menekan senarnya pada posisi tertentu.
2. Pipa organa sebagai sumber bunyi
Pipa organa adalah alat yang menggunakan kolom udara sebagai
sumber bunyi. Alat musik tiup seperti seruling atau terompet
mengahsilkan bunyi berdasarkan prinsip pipa organa, yaitu pipa organa
terbuka dan pipa organa tertutup.

Dengan pemebelajaran musik anak bukan hanya dapat mendengarkan


bunyi musik semata, tetapi juga dapat berimajinasi dan mengkreasi
beragam bunyi dan suara.

Jhon M. Ortiz (2002) mengatakan bahwa proses mendengarkan,


menciptakan musik dan mengembangkan suara memeberikan banyak
manfaat bagi anak, diantaranya :

1. Meningkatkan keterampilan mendengarkan yang lebih tepat dan pas.


2. Menyiapkan landasan untuk mengembangkan kemampuan memahami
dinamika suara yang lebih baik.
3. Memperkenalkan suara sebagai alat yang berfungsi baik bagi
pengembangan potensi anak, khususnya dalam bidang seni.
4. Mempertajam kemampuan memusatkan perhatian dan memperhatikan
dengan kata membentuk pribadi yang mampu memusatkan perhatian.
5. Mengembangkan kepekaan ritmik, harmoni, tempo, dan antisipasi
yang sangat berguna bagi pengembangan potensi anak.

Cuwon. (1816-1880) mengemukakan bahwa musik yang dibayangkan


anak-anak adalah bunyinya dan notasinya serta dalam kegiatan belajar
mengajar harus diciptakan situasi yang menunjang dan menyenangkan
bagi anak-anak. Terdapat beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan guru
dalam merangsang bunyi musik kepada anak, diantaranya :

1. Belajar sesuatu melalui perbuatan melalui alat bantu.


2. Mengungkapkan pikiran dan rasa melalui tindakan, karena kemampuan
alat pendengaran masih berbeda.
3. Mengenal unsur pokok musik dsengan mengulang-ulang.
4. Memahami bunyi musik secara keseluruhan, lambat laun, bagian dan
rinci.
5. Memiliki aktivitas tinggi, dan rasa ingin tau yang benar.

5
6. Suka mendemonstrasikan imajinasi.
7. Memerlukan lingkungan yang akrab tempat anak mencobakan
ungkapan, pikiran dan perasaan.
8. Ingin turut berperan serta mengambil keputusan.

Berikut adalah kiat yang dapat membantu guru dalam pembelajaran bunyi
alat musik pada anak usia dini diantaranya dalam proses mengembangkan
kepekaan pendengaran anak sebagai berikut :

1. Anak diajak untuk mendengarkan sebuah lagu dan diajak untuk


bernyanyi bersama dikelas.
2. Anak diajak untuk mendengarkan rekaman suara-suara bunyi dari
kaset dan sewaktu-waktu diajaklah untuk melihat serta mendengarkan
suara-suara binatang secara langsung.
3. Anak diajak untuk mendengarkan rekaman suara-suara alam dari kaset
dan mendengarkan suara-suara yang ada disekitarnya secara langsung.
4. Ajak anak untuk memainkan alat musik.
5. Anak diajak untuk menari sambil menyanyikan sebuah lagu.

B. WARNA

KONSEP WARNA
Untuk dapat memahami pembahasan tentang warna dan optic harus
diawali dengan pemahaman tentang cahaya dan gejalanya.
Cahaya merupakan energi berbentuk gelombang dan membantu kita
melihat, sehingga cahaya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat cahaya ialah bergerak lurus ke semua arah. Buktinya adalah kita dapat
melihat lampu yang menyala dari segala penjuru dalam sebuah ruang gelap.
Berikut sejumlah teori yang dikemukakan oleh para ahli :
a. Teori dari Alhazen
Mengembangkan teori yang menjelaskan penglihatan, menggunakan
geometri dan anatomi. Alhazen menganggap bahwa sinar cahaya
adalah kumpulan partikel kecil yang bergerak pada kecepatan tertentu.
Dia juga mengembangkan teori Ptolemy tentang refraksi cahaya
namun usaha Alhazen tidak dikenal diEropa sampai pada akhir abad
16.
b. Teori Partikel
Dinyatakan oleh Isaac Newton. Bahwa cahaya terdiri dari partikel
halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya.

6
c. Teori Gelembung (atau Ray)
Teori dinyatakan oleh Christian Huygens (abad 17). Ia menyatakan
bahwa cahaya dipancarkan ke semua arah sebagai gelombang.
Kelemahan teori ini adalah gelombang cahaya seperti gelombang
bunyi, memerlukan medium untuk dihantar.
d. Teori Elektromagnetik
Faraday menemukan bahwa sudut polarisasi dari sebuah sinar cahaya
ketika sinar tersebut masuk melewati material pemolarisasi dapat
dirubah dengan medan magnet. Ini adalah bukti pertama cahaya
berhubungan dengan Elektromagnetisme.
e. Teori Kuantum
Max Planck menyatakan bahwa sinar cahaya adalah terdiri dari paket
(kuantum) tenaga yang dikenal sebagai photon.
f. Teori Dualitas Partikel-Gelombang
Teori menghubungkan tiga teori yang sebelumnya, dan menyatakan
bahwa cahaya adalah partikel dan gelombang. Ini adalah teori modern
yang menjelaskan sifat-sifat cahaya, dan bahkan sifat-sifat partikel
secara umum.

Panjang gelombang yang berbeda-beda diinterpretasikan oleh otak


manusia sebagai warna, dengan merah adalah panjang gelombang terpanjang
(frekuensi paling rendah) hingga ke violet dengan panjang gelombang
terpendek (frekuensi paling tinggi).
Cahaya dengan frekuensi di bawah 400m dan diatas nm tidak dapat dilihat
manusia dan disebut ultraviolet pada batas frekuensi tinggi dan inframerah
pada batas frekuensi rendah.
Ada juga camera yang dapat menangkap sinar inframerah dan merubahnya
menjadi sinar tampak, camera seperti ini disebut night vision camera. Radiasi
ultraviolet tidak dirasakan sama sekali oleh manusia kecuali dalam jangka
paparan yang lama, hal ini dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker
kulit.
Beberapa hewan seperti lebah dapat melihat sinar ultraviolet, sedangkan
hewan-hewan lainnya seperti ular viper dapat merasakan sinar inframerah
dengan organ khusus.
Salah satu sumber cahaya adalah dari radiasi panas, misalnya matahari.
Secara kasat mata warna matahari yang dapat kita lihat adalah putih. Dan
mata kita tidak mampu melihat potensi warna lainnya, padahal jika diuraikan
cahaya putih matahari merupakan perpaduan dari tujuh warna, yaitu Merah,
Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila (Indigo) dan Ungu.
Warna sangat penting bagi kehidupan manusia, karena warna merupakan
nama umum untuk semua pengindraan yang berasal dari aktivitas retina mata,

7
jika cahaya mencapai retina, mekanisme saraf mata menanggapi, salah
satunya memberi sinyal warna.
Warna menurut sudut pandang ilmu fisika adalah sifat cahaya yang
bergantung dari panjang gelombang yang dipantulkan benda tersebut. Benda
yang memantulkan semua panjang gelombang terlihat putih sedangkan benda
yang sama sekali tidak memantulkan terlihat hitam. Sudut pandang ilmu
adalah bahan sembarang zat tertentu yang memberikan warna, pemberi warna
ini disebut pigmen. Keduanya tidak dapat dipisahkan, dengan kata lain kita
dapat mengenali warna dengan dua bantuan yaitu cahaya dan pigmen.
Proses terlihatnya warna adalah karena adanya cahaya yang menumpuk
pada suatu benda dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina).
Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola
mata vertebrata dan cephalopada. Retina memiliki sel fotoresptor (“roods dan
“cones”) yang menerima cahaya. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya,
melainkan juga memainkan peran penting dalam persepsi visual dan warna.
Louis Prang (1876) menciptakan sistem warna, yang disebut sebagai
Prang System. Menurutnya kunci mengenali warna adalah hue, value,
intensity.yaitu :
a. Hue adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari
suatu warna, seperti merah, biru, hijau.
b. Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna.
Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga ke hitam.
c. Intensity, sering kali disebut chroma, adalah dimensi yang
berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Teori Brewster

a. Warna Primer
Adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi
warna-warna primer. Penelitian lebih lanjut mengatakan ada 3 warna
primer yaitu :
1. Merah (seperti darah).
2. Biru (seperti langit atau laut).
3. Kunung (seperti kuning telur).
b. Warna Sekunder
Disebut warna kedua yaitu warna yang dihasilkan dari campuran dan dua
primer dalam sebuah ruang contohnya ;
1. Jingga/Oranye adalah hasil pencampuran warna merah dan kuning
2. Ungu/Violet adalah hasil pencampuran warna merah dan biru
3. Hijau adalah hasil pencampuran warna kuning dan biru

8
c. Warna Tersier
Yaitu warna ketiga adalah warna yang dihasilakn dari campuran satu
warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna.
Contohnya:
1. Cokelat kuning yaitu siena mentah, yaitu warna jingga dan hijau.
2. Cokelat merah yaitu siena baki, yaitu warna jingga dan ungu.
3. Cokelat biru disebut siena sepra, yaitu hijau dan ungu.
d. Warna Kuarter
Yaitu warna keempat yaitu warna hasil pencampuran dari dua warna
tersier atau warna ketiga. Contohnya :
1. Cokelat jingga yaitu pencampuran kuning dan merah
2. Cokelat hijau yaitu pencampuran biru tersier dan kuning tersier
3. Cokelat ungu yaitu pencampuran merah tersier dan biru tersier.

Selain itu terdapat pengelompokkan warna lainnya yaitu :

a. Warna netral
Adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna dengan
kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini
merupakan campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini
sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam.
Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
b. Warna kontras
Adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna
kontras adalah warna yang bersebrangan (memotong), misalnya yang
kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu, dan biru dengan
oranye.
Hubungan kontras antar warna dapat dibedakan melalui :
1. Kontras komplementer
Adalah dua warna yang saling bersebrangan (memiliki 180º)
dilingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer
menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan
biru.
2. Kontras split komplemen
Adalah dua warna yang saling agak bersebrangan (memiliki sudut
mendekati 180 º). Misalnya jingga dengan hijau kebiruan.
3. Kontras triad komplementer
Adalah tiga warna dilingkaran warna yang membentuk segitiga sama
kaki dengan sudut 60º

9
4. Kontras tetrad komplementer
Disebut juga dengan double komplementer. Adalah empat warna yang
membentuk bangun segi empat (denagn sudut 90º)
c. Warna panas
Adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran didalam
lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi
simbol riang, semangat marah dan sebagainya. Warna panas mengesankan
jarak yang dekat.
d. Warna dingin
Adalah kelompokwarna yang dalam rentang setengah lingkaran di dalam
lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol
kelembutan, sejuk, nyaman dan sebagainya.

10
BAB III
KESIMPULAN

Fisika adalah suatu teori yang menerangkan gejala alam sesederhana dan
berusaha menemukan hubungan antara kenyataanya.

Salah satu hukum alam yang dikaji fisika adalah bunyi. Bunyi timbul karena
adanya sumber yang bergetar. Getaran tersebut merambat berupa golongan dan
sampai di telinga kita.

Warna menurut sudut pandang ahli fisika adalah sifat cahaya yang
bergantung dari panjang gelombang yang dipantulkan benda. Warna menurut
sudut pandang ilmu bahan adalah sembarang zat yang tertentu yang memberikan
warna.

11

Anda mungkin juga menyukai