net/publication/329915610
CITATIONS
READS
0
8,709
6 authors, including:
Abstrak: Media sosial adalah sebuah media online, dimana para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi jejaring sosial,
media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun atas
dasar ideologi dan teknologi. Media sosial mengajak masyarakat untuk berpartisipasi
dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta
membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tidak terbatas. Dengan adanya
perkembangan dari media sosial terkhusus di indonesia yang tidak hanya meliputi arus
informasi dari dalam negeri tetapi mencakup dari luar negeri hal ini yang berimbas
kepada perilaku masyarakat yang menggunakan gawai sebagai suatu bentuk pencarian
teman di sosial media tidak hanya teman dari dalam negeri tetapi lebih cenderung
mencari teman dari luar negeri, dengan ragam bahasa yang terbilang asing (westernisasi)
sehingga dalam penggunaan bahasa indonesia secara baik dan baku mulai tersingkir.
Untuk itu pemahaman terkait penggunaan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah
yang disempurnakan sangat dibutuhkan agar nilai-nilai bahasa nasional tidak luntur
dimata masyarakat. Dimana peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk
mengsosialisasikan kembali penggunaan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidan
kebahasaan.
Bahasa yang digunakan sebagai identitas bahasa Indonesia di negeri tercinta ini.
nasional ini dalam implementasinya Jangan takut menjadi anak muda yang
terkadang mengalami banyak perbedaan. tidak gaul karena menggunakan bahasa
Banyak orang yang beranggapan bahwa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari,
bahasa Indonesia itu lebih cocok digunakan melainkan jadilah sosok anak muda yang
pada saat sedang mengikuti acara-acara bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi
yang formal seperti saat berpidato dan anak muda lainnya untuk mulai mencintai
menyampaikan ceramah. Bahkan bagi anak bahasa Indonesia.
muda di masa kini, jika sudah pandai
menguasai bahasa asing lainnya, maka Tren Westernisasi
akan dianggap sebagai anak muda yang Gerakan westernisasi telah mampu
gaul dan pintar sehingga terlihat lebih merembes hampir di setiap Negara-negara
keren ketika berbicara menggunakan di dunia, khususnya Negara indonesia.
bahasa asing. Hal ini cukup Dengan diam-diam masyarakat terseret
memprihatinkan bagi bangsa Indonesia. keperadaban barat yang materealistik dan
Interaksi global dalam berbagai bidang modern. Akibatnya mereka terikat oleh
dewasa ini tidak bisa dihindari. Akibatnya peradaban barat, trend westernisasi
proses transaksi nilai-nilai global dengan berkembang dimasyarakat luas dengan
sendirinya juga akan terjadi. sebuah arus yang besar dan jangkauan
Pentingnya kesadaran dari diri kita politik sosial kultural dan teknologi. Arus
sendiri terhadap penggunaan bahasa ini bertujuan mewarnai kehidupan bangsa-
Indonesia yang baik dan benar. Sepanjang bangsa terutama rakyat indonesia dengan
kita berada di wilayah negara Indonesia, gaya kebarat-baratan.
merupakan suatu keniscayaan untuk tetap Hal ini menjadi masalah besar
mempergunakan bahasa Indonesia yang terhadap rakyat Indonesia karena semakin
baik dan benar sesuai dengan kaidah. Jika lupa akan nilai kultur dan budayanya
dari bahasa Indonesia saja kurang di dimana bahasa indonesia yang menjadi
banggakan oleh rakyatnya, maka patokan masyarakat dalam berkomunikasi
bagaimana bangsa Indonesia akan mulai digantikan dengan penggunaan
mengembangkan kekayaan lain yang istilah-istilah asing. Sehingga jati diri
dimilikinya. bangsa hanya nampak pada sebagian kecil
Maka dari itu, untuk mrnjaga kelompok masyarakat dimana pada zaman
kelestarian bahasa Indonesia, perlu adanya modern saat ini restoran siap saji sudah
kerja sama antara rakyat serta pemimpin tersedia di mana saja dan kapan saja kita
bangsa Indonesia ini. Mari lestarikan membutuhkan makanan.
Hal inilah yang menimbulkan sikap barat makanan yang dipesanpun seperti junk
konsumtif pada masyarakat yang menyukai food. Untuk nilai gizi dari junk food sangat
memesan makanan online kepada kurang karena junk food mempunyai efek
restaurant siap saji yang berasal dari negara apabila kita mengonsumsi terlalu sering
seperti menurut Witherly, junk food sering mengganggu aktivitas peptida otak yang
melibatkan bahan-bahan makanan yang disebut brain-derived neurotrophic factor
bisa “hilang” dalam sekejap. Misalnya (BNFD) yang membantu meningkatkan
saus mayonaise atau lelehan keju mozarela aliran darah ke otak dan mencegah
yang mudah meleleh di lidah. Ketika lidah kerusakan sel otak.
mendeteksi bahwa tidak ada lagi makanan Adapun pendapat para ahli tentang
dalam mulut, saraf pengecap akan memberi westernisasi, menurut Koentjaraningrat,
sinyal ke otak bahwa Anda kurang makan merupakan peniruan gaya hidup orang
atau sedang tidak makan otak kemudian barat secara berlebihan, mulai dari pola
berpikir Anda kekurangan kalori sehingga tingkah laku, pergaulan, kebiasaan, hingga
akan cepat bereaksi dengan memicu gaya hidup dan mode. Tidak semua
pelepasan hormon lapar ghrelin untuk kebudayaan barat sesuai dengan nilai-nilai
mencegah Anda kelaparan. Akibatnya, modernitas. Ini sama artinya dengan tidak
Anda cenderung makan berlebihan saat semua kebudayaan barat cocok untuk
sedang bersantap makanan cepat saji. diterapkan di Indonesia. Beberapa
Selain itu terdapat penelitian dari kebudayaan barat seperti suka berfoya-
American Journal of Clinical Nutrition foya, mabuk-mabukan, seks bebas, dan lain
tahun 2011 menunjukkan bahwa individu sebagainya sama sekali tidak dapat
sehat yang makan junk food selama lima diterapkan dalam kehidupan bangsa
hari berturut-turut mengalami penurunan Indonesia.
fungsi kognitif otak. Ini ditandai dengan Faktor-faktor yang dapat
kurangnya fokus perhatian, kecepatan menimbulkan westernisasi antara lain:
bertindak, ingatan yang lebih buruk, serta a. Masuknya budaya barat dan akulturasi
perubahan mood drastis. Di dalam otak, budaya.
dopamin dosis tinggi yang dihasilkan b. Munculnya keinginan kebebasan
setelah makan junk food menghambat kerja seperti negara-negara barat.
hippocampus dan menyebabkan c. Kurangnya kesadaran masyarakat akan
peradangan. Hippocampus merupakan memilah mana yang baik dan mana
tempat pembentukan dan penyimpanan yang buruk.
memori jangka panjang. Selain itu, d. Masyarakat menjadi konsumtif
makanan tinggi gula dan lemak dapat terhadap produk-produk negara barat.
menurunkan fungsi sinaps otak yang e. Keinginan bangsa barat menguasai
bertanggung jawab untuk pembelajaran dunia melalui westernisasi ini dunia
dan kemampuan mengingat, serta barat mencoba mempengaruhi hampir
semua manusia untuk mengikuti
budanyanya. Hal ini dilakukan supaya
tidak ada budaya lain yang
mempengaruhi karateristik dan
keunikan tersendiri yang dapat
menandingi bangsa barat oleh karena
itu dibentuklah westernisasi
Adapun manfaat yang ditimbulkan
dengan adanya westernisasi antara lain:
a. Perubahan tata nilai dan sikap adanya b. Menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
modernisasi dan globalisasi dalam masyarakat yang semua irasional
budaya. menjadi rasional.
c. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan e. Lunturnya rasa nasionalisme yang
teknologi dengan berkembangnya ilmu tinggi dimana para remaja lebih senang
pengetahuan masyarakat akan berfikir mengekspos dirinya di media sosial
maju. dengan cara bernyanyi, dan tak jarang
Selanjutnya, dampak yang dapat pula lagu yang sering kita dengar ialah
ditimbulkan dalam westernisasi antara lain: lagu barat, sehingga tanpa kita sadari
a. Hilangnya tradisi dan budaya asli kita sudah terjerumus oleh westernisasi.
dengan adanya westernisasi orang lebih
banyak menggunakan budaya asing
PENUTUP
dari pada budaya sendiri.
b. Gaya hidup kebarat-baratan. Sudah Perubahan bahasa masyarakat
banyak aspek yang mulai ditampilkan indonesia telah memunculkan identitas-
dengan perkembangan westernisasi. identitas asing dalam kehidupan
Gaya hidup orang yang mementingkan masyarakat dimana penggunaan bahasa
gengsi dan kepraktisan tanpa indonesia secara baik dan benar mulai
mengetahui dampak buruk yang luntur di tengah masyarakat dengan adanya
dirasakannya. Tidak semua budaya gejala westernisasi (kebarat-baratan)
barat baik dan cocok diterima di sehingga menimbulkan perubahan terhadap
indonesia. Budaya negative yang mulai penggunaan kalimat dalam percakapan di
menggeser budaya asli adalah anak media sosial, meskipun demikian kita tidak
tidak lagi hormat kepada orang tua, dapat menghindari hal tersebut karena itu
lebih menggunakan bahasa asing dalam sudah kewajiban kita dalam mempelajari
kehidupan sehari-harinya, kehidupan bahasa asing, sebagai bahasa internasional
bebas bagi remaja. pemersatu umat manusia.sehingga apabila
c. Munculnya sikap individualistis kita mempunyai kenalan orang asing di
masyarakat akan dimudahkan dengan media sosial kita dapat berkomunikasi
teknologi maju, membuat mereka dengan bahasa asing selain menambah
merasa tidak lagi membutuhkan orang ilmu pengetahuan, tetapi dapat pula
lain dalam aktivitasnya. Kadang memperlancar dalam berbahasa asing.
mereka lupa bahwa mereka adalah Bahasa asing yang di adopsi oleh
mahluk sosial. masyarakat indonesia hampir semua
d. Menjalin pertemanan di internet menggunakannya di media sosial, mulai
dengan orang asing tanpa mengetahui dari mengunggah foto dengan judul yang
latar belakangnya terlebih dahulu, menggunakan bahasa asing dan
disitulah tindak kejahatan dapat mendengarkan music barat di sosial media
muncul. serta menonton video-video channel luar
negeri. Hal ini dapat menjadi pelajaran
untuk meningkatkan motivasi dalam diri
kita bahwa kita juga dapat menguasai
bahasa asing. Sehingga rasa bangga
mengetahui menjadi ada dan tak pernah
lupa akan bahasa sejak lahir yakni bahasa
Indonesia
.
DAFTA PUSTAKA
Aziz, Ahmad Idham. 2015. Westernisasi yang Terjadi di Masyarakat Indonesia. (Online,
https://www. academia.edu/11704557/).
Chaslemha. 2012. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di Kalangan Remaja.
(Online, www.haslemha.blogspot.com).
Febriandi. 2011. Dampak Masuknya Budaya Asing. (Online, https://www.kompasiana.com/
55087e8b813311.
Hermawan, Wafakamilah Maulani. 2014. Apa Sih Media Sosial Itu? (Online,
http://oketekno.com/wp-content/uploads/2014/10/Aplikasi-Jejaring-Sosial)
Ilmukitabaru. 2017. Pengertian Westernisasi Menurut Para Ahli dan Ciri-ciri Westernisasi.
(Online, http://www.ilmukitabaru.com/2017/05/pengertian-westernisasi-menurut-para-
ahli-dan-ciri-ciri-westernisasi.html)
Loveexacta. 2015. Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Komunikasi. (Online, www.loveexacta.blogspot.com).
Mandhoteck. 2016. Pengaruh Media Sosial di Kalangan Remaja. (Online,
www.mandhoteck.wordpress.com).
Mansyur, Umar. 2016. Bahasa Indonesia dalam Belitan Media Sosial: Dari Cabe-Cabean
Hingga Tafsir Al-Maidah 51. In Prosiding Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan
dalam Rangka Bulan Bahasa 2016 (pp. 145–155). Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Hasanuddin. https://doi.org/10.31227/osf.io/7vpjh.
Mansyur, Umar. 2018. Belajar Memahami Bahasa Generasi Milenial.
https://doi.org/10.31227/osf.io/sxhp8.
Materiips. 2017. Faktor Penyebab Terjadinya Westernisasi. (Online,
https://materiips.com/faktor-penyebab-westernisasi)
Oktina. 2017. Pengaruh Media Sosial Dalam Kehidupan Remaja. (Online,
https://www.kompasiana.com).
Setiaputri, Karinta Ariani. 2018. Yang Terjadi Pada Otak Setelah Kebanyakan Mengonsumsi
Junk Food. (Online, https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/efek-kecanduan-junk-
food/).