Anda di halaman 1dari 10

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/329915610

PERUBAHAN BAHASA INDONESIA MASYARAKAT AKIBAT PENGGUNAAN


MEDIA SOSIAL YANG BERLEBIHAN DENGAN MENGIKUTI TREN
WESTERNISASI

Preprint · December 2018

CITATIONS
READS
0
8,709

6 authors, including:

Nur Rofifah Marzuki Ifa Nur Hikmah Indriani


Universitas Muslim Universitas Muslim Indonesia
Indonesia 1 PUBLICATION 0 CITATIONS
1 PUBLICATION 0 CITATIONS

Fadira Zulqiva Muhara


Mariam Ulfa Kamaria
Universitas Muslim
Universitas Muslim Indonesia
Indonesia
1 PUBLICATION 0 CITATIONS
1 PUBLICATION 0 CITATIONS
All content following this page was uploaded by Nur Rofifah Marzuki Ifa on 26 December 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PERUBAHAN BAHASA INDONESIA MASYARAKAT AKIBAT
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YANG BERLEBIHAN DENGAN
MENGIKUTI TREN WESTERNISASI
1) 2) 3)
Nur Rofifah Marzuki , Nur Hikmah Indriani , Fadirah Zulqifa
1,2,3)
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muslim Indonesia
Jalan Urip Sumoharjo KM 5, Makassar
Email: 06520180145@umi.ac.id

Abstrak: Media sosial adalah sebuah media online, dimana para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi jejaring sosial,
media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun atas
dasar ideologi dan teknologi. Media sosial mengajak masyarakat untuk berpartisipasi
dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta
membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tidak terbatas. Dengan adanya
perkembangan dari media sosial terkhusus di indonesia yang tidak hanya meliputi arus
informasi dari dalam negeri tetapi mencakup dari luar negeri hal ini yang berimbas
kepada perilaku masyarakat yang menggunakan gawai sebagai suatu bentuk pencarian
teman di sosial media tidak hanya teman dari dalam negeri tetapi lebih cenderung
mencari teman dari luar negeri, dengan ragam bahasa yang terbilang asing (westernisasi)
sehingga dalam penggunaan bahasa indonesia secara baik dan baku mulai tersingkir.
Untuk itu pemahaman terkait penggunaan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah
yang disempurnakan sangat dibutuhkan agar nilai-nilai bahasa nasional tidak luntur
dimata masyarakat. Dimana peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk
mengsosialisasikan kembali penggunaan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidan
kebahasaan.

Kata kunci: Media sosial, penggunaan bahasa Indonesia, westernisasi

PENDAHULUAN kesan tentang dirinya, apakah baik atau


Media sosial sebagai situs yang buruk tetapi pada umumnya setiap orang
menyediakan wadah bagi penggunanya ingin dikenal baik. Menurut Mansyur
untuk saling berinteraksi secara online. (2018) “media sosial pada praktiknya
Media sosial sudah menjadi kebutuhan menggunakan bahasa sebagai medium
pokok bagi sebagian orang, mereka seperti utama untuk saling berinteraksi. Bahasa
orang kecanduan yang akan merasa aneh menjadi persyaratan mutlak agar
bila sehari saja tidak menggunakan situs komunikasi para penggunanya dapat
berbagi informasi ini. Rata-rata orang yang berjalan lancar. Di indonesia, media sosial
sudah menjadi kebiasaan menggunakan seperti facebook, instagram, dan twitter,
sosial media akan merasakan hal ini. Tapi menjadi media paling popular digunakan
pada intinya sosial media hanya memiliki semua lapisan masyarakat untuk
satu fungsi yaitu untuk menjalin berkomunikasi atau sekedar unjuk diri.
komunikasi secara online. Merujuk pada hasil survei Asosiasi
Proses komunikasi interpersonal penyelenggaraan jasa internet indonesia
dalam dunia nyata ke dalam dunia maya (APJII) tahun 2016, pengguna internet di
dimana setiap pemilik akun dapat membuat indonesia telah mencapai 132,7 juta orang,
dan facebook menjadi konten yang sering Media sosial juga dapat mempererat
di kunjungi, yakni sebesar 54% disusul tali persaudaraan dimana seseorang dapat
instagram,youtube, dan twitter.” tetap saling berkomunikasi walaupun
jaraknya jauh. Media sosial juga menjadi terbatas oleh kondisi dan geografis kini
sarana dimana seseorang yang tidak saling perlahan mengabur. Menjadikan
mengenal bisa berkomunikasi secara terus pertukaran informasi berlangsung terus-
menerus tanpa batasan waktu. hal ini situs menerus sepanjang waktu. Di sisi lain,
media sosial membuat masyarakat menjadi kondisi ini juga semakin mengaburkan
lebih bersahabat, perhatian dan empati. batasan antar negara . Salah satu aspek
Tetapi setelah mengenal media sosial yang yang dipengaruhi oleh media sosial ini
jangkauannya sangat luas, banyak ialah penggunaan bahasa asing oleh
masyarakat indonesia yang mulai terbiasa masyarakat. sementara media sosial
menggunakan bahasa asing dalam menjadi begitu disenangi masyarakat
kehidupan sehari-harinya dikarenakan karena sifatnya yang cair dan juga
terbiasa berkomunikasi dengan teman merupakan sarana mereka untuk eksis.
media sosialnya yang berasal dari luar perkembangan teknologi informasi
negeri. Hal ini sangat disayangkan karena semakin mempengaruhi hidup manusia
banyak masyarakat yang mulai Salah satu yang paling banyak digunakan
menggabungkan bahasa indonesia dengan masyarakat adalah media sosial.
bahasa asing dalam kehidupan sehari- Media sosial dihadirkan untuk
harinya, dampak dari hal ini terjadinya membuat komunikasi dan berbagai
percampuran bahasa, antara bahasa kegiatan menjadi lebih mudah. kehadiran
indonesia dan bahasa asing. media sosial memang sangat dibutuhkan
Selain itu masyarakat cenderung dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
bersikap lebih percaya diri apabila kegiatan sosialisasi, maupun mengikuti
memakai bahasa asing dibandingkan perkembangan zaman baik dari segi
dengan bahasa negeri sendiri, maka berbahasa maupun pola perilaku, namun
menurut Hikmat & Solihati (dalam dalam beberapa aspek pengaruh dari media
Mansyur, 2018) hal ini menjadi sangat sosial justru berdampak buruk bagi
ironis karena dikalangan generasi muda masyarakat. Pengguna media sosial susah
saat ini, jati diri bangsanya mula kropos bersosialisasi secara langsung serta
dan kelak bisa saja tergerus oleh menjadi tidak peduli dengan keadaan
perkembangan zaman. sekitar. Hal ini disebabkan karena
pengguna media sosial menjadi malas
PEMBAHASAN belajar berkomunikasi secara nyata, hanya
Pengaruh Media Sosial berbagi dan berinteraksi di dunia maya.
Pengguna media sosial juga menjadi
Pertumbuhan dan perkembangan-
terbiasa dengan bahasa yang tidak formal
nya dewasa ini telah mengubah wajah
yang digunakan di Media sosial sehingga
dunia.Berbagai hal yang sebelumnya
sulit untuk menggunakan bahasa baku
kadang kala penggunaan bahasa asing
menjadi sangat produktif digunakan oleh
kalangan masyarakat guna meningkatkan
status sosial agar nilai pengetahuan mereka
terhadap orang lain dianggap mampu
dalam mengaplikasinya.
Selain itu komunikasi lintas Negara situs komunitas dari media sosial apa saja
juga memberikan kesempatan kepada para untuk menemukan teman, misalnya seorang
masyarakat untuk mengakses lebih banyak remaja yang tergabung dalam grup
komunitas pecinta bahasa dalam grup bahkan orang indonesia juga turut
tersebut diisi oleh masyarakat yang lintas mengadopsi budaya barat tidak hanya
Negara, artinya komunikasi antara mereka mengikuti dari bahasanya tetapi dari setiap
dengan menggunakan bahasa asing lebih gambar yang ia tampilkan dengan memakai
dominan dibandingkan dengan busana yang terbilang “cukup feminim”
menggunakan bahasa indonesia hal ini ia sering dikagorikan dengan budaya barat.
terapkan dalam kehidupan sehari-harinya, Selain itu, ajang promosi barang
merasa nyaman dengan penggunaan bahasa (online shop) di instagram kerap kali
asing sehingga lupa dengan bahasa menjadi jangakauan yang lebih luas,
nasionalisme, hal inilah yang menimbulkan mudah, murah. Dimana barang-barang
sikap westernisasi karena lebih mencintai yang dijual di luar negeri dapat kita belli di
budaya barat daripada budaya sendiri. toko online instagram dan tak jarang situs
Adapun penggunaan dari media sosial yang kita kunjungi ialah situs yang berasal
terutama facebook digunakan masyarakat dari Negara barat. Untuk pemesanan
untuk mencari jodoh. barang kita wajib menggunakan bahasa
Dalam kemudahan internet yang inggris sebagai bahasa internasional agar
tersedia untuk masyarakat awam sangat komunikasi diantara penjual dan pembeli
memberi kesempatan dalam mencari dapat berjalan lancar, namun tak jarang
pasangan di media sosial, pasangan tidak pula kita menjadi orang yang konsumtif
hanya yang berdomisili di indonesia tetapi dimana barang barang yang selalu kita belli
dapat berdomisili di lintas Negara, hal ini berasal dari luar negeri, sehingga kecintaan
juga memunculkan perkawinan antar terhadap produk dari dalam negeri
Negara dimana bahasa yang digunakan cenderung berkurang hal inilah yang
tidak hanya satu bahasa saja tetapi mejadikan kita masyarakat yang
campuran, sementara instagram merupakan memanfaatkan sosial media secara
salah satu media sosial di internet dimana berlebihan sehingga muncul sikap
aktifitas komunikasi terjadi. Dalam westernisasi.
instagram, setiap orang diseluruh dunia Adapun twitter, adalah salah satu
dapat berbagi informasi melalui foto sosial media yang banyak digunakan oleh
kedalam internet, adapun jenis-jenis foto masyarakat indonesia, tetapi tidak hanya di
yang sering dibagikan ialah foto personal, indonesia saja akan tetapi seluruh dunia.
kutipan (quotes), event, selain itu tidak Dimana seseorang bisa berhubungan walau
jarang pula terdapat berbagai macam corak dengan jarak yang jauh sekalipun tanpa
bahasa yang terlihat dari foto quotes mengenal waktu, twitter sebagai media
maupun komentar. Bahasa asing yang komunikasi masyarakat kepada
kerap kali muncul dalam aplikasi instagram masayarakat luar, dengan adanya
sering kali digunakan di dalamnya dan komunikasi yang bersifat terbuka dalam
artian bukan hanya satu dua orang yang
dapat membaca tetapi puluhan dan bahkan
ribuan orang, dengan bahasa yang berbeda-
beda, dari hal tersebut kita sering
menggunakan bahasa asing untuk
menyampaikan aspirasi kita kepada
seseorang yang kita tuju tanpa kita sadari terdapat hal yang positif dikarenakan kita
bahwa bahasa yang digunakan lebih semakin tau budaya luar mencerminkan
cenderung kebarat-baratan tetapi disisi lain karakternya seperti apa dan hal-hal menarik
apa yang dapat kita ambil sebagai bentuk dianggap kampungan atau tidak keren dan
pembelajaran. telah ketinggalan zaman. Sikap yang
demikian ini tentu akan melunturkan citra
Penggunaan Bahasa Indonesia
dan identitas bangsa. Penggunaan bahasa
Pada penggunaan bahasa di setiap Indonesia yang baik dan benar di zaman
bangsa atau negara, bahasa mengambil sekarang sungguh memprihatinkan.
peran yang sangat penting dan merupakan Kemajuan teknologi yang semakin
identitas suatu bangsa. Di negara, berkembang, memaksa para kaum muda di
Indonesia mempunyai banyak bahasa, yang zaman sekarang kurang memperdulikan
semakin memperjelas identitas negara kita penggunaan bahasa Indonesia yang tepat.
dengan negara lain, tetapi bahasa yang Anak muda sekarang lebih cenderung
dapat menyatukan masyarakat Indonesia menggunakan bahasa atau ungkapan yang
sendiri dan telah di akui sebagai bahasa sedang ngetrend di seluruh dunia. Kalimat
nasional pada saat Sumpah Pemuda 28 yang sering digunakan dalam istilah asing
Oktober 1928 adalah bahasa Indonesia. ialah (GWS: gett well soon), (OTW: on the
Sebagai bahasa nasional dan juga sebagai way), bahasa ini kerap kali muncul di
bahasa negara, bahasa Indonesia wajib sosial media manapun.
digunakan dalam segala kegiatan resmi Pengaruh media sosial dapat
kenegaraan. Demikian pula di semua memenuhi aspek fungsi definisi bahasa
jenjang pendidikan mulai dari sekolah Indonesia yang tepat. Selain itu, bahasa
dasar sampai perguruan tinggi, bahasa Indonesia juga sudah semakin merosot
Indonesia dijadikan sebagai bahasa karena harus bersaing dengan bahasa asing
pengantar. Hal itu dimaksudkan agar lainnya yaitu seperti bahasa Inggris,
bahasa Indonesia dapat berkembang secara Jepang, Mandarin, dan Korea. Bahasa
wajar di tengah masyarakat pemakainya. Indonesia di samping terdapat kata baku
Selain itu, upaya tersebut diharapkan pula dan tidak baku, merupakan salah satu
dapat menjadi perekat persatuan suku yang bahasa dinamis yang hingga sekarang terus
ribuan jumlahnya ini menjadi satu bangsa menghasilkan kata-kata baru, baik melalui
yang besar yakni, bangsa Indonesia. penciptaan, maupun penyerapan dari
Kecenderungan mengunggulkan bahasa daerah dan asing. Penyerapan
identitas asing akhir-akhir ini telah bahasa dibagi menjadi dua bentuk
menjadi-jadi, tidak terkecuali bahasa. berdasarkan cara penyerapan. Yakni cara
Media sosial yang digunakan oleh serap adopsi dan adaptasi. Cara adopsi
masyarakat indonesia dalam berinteraksi penyerapannya dilakukan dengan
lebih menggunakan bahasa asing mengambil bentuk dan makna kata asing
sedangkan pemakai bahasa Indonesia yang diserap secara keseluruhan.
Sedangkan adaptasi hanya mengambil
konsep yang terkandung dalam kata asing
yang diserap dan ejaan atau cara
penulisannya disesuaikan dengan ejaan
Bahasa Indonesia
Perbedaan antara adopsi dan adaptasi ini terletak pada ejaan dan pelafalan.

Asal Kata Bahasa Asing Menjadi Bahasa Indonesia Keterangan


Adopsi Print  Print tidak ada perbedaan
Adaptasi Reformation  Reformasi tion  si

Bahasa yang digunakan sebagai identitas bahasa Indonesia di negeri tercinta ini.
nasional ini dalam implementasinya Jangan takut menjadi anak muda yang
terkadang mengalami banyak perbedaan. tidak gaul karena menggunakan bahasa
Banyak orang yang beranggapan bahwa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari,
bahasa Indonesia itu lebih cocok digunakan melainkan jadilah sosok anak muda yang
pada saat sedang mengikuti acara-acara bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi
yang formal seperti saat berpidato dan anak muda lainnya untuk mulai mencintai
menyampaikan ceramah. Bahkan bagi anak bahasa Indonesia.
muda di masa kini, jika sudah pandai
menguasai bahasa asing lainnya, maka Tren Westernisasi
akan dianggap sebagai anak muda yang Gerakan westernisasi telah mampu
gaul dan pintar sehingga terlihat lebih merembes hampir di setiap Negara-negara
keren ketika berbicara menggunakan di dunia, khususnya Negara indonesia.
bahasa asing. Hal ini cukup Dengan diam-diam masyarakat terseret
memprihatinkan bagi bangsa Indonesia. keperadaban barat yang materealistik dan
Interaksi global dalam berbagai bidang modern. Akibatnya mereka terikat oleh
dewasa ini tidak bisa dihindari. Akibatnya peradaban barat, trend westernisasi
proses transaksi nilai-nilai global dengan berkembang dimasyarakat luas dengan
sendirinya juga akan terjadi. sebuah arus yang besar dan jangkauan
Pentingnya kesadaran dari diri kita politik sosial kultural dan teknologi. Arus
sendiri terhadap penggunaan bahasa ini bertujuan mewarnai kehidupan bangsa-
Indonesia yang baik dan benar. Sepanjang bangsa terutama rakyat indonesia dengan
kita berada di wilayah negara Indonesia, gaya kebarat-baratan.
merupakan suatu keniscayaan untuk tetap Hal ini menjadi masalah besar
mempergunakan bahasa Indonesia yang terhadap rakyat Indonesia karena semakin
baik dan benar sesuai dengan kaidah. Jika lupa akan nilai kultur dan budayanya
dari bahasa Indonesia saja kurang di dimana bahasa indonesia yang menjadi
banggakan oleh rakyatnya, maka patokan masyarakat dalam berkomunikasi
bagaimana bangsa Indonesia akan mulai digantikan dengan penggunaan
mengembangkan kekayaan lain yang istilah-istilah asing. Sehingga jati diri
dimilikinya. bangsa hanya nampak pada sebagian kecil
Maka dari itu, untuk mrnjaga kelompok masyarakat dimana pada zaman
kelestarian bahasa Indonesia, perlu adanya modern saat ini restoran siap saji sudah
kerja sama antara rakyat serta pemimpin tersedia di mana saja dan kapan saja kita
bangsa Indonesia ini. Mari lestarikan membutuhkan makanan.
Hal inilah yang menimbulkan sikap barat makanan yang dipesanpun seperti junk
konsumtif pada masyarakat yang menyukai food. Untuk nilai gizi dari junk food sangat
memesan makanan online kepada kurang karena junk food mempunyai efek
restaurant siap saji yang berasal dari negara apabila kita mengonsumsi terlalu sering
seperti menurut Witherly, junk food sering mengganggu aktivitas peptida otak yang
melibatkan bahan-bahan makanan yang disebut brain-derived neurotrophic factor
bisa “hilang” dalam sekejap. Misalnya (BNFD) yang membantu meningkatkan
saus mayonaise atau lelehan keju mozarela aliran darah ke otak dan mencegah
yang mudah meleleh di lidah. Ketika lidah kerusakan sel otak.
mendeteksi bahwa tidak ada lagi makanan Adapun pendapat para ahli tentang
dalam mulut, saraf pengecap akan memberi westernisasi, menurut Koentjaraningrat,
sinyal ke otak bahwa Anda kurang makan merupakan peniruan gaya hidup orang
atau sedang tidak makan otak kemudian barat secara berlebihan, mulai dari pola
berpikir Anda kekurangan kalori sehingga tingkah laku, pergaulan, kebiasaan, hingga
akan cepat bereaksi dengan memicu gaya hidup dan mode. Tidak semua
pelepasan hormon lapar ghrelin untuk kebudayaan barat sesuai dengan nilai-nilai
mencegah Anda kelaparan. Akibatnya, modernitas. Ini sama artinya dengan tidak
Anda cenderung makan berlebihan saat semua kebudayaan barat cocok untuk
sedang bersantap makanan cepat saji. diterapkan di Indonesia. Beberapa
Selain itu terdapat penelitian dari kebudayaan barat seperti suka berfoya-
American Journal of Clinical Nutrition foya, mabuk-mabukan, seks bebas, dan lain
tahun 2011 menunjukkan bahwa individu sebagainya sama sekali tidak dapat
sehat yang makan junk food selama lima diterapkan dalam kehidupan bangsa
hari berturut-turut mengalami penurunan Indonesia.
fungsi kognitif otak. Ini ditandai dengan Faktor-faktor yang dapat
kurangnya fokus perhatian, kecepatan menimbulkan westernisasi antara lain:
bertindak, ingatan yang lebih buruk, serta a. Masuknya budaya barat dan akulturasi
perubahan mood drastis. Di dalam otak, budaya.
dopamin dosis tinggi yang dihasilkan b. Munculnya keinginan kebebasan
setelah makan junk food menghambat kerja seperti negara-negara barat.
hippocampus dan menyebabkan c. Kurangnya kesadaran masyarakat akan
peradangan. Hippocampus merupakan memilah mana yang baik dan mana
tempat pembentukan dan penyimpanan yang buruk.
memori jangka panjang. Selain itu, d. Masyarakat menjadi konsumtif
makanan tinggi gula dan lemak dapat terhadap produk-produk negara barat.
menurunkan fungsi sinaps otak yang e. Keinginan bangsa barat menguasai
bertanggung jawab untuk pembelajaran dunia melalui westernisasi ini dunia
dan kemampuan mengingat, serta barat mencoba mempengaruhi hampir
semua manusia untuk mengikuti
budanyanya. Hal ini dilakukan supaya
tidak ada budaya lain yang
mempengaruhi karateristik dan
keunikan tersendiri yang dapat
menandingi bangsa barat oleh karena
itu dibentuklah westernisasi
Adapun manfaat yang ditimbulkan
dengan adanya westernisasi antara lain:
a. Perubahan tata nilai dan sikap adanya b. Menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
modernisasi dan globalisasi dalam masyarakat yang semua irasional
budaya. menjadi rasional.
c. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan e. Lunturnya rasa nasionalisme yang
teknologi dengan berkembangnya ilmu tinggi dimana para remaja lebih senang
pengetahuan masyarakat akan berfikir mengekspos dirinya di media sosial
maju. dengan cara bernyanyi, dan tak jarang
Selanjutnya, dampak yang dapat pula lagu yang sering kita dengar ialah
ditimbulkan dalam westernisasi antara lain: lagu barat, sehingga tanpa kita sadari
a. Hilangnya tradisi dan budaya asli kita sudah terjerumus oleh westernisasi.
dengan adanya westernisasi orang lebih
banyak menggunakan budaya asing
PENUTUP
dari pada budaya sendiri.
b. Gaya hidup kebarat-baratan. Sudah Perubahan bahasa masyarakat
banyak aspek yang mulai ditampilkan indonesia telah memunculkan identitas-
dengan perkembangan westernisasi. identitas asing dalam kehidupan
Gaya hidup orang yang mementingkan masyarakat dimana penggunaan bahasa
gengsi dan kepraktisan tanpa indonesia secara baik dan benar mulai
mengetahui dampak buruk yang luntur di tengah masyarakat dengan adanya
dirasakannya. Tidak semua budaya gejala westernisasi (kebarat-baratan)
barat baik dan cocok diterima di sehingga menimbulkan perubahan terhadap
indonesia. Budaya negative yang mulai penggunaan kalimat dalam percakapan di
menggeser budaya asli adalah anak media sosial, meskipun demikian kita tidak
tidak lagi hormat kepada orang tua, dapat menghindari hal tersebut karena itu
lebih menggunakan bahasa asing dalam sudah kewajiban kita dalam mempelajari
kehidupan sehari-harinya, kehidupan bahasa asing, sebagai bahasa internasional
bebas bagi remaja. pemersatu umat manusia.sehingga apabila
c. Munculnya sikap individualistis kita mempunyai kenalan orang asing di
masyarakat akan dimudahkan dengan media sosial kita dapat berkomunikasi
teknologi maju, membuat mereka dengan bahasa asing selain menambah
merasa tidak lagi membutuhkan orang ilmu pengetahuan, tetapi dapat pula
lain dalam aktivitasnya. Kadang memperlancar dalam berbahasa asing.
mereka lupa bahwa mereka adalah Bahasa asing yang di adopsi oleh
mahluk sosial. masyarakat indonesia hampir semua
d. Menjalin pertemanan di internet menggunakannya di media sosial, mulai
dengan orang asing tanpa mengetahui dari mengunggah foto dengan judul yang
latar belakangnya terlebih dahulu, menggunakan bahasa asing dan
disitulah tindak kejahatan dapat mendengarkan music barat di sosial media
muncul. serta menonton video-video channel luar
negeri. Hal ini dapat menjadi pelajaran
untuk meningkatkan motivasi dalam diri
kita bahwa kita juga dapat menguasai
bahasa asing. Sehingga rasa bangga
mengetahui menjadi ada dan tak pernah
lupa akan bahasa sejak lahir yakni bahasa
Indonesia
.
DAFTA PUSTAKA
Aziz, Ahmad Idham. 2015. Westernisasi yang Terjadi di Masyarakat Indonesia. (Online,
https://www. academia.edu/11704557/).
Chaslemha. 2012. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di Kalangan Remaja.
(Online, www.haslemha.blogspot.com).
Febriandi. 2011. Dampak Masuknya Budaya Asing. (Online, https://www.kompasiana.com/
55087e8b813311.
Hermawan, Wafakamilah Maulani. 2014. Apa Sih Media Sosial Itu? (Online,
http://oketekno.com/wp-content/uploads/2014/10/Aplikasi-Jejaring-Sosial)
Ilmukitabaru. 2017. Pengertian Westernisasi Menurut Para Ahli dan Ciri-ciri Westernisasi.
(Online, http://www.ilmukitabaru.com/2017/05/pengertian-westernisasi-menurut-para-
ahli-dan-ciri-ciri-westernisasi.html)
Loveexacta. 2015. Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Komunikasi. (Online, www.loveexacta.blogspot.com).
Mandhoteck. 2016. Pengaruh Media Sosial di Kalangan Remaja. (Online,
www.mandhoteck.wordpress.com).
Mansyur, Umar. 2016. Bahasa Indonesia dalam Belitan Media Sosial: Dari Cabe-Cabean
Hingga Tafsir Al-Maidah 51. In Prosiding Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan
dalam Rangka Bulan Bahasa 2016 (pp. 145–155). Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Hasanuddin. https://doi.org/10.31227/osf.io/7vpjh.
Mansyur, Umar. 2018. Belajar Memahami Bahasa Generasi Milenial.
https://doi.org/10.31227/osf.io/sxhp8.
Materiips. 2017. Faktor Penyebab Terjadinya Westernisasi. (Online,
https://materiips.com/faktor-penyebab-westernisasi)
Oktina. 2017. Pengaruh Media Sosial Dalam Kehidupan Remaja. (Online,
https://www.kompasiana.com).
Setiaputri, Karinta Ariani. 2018. Yang Terjadi Pada Otak Setelah Kebanyakan Mengonsumsi
Junk Food. (Online, https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/efek-kecanduan-junk-
food/).

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai