Anda di halaman 1dari 29

JUDUL

Sifat Bunyi

LANDASAN TEORI

Bunyi merupakan getaran yang ada di udara. Bunyi dapat diperoleh dari berbagai
benda. Tak hanya itu saja, hampir semua makhluk hidup yang ada di dunia dapat
menghasilkan sebuah bunyi. Dimana bunyi adalah energi gelombang yang berasal
dari sumber bunyi yaitu benda yang bergetar. Karena bunyi berasal dari benda yang
bergetar, maka hal itu menyebabkan fenomena berikut ini, yaitu semakin kuat benda
itu bergetar, maka semakin kuat juga bunyi yang akan dihasilkan. Begitupun
sebaliknya, apabila suatu benda bergetar dengan lemah, maka bunyi yang dihasilkan
juga akan semakin kecil. Setiap bunyi mempunyai frekuensi masing-masing
bergantung dengan sumber energi bunyi yang dimiliki.
Energi bunyi merupakan sebuah getaran yang dapat menghasilkan suara. Dimana
energi bunyi juga berhubungan dengan berbagai macam kemampuan yang terjadi
karena pengaruh bunyi. Sehingga, sumber energi bunyi itu tidak semata-mata hanya
berasal dari alat musik saja. Jika ada dua buah benda yang saling bergesekan, maka
benda tersebut juga akan menghasilkan suara yang bisa kita dengar.
Mungkin alat musik adalah salah satu sumber energi bunyi yang sudah tidak asing
lagi ditelinga kita. Akan tetapi, sumber energi bunyi itu ada bermacam-macam. Lalu,
benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut dengan sumber bunyi. Manusia sendiri
mempunyai sumber bunyi alami. Seperti halnya pita suara kita yang dapat
menghasilkan bunyi ketika kita sedang berbicara, bernyanyi, dan lain sebagainya.
Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat melalui
medium dan juga biasa disebut dengan gelombang longitudinal. Bunyi menjadi salah
satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu
akan selalu mendengar suatu bunyi yang berasal dari berbagai macam suara. Mulai
dari suara musik, suara klakson motor, suara kereta api, suara orang berbicara, suara
televisi, dan masih banyak suara lainnya. Semua suara tersebut dapat kita dengar
karena adanya sumber suara atau bunyi itu sendiri.

Jenis Energi Bunyi

1. Infrasonic

Infrasonik adalah bunyi yang cenderung lemah. Dimana jumlah getaran bunyi yang
ada di dalam energi infrasonik kurang dari 20 getaran per detik. Pastinya kita tidak
bisa mendengar jenis bunyi ini, Akan tetapi, hewan seperti jangkrik, anjing, angsa,
dan juga gajah dapat mendengar jenis bunyi tersebut.

2. Audiosonik

Audiosonik adalah bunyi yang dapat kita dengar karena jumlah getarannya berkisar
antara 20 sampai 20.000 getaran per detik. Tidak hanya manusia saja, hewan juga
bisa mendengar bunyi ini.

3. Ultrasonik

Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat dan levelnya sudah diatas audiosonik.
Jumlah getaran bunyi dari ultrasonik mencapai lebih dari 20.000 getaran per detik.
Jenis bunyi yang satu ini tidak bisa kita dengar. Hanya hewan kelelawar dan lumba-
lumba saja yang bisa mendengar jenis bunyi ini.

Sifat Sifat Bunyi

Energi bunyi mempunyai sifat yaitu dapat berpindah ke tempat lain melalui cara
merambat di media tertentu. Tak hanya itu, sebuah bunyi juga bisa dipantulkan dan
juga diserap.

1. Bunyi Mampu Merambat Melalui Zat Cair, Gas, dan Padat


Getaran bunyi akan merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi
yang bisa merambat akan disebut dengan gelombang bunyi. Gelombang bunyi
tersebut dapat merambat melalui zat padat, gas, dan juga cair. Untuk bunyi yang
dapat merambat melalui benda padat biasanya terjadi dan kita temukan pada mainan,
seperti halnya ponsel mainan. Sedangkan untuk perambatan bunyi melalui benda cair
bisa kita temukan saat dua batu diadu di dalam air. Maka bunyi yang akan dihasilkan
bisa kita dengar.

Perambatan bunyi tersebut akan berlangsung secara cepat melalui udara. Oleh
karena itu, bunyi tidak bisa terdengar di ruangan yang hampa udara, misalnya saja di
luar angkasa. Seorang astronot yang pergi ke luar angkasa pasti tidak akan bisa
mendengar bunyi tanpa menggunakan alat bantu. Mereka mungkin bisa bercakap
dengan bantuan komunikasi radio. Sehingga, bunyi bisa merambat bila ada zat
perantara yang dilewatinya. Semakin rapat atau padat medium perantaranya, maka
kecepatan rambat bunyi akan semakin besar.

2. Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan


Perlu dipahami bahwa bunyi bisa mengalami refleksi atau pantulan. Hal ini terjadi
karena bunyi termasuk ke dalam gelombang longitudinal. Saat merambat ke tempat
yang lain, bunyi bisa mengenai benda yang ada disekitarnya. Bunyi yang terkena
permukaan suatu benda bisa dipantulkan ataupun diserap. Apabila bunyi mengenai
dinding, maka bunyi tersebut akan dipantulkan. Dengan begitu, bunyi akan
mengalami pemantulan. Umumnya benda yang keras, mengkilat, dan rapat memiliki
sifat memantulkan bunyi.
Jika berdasar pada jarak sumber bunyi dan dinding pemantul, maka bunyi pantul
bisa dibedakan menjadi tiga jenis, antara lain: bunyi pantul memperkuat bunyi asli,
gaung, dan gema.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui percobaan tentang sifat bunyi, siswa dapat mengidentifikasi sifat bunyi
(merambat) melalui udara

ALAT DAN BAHAN

1. Gelas plastik 2 buah


2. Benang kasur
3. paku

LANGKAH KERJA

1. Buatlah satu lubang kecil dengan ujung paku ditengah dasar gelas plastic
2. Potong tali kasur sepanjang 2 samapai 3 meter.
3. Masukkan benang kedalam gelas plastic melalui lubang kecil.
4. Buatlah simpul agar tidak lepas
5. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas plastic
6. Lepaskan benang dari gelas plastic
7. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas plastic tanpa benang
8. Dengarkan dan catat apa yang ia sampaikan. Berikan hasilnya kepada temanmu
untuk diproduksi.

TABEL PENGAMATAN

Bunyi yang dihasilkan


Media atau perantara perambatan bunyi
Terdengar Tidak terdengar

KESIMPULAN
Bunyi merupakan getaran yang ada di udara. Bunyi dapat diperoleh dari berbagai
benda. Tak hanya itu saja, hampir semua makhluk hidup yang ada di dunia dapat
menghasilkan sebuah bunyi. Dimana bunyi adalah energi gelombang yang berasal
dari sumber bunyi yaitu benda yang bergetar. Karena bunyi berasal dari benda yang
bergetar, maka hal itu menyebabkan fenomena berikut ini, yaitu semakin kuat benda
itu bergetar, maka semakin kuat juga bunyi yang akan dihasilkan. Begitupun
sebaliknya, apabila suatu benda bergetar dengan lemah, maka bunyi yang dihasilkan
juga akan semakin kecil. Setiap bunyi mempunyai frekuensi masing-masing
bergantung dengan sumber energi bunyi yang dimiliki.

REFERENSI

Azizah,Nur Laeli. Mengenal Sifat Bunyi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya.


https://www.gramedia.com/literasi/sifat-bunyi/. Diakses pada tanggal 08
Oktober 2022 pukul 13:00.
JUDUL

Membuktikkan bahwa panas matahari sebagai sumber energi yang penting untuk
kelangsungan makhluk hidup.

LANDASAN TEORI

Sumber energi adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Hal ini karena
sumber energi termasuk dalam kebutuhan dasar manusia. Indonesia memiliki
kekayaan sumber daya alam. Sehingga Indonesia memiliki potensi sumber energi
yang banyak. Bisa dikatakan sumber energi di Indonesia itu berlimpah. Oleh sebab
itu, sumber energi ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, jika
terus digunakan sumber-sumber energi ini bisa habis.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sumber berarti asal atau tempat
keluar. Sedangkan energi adalah tenaga, daya yang dapat digunakan untuk melakukan
berbagai proses kegiatan. Jadi sumber energi bisa diartikan sebagai asal suatu daya
atau tenaga yang bisa dipergunakan dalam berbagai proses kegiatan. Lebih tepatnya,
dalam kehidupan sehari-hari.

Macam-macam Sumber Energi:

Sumber energi dalam kehidupan terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber energi
terbaharukan dan sumber energi terbaharukan.

1. Sumber Energi Terbaharukan

Sumber energi terbaharukan adalah jenis energi yang berasal dari sumber daya
alam, dan tidak akan habis bila digunakan. Hal ini karena sumber energi terbaharukan
selalu terbentuk dari proses alam.

a. Matahari
Matahari merupakan salah satu contoh sumber energi terbaharukan. Matahari
merupakan sumber utama di bumi. Penggunaan sinar matahari bisa digunakan
secara langsung ataupun menggunakan alat atau benda tertentu. Penggunaan sinar
matahari dengan alat tertentu. Biasanya dikenal dengan sebutan energi surya.

b. Angin

Angin termasuk dalam contoh sumber energi terbaharukan. Air ini bisa
dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Angin
ternyata bisa dirubah menjadi energi listrik.

c. Air

Air juga termasuk dalam contoh sumber energi terbaharukan. Banyak manfaat
yang bisa diperoleh dari air. Salah satunya digunakan sebagai pembangkit listrik.
Biasanya kita menyebutnya sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

d. Panas Bumi

Sumber energi lainnya adalah panas bumi yang didapat dari inti bumi. Inti bumi
memiliki suhu panas yang cukup tinggi, hingga bisa menghasilak uap. Uap dan air
panas inilah yang kemudian dimanfaatkan. Menggunakan uap tersebut manusia bisa
membuat pembangkit listrik. Pembangkit listrik ini biasanya terletak dekat dengan
gunung berapi aktif.

e. Panas Laut

Selain panas bumi, manusia juga memanfaatkan panas yang ada di laut. Di laut
terdapat perbedaan temperatur yaitu air hangat dari panas matahari dengan air laut
yang dingin. Perbedeaan suhu tersebut bisa menghasilkan listrik yang bermanfaat
untuk manusia. Teknologi tersebut adalah Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC) yang sudah dipraktikan di Jepang, India, serta Hawai.
f. Biomassa

Energi ini dihasilkan dari bahan-bahan organi yang dihasilkan hewan dan
manusia. Dengan menggunakan bahan organik itu, manusia bisa menghasilkan gas
yang dapat difungsikan untuk memasak dan keperluan lainnya. Materi organi
tersebut mampu menyimpan energi dari matahari dalam bentuk energi kimia.
Pembuatan energi biomassa ini bisa dilakukan dengan menggunakan sisa limbah
tebu, kedelai, kepala sawit, jagung, dan ikan laut.

g. Glombang Laut

Pasang surutnya laut ternyata juga bisa menjadi sumber energi yang bermanfaat
untuk manusia. Manusia memanfaatkan energi gelombang laut ini untuk
menghasilkan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTG) ini
dihasilkan dari pemutaran turbin menggunakan gelombang laut.

h. Ombak

Energi ombak memiliki konsep yang tidak jauh berbeda dengan glombang laut.
Dengan menggunakan ombak, manusia menghasilak listrik. Listrik yang dihasilkan
merupakan hasil gerakan ombak yang disambungkan ke turbin. Namun energi ini
belum banyak dimanfaatkan karena membutuhkan biaya yang cukup mahal.

2. Sumber Energi Tak Terbaharukan

Sumber energi tak terbaharukan adalah jenis energi yang bisa habis, jika terus
digunakan oleh manusia. Jika sumber energi ini habis, maka membutuhkan waktu
yang lama (hampir jutaan tahun) untuk terbentuk lagi. Oleh sebab itu, manusia harus
lebih cermat dalam menggunakan sumber energi tak terbaharukan ini.

a. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang memiliki bentuk cair. Untuk
mendapatkan minyak bumi yang terperangkap di lapisan batu, manusia membuat
tambang yang bisa di darat atau di dasar laut. Minyak bumi ini menjadi bahan bakar
utama kendaraan. Namun, saat menggunakan bahan bakar ini, kendaran akan
melepaskan gas-gas berbahaya ke atmosfer.

b. Gas Alam

Gas alam merupakan bahan bakar dari fosil yang terperangkap di bawah
bebatuan. Gas ini digunakan manusia untuk memasak, yang bisa teman-teman temui
dalam bentuk LPG atau gas cair. Gas ini dihasilkan dari metana yang merupakan
gas beracun dan berbau busuk.

c. Batu Bara

Batu bara merupakan batuan yang berasal dari makhluk hidup mati dan terkubur
jutaan tahun.Dengan menggunakan batu bara, manusia bisa menghasilkan energi
listri. Namun proses pengolahan batu bara ini akan menghasilkan gas beracun dan
polutan. Untuk mendapatkan batu bara, manusia membuat tambang dengan
menggali dasar bumi.

d. Nuklir

Sebenarnya nuklis adalah jenis sumber energi terbarukan. Namun Bahan untuk
membangkitkan nuklir ini menggunakan energi tak terbarukan. Nuklir dibuat
menggunakan uranium yang termasuk langka dan terbatas. Walau nuklir unggul
karena tidak melepakan gas berbahaya, tapi nuklis cukup berbahaya. Nuklir bisa
menghasilkan limbah radiokatif yang bisa merusak kehidupan makhluk hidup.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui percobaan, siswa mampu menjelaskan manfaat energi matahari dalam


kehidupan sehari-hari dengan tepat.
ALAT DAN BAHAN

1. 2 helai sapu tangan


2. 2 helai tisu
3. 2 lembar kertas
4. Air

LANGKAH KERJA

1. Basahi 2 helai sapu tangan, 2 helai tisu, dan 2 lembar kertas.


2. Jemurlah sehelai sapu tangan, selembar tisu, dan selembar kertas di tempat panas
dibawah sinar matahari sedangkan sisanya letakkan ditempat teduh atau di bawah
pohon.
3. Amati dan tuliskan perubahan yang terjadi pada benda-benda tersebut setelah 15
menit, 30 menit, dan 60 menit.
4. Kemudian catatlah hasil pengamatan kalian pada tabel yang disediakan.

TABEL PENGAMATAN

TEMPAT PANAS (MATAHARI) TEMPAT TEDUH (POHON)

WAKTU 15 mnt 30 mnt 60 mnt WAKTU 15 mnt 30 mnt 60 mnt


Sapu tangan Sapu tangan
Tisu Tisu

Kertas Kertas

KESIMPULAN

Sumber energi adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Hal ini karena
sumber energi termasuk dalam kebutuhan dasar manusia. Indonesia memiliki
kekayaan sumber daya alam. Sehingga Indonesia memiliki potensi sumber energi
yang banyak. Bisa dikatakan sumber energi di Indonesia itu berlimpah. Oleh sebab
itu, sumber energi ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, jika
terus digunakan sumber-sumber energi ini bisa habis. Macam-macam sumber energi
ada 2 yaitu; sumber energi terbaharukan dan sumber energi tak terbaharukan. Sumber
energi terbaharukan contohnya antara lain; matahari,angin,air,panas bumi,panas laut,
biomassa,gelombang laut, dan ombak. Sedangkan sumber energi tak terbaharukan
contohnya diantara lain; minyak bumi, gas alam, batu bara, dan nuklir.

REFERENSI

https://bobo.grid.id/amp/082852483/penjelasan-lengkap-tentang-pengertian-macam-
macam-dan-contoh-sumber-energi?page=2 (diakses pada tanggal 13 oktober)
JUDUL

Menganalisi fungsi bagian tubuh tumbuhan

LANDASAN TEORI

Tumbuhan merupakan anggota dari kingdom plantae, salah satu kemampuan


tumbuhan yang tidak dimiliki makhluk hidup lain adalah kemampuannya dalam
menciptakan makanan sendiri.

Tumbuhan merupakan organisme multiseluler pada tataran kerajaan plantae yang


mampu melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Misalnya pohon,
semah, dan rumput. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tumbuh berinti sel yang mengandung
klorofil atau segala yang hidup dan berbatag, berdaun, berakar, dan sebagainya
(seperti rumput, bambu). Biology Online merumuskan tumbuhan sebagai setiap
organisme eukariotik dari kerajaan biologis plantae, yang bercirikan fotosintesis dan
memiliki dinding sel yang kaku. Tumbuhan sendiri secara etimologi berasal dari
bahasa latin planta yang berarti tunas, pucuk, potong.

Tumbuhan memiliki beberapa ciri atau karakteristik yang dapat kita kenali.
Berikut ciri-ciri tumbuhan.

1. Organisme Multisel dengan Sel Eukariotik

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel. Sel eukariotik
sendiri adalah sel yang relatif besar dengan inti sejati dan organel lain yang
menjalankan fungsi spesifik. Misalnya Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan. Sel
satu dengan sel lainnya dibedakan atau dipisahkan dengan dinding sel yang
mengandung selulosa. Di dalam tumbuhan juga terdapat kloroplas yang berfungsi
dalam proses fotosintesis. Penahan air dan penjaga kesegaran, tumbuhan memiliki
vakuola sentral besar. Sel juga dibedakan menjadi sel prokariotik yang berukuran
kecil tanpa inti atau organel sejati kecuali ribosom yang menghasilkan protein.
Misalnya bakteri dan archaea.

2. Kutikula

Tumbuhan memiliki lapisan lilin yang disebut kutikula. Fungsinya menjaga dan
melindungi diri agar tidak kering.

3. Autotrof

Tumbuhan memasak atau menghasilkan makanannya sendiri. Oleh sebab itu, ia


dijuluki sebagai autotrof. Proses pertumbuhan dengan membuat nutrisi (seperti gula
dari energy cahaya mahatahi dan karbon dioksida) dilakukan dengan fotosintesis.
Fotosintesis sendiri terjadi pada kloroplas yang mengandung karotenoid dan klorofil,
molekul yang menyerap energy cahaya matahari, dan mengubahnya menjadi bentuk
yang akan digunakan. Karena sifatnya yang autotrof maka tumbuhan menjadi
produsen utama di banyak ekosistem. Ia mengambil peran penting dalam menjaga
kelangsungan hidup sebagian besar organisme lain.

4. Jaringan Pembuluh atau Pengangkut

Xilem dan Floem menjadi jaringan pembuluh atau pengangkut pada tumbuhan.
Xilem berfungsi sebagai pembawa air dan mineral dari akar menuju daun. Adapun
floem berfungsi sebagai pembawa hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh tubuh
tumbuhan.

5. Bereproduksi Secara Seksual ataupun Aseksual

Tumbuhan bereproduksi secara seksual ataupun aseksual dengan cara pergantian


generasi. Tahap haploid akan digantikan dengan tahap diploid. Haploid sendiri
adalah keadaan dalam jaringan atau stadium yang inti selnya hanya memiliki satu
perangkat kromosom yang tidak berpasangan.
Adapun diploid merupakan keadaan atau sifat yang ditandai dengan adanya dua
perangkat kromosom dalam satu sel. Dalam tumbuh kembang tumbuhan, dua gamet
haploid akan bergabung sehingga membentuk zigot diploid. Zigot diploid akan
membelah melalui metosis menjadi organisme multiseluler. Proses tersebut disebut
sebagai sporofit. Adapun ketika dewasa akan menghasilkan spora haploid dengan
cara aseksual.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mengetahui bagian dan fungsi dari tubuh tumbuhan

ALAT DAN BAHAN

1. Pulpen
2. Kertas\buku
3. Tumbuhan BungaS

LANGKAH KERJA

1. Siapkan pulpen dan kertas


2. Siapkan tumbuhan yang akan diamati
3. Kemudian amati setiap bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya
4. Kemudian tuliskan hasil analisis mu pada table pengamatan.

TABEL PENGAMATAN

BAGIAN TUBUH TUMBUHAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN


KESIMPULAN

Dunia tidak hanya di isi oleh manusia. Di dalamnya juga terdapat hewan dan
tumbuhan. Tumbuhan menajdi hal fundamental yang harus dijaga kelestariannya,
karna menyediakan oksigen dan bahan makanan untuk manusia. Oleh karena itu
setiap bagian tubuh tumbuhan harus dijaga karena memiliki fungsinya masing-
masing, baik itu akar, batang, daun, bunga,buah maupun biji.

REFERENSI

https://www.gramedia.com/literasi/fungsi-bagian-tumbuhan/
JUDUL

Kegiatan penanaman pohon di sekitar rumah

LANDASAN TEORI

Pentingnya menanam pohon ini tidak hanya untuk generasi saat ini saja, namun
juga untuk generasi selanjutnya. Keberadaan pohon ini termasuk salah satu aspek
yang menentukan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di masa yang akan
datang. Jika tidak ada pohon mungkin saja manusia akan hidup dengan segala
keterbatasan yang ada, misalnya saja kekurangan oksigen hingga hidup di udara yang
panas akibat sengatan matahari. Menanam pohon adalah salah satu langkah kebaikan
yang Anda ciptakan untuk kesehatan lingkungan di masa kini dan masa yang akan
datang. Anda bisa mengikuti gerakan menanam pohon masal yang diadakan oleh
beberapa komunitas untuk memperingati Hari Pohon Sedunia. Gerakan ini biasanya
diadakan setiap tanggal 21 November yang ditetapkan sebagai Hari Pohon Sedunia.

Adanya Hari Pohon Sedunia ini juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya menanam pohon sebagai langkah untuk melestarikan alam sekitar.
Ternyata melestarikan lingkungan juga menjadi salah satu pilar utama dalam
pengembangan pariwisata. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata No. 14
Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Jadi melestarikan
alam sekitar bukanlah tanggung jawab dari satu atau dua orang saja, namun meliputi
seluruh aspek masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Karena manfaat pohon yang dirasakan bukan hanya berimbas pada beberapa orang
saja, namun akan berdampak langsung terhadap kelangsungan hidup semua orang
yang ada di bumi ini.

Kegiatan menanam pohon akan terlihat sepele bagi sebagian orang, namun
kegiatan ini jika terus dilakukan akan memberikan dampak yang baik bagi
lingkungan. Mengapa menanam pohon itu penting? Alasannya tidak lain dan tidak
bukan karena manfaat dari pohon yang baik untuk kesehatan lingkungan. Berikut
manfaat dari menanam pohon yang bisa Anda rasakan di masa kini ataupun di masa
mendatang.

1. Membuat Udara Sekitar Menjadi Lebih Segar dan Sehat

Salah satu manfaat menanam tanaman di rumah ialah membuat udara menjadi
lebih sehat dan segar. Lingkungan di sekitar rumah juga akan menjadi lebih asri dan
sejuk. Anda bisa menanam pohon di taman rumah, sehingga manfaatnya bisa
langsung dirasakan oleh penghuni rumah. Seperti yang telah kita ketahui bahwa
pohon mengalami fotosintesis dan menghasilkan oksigen.

Oksigen yang dihasilkan oleh pohon-pohon tersebutlah yang membuat udara


disekitar menjadi segar dan sehat. Sehingga makhluk hidup yang ada di sekitar pohon
dapat menghirup oksigen yang bersih.

2. Menjaga Populasi Berbagai Makhluk Hidup

Pentingnya menanam pohon juga berkaitan langsung dengan populasi makhluk


hidup yang tinggal di pohon. Anda bisa membayangkan pentingnya pohon bagi
kehidupan makhluk yang menjadikannya sebagai tempat tinggal. Ada puluhan
bahkan ratusan makhluk hidup seperti burung, reptil, serangga, dan berbagai makhluk
hidup lainnya yang bersarang di pohon.

Ketika tidak ada pohon, maka banyak makhluk hidup yang akan kehilangan rumah
mereka. Alhasil mereka tidak bisa bertahan hidup dan pada akhirnya mengalami
kepunahan. Jadi untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kita perlu menanam pohon
untuk menjaga populasi makhluk hidup tetap ada dan bertahan dalam waktu yang
panjang.

3. Membantu Mengurangi Ancaman Pemanasan Global


Manfaat menanam pohon untuk pemanasan global, jadi adanya pohon-pohon ini
dapat membantu menyerap emisi karbon yang menjadi tersangka utama terjadinya
pemanasan global. Pohon-pohon yang tumbuh dapat mengurangi dampak buruk dari
pemanasan global, sehingga penting sekali menanam pohon mulai dari sekarang.

4. Membantu Mengurangi Risiko Terjadinya Banjir dan Tanah Longsor

Pentingnya menanam pohon tidak lain dan tidak bukan untuk membantu
mengurangi risiko terjadinya banjir dan juga tanah longsor. Pasalnya menanam pohon
dapat membantu mencegah erosi tanah yang memicu terjadinya tanah longsor. Jadi
nantinya pohon akan membantu menahan tekanan air akibat hujan lebat, sehingga
dapat mengurangi risiko terjadinya tanah longsor.Selain itu, pohon juga dapat
membantu mencegah terjadinya banjir. Bahkan pohon dapat mengurangi ketinggian
banjir di bantaran sungai hingga 20 persen. Jika tidak ada pohon, maka air hujan tidak
dapat terserap dan pada akhirnya akan mengalir ke sungai sehingga menyebabkan
luapan banjir.

5. Membantu Mencegah Terjadinya Polusi Udara


Perihal polusi udara ini memang masih menjadi persoalan yang perlu ditangani.
Apalagi untuk masyarakat yang tinggal di dekat lokasi industri ataupun kota-kota
besar yang memiliki mobilitas tinggi. Udara-udara yang sudah terkontaminasi ini
perlu dibersihkan dengan bantuan tanaman supaya zat karbon dioksida yang
mengudara dapat diserap dengan baik oleh pohon yang nantinya zat tersebut akan
diproses kembali menjadi oksigen.
Keberadaan banyak pohon yang kaya akan oksigen ini dapat membantu mencegah
terjadinya polusi udara. Namun saat ini keberadaan pohon semakin lama semakin
berkurang, ini semua karena ulah beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ketika Anda sudah mengetahui betapa pentingnya pohon untuk kesehatan
lingkungan, Anda menjadi semangat untuk menanam kembali pohon-pohon tersebut.
Kesadaran untuk menanam pohon di sekitaran rumah bisa menjadi langkah awal
untuk membantu lingkungan menjadi lebih sehat. Jadi tidak ada salahnya menanam
beberapa pohon di taman rumah untuk menjaga rumah tetap sehat. Jika rumah sehat,
maka Anda dan penghuni rumah lainnya juga lebih sehat.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk membuat udara disekitar rumah menjadi lebih segar dan bersih

ALAT DAN BAHAN

1. Pot
2. Pupuk
3. Bibit pohon mangga
4. Tanah
5. air

LANGKAH KERJA

1. Siapkan pot berukuran sedang


2. Isi pot dengan tanah
3. Masukan bibit pohon kedalam pot
4. Berikan pupuk secukupnya
5. Siram bibit pohon menggunakan air secara rutin
TABEL PENGAMATAN

Ciri-ciri Mangga gincu Mangga harum manis


Warna kulit Kuning kejinggaan hijau
Bentuk buah Oval lonjong
Ukuran biji 8cm 10cm
Warna daging buah Jingga kuning

KESIMPULAN

Menanam dan merawat pohon tidaklah semudah yang kita bayangkan. Namun secara
tidak langsung, kegiatan ini menumbuhkan sikap kepedulian terhadap lingkungan.
Tidak semua orang memiliki inisiatif, kerelaan, dan kesadaran dalam diri sendiri
untuk menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan. Melalui tindakan sederhana
ini, mendapat pelajaran yang sangat berharga dan meningkatkan kesadaran dalam diri
masing-masing akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Kita yang tinggal
di lingkungan, maka kita juga yang harus merawat lingkungan.

REFERENSI

https://eticon.co.id/pentingnya-menanam-pohon (diakses pada tanggal 13 oktober)


JUDUL

Membuktikan bahwa salah satu sifat-sifat cahaya yaitu dapat merambat lurus

LANDASAN TEORI

Cahaya merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.


Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup,
seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cahaya adalah sinar atau terang
yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu. Dengan
sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di
sekitar. Selain itu, dalam buku Rumus Pintar Fisika SMP oleh Endro Wahyono dkk,
cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang hampa.
Ia berbentuk partikel halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya.

Berdasarkan sumbernya, cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu cahaya


yang berasal dari bagian sendiri dan cahaya yang memancar dari benda akibat
pantulan cahaya pada permukaan benda tersebut. Setiap hari kita memang
membutuhkan cahaya, karena kemampuan mata manusia untuk melihat sangat
bergantung dengan adanya cahaya.

Sifat-Sifat Cahaya

1. Cahaya Dapat Merambat Lurus

Sifat cahaya yang merambat lurus akan terjadi jika melewati satu medium perantara.
Contoh sederhananya yaitu ketika menyalakan senter ke depan, maka cahaya akan
merambat lurus sesuai dengan arah yang diinginkan.

2. Cahaya Dapat Dipantulkan

Cahaya yang terpantul adalah sebuah proses terpancarnya kembali cahaya dari
permukaan benda yang terkena cahaya. Sifat pemantulan ini dibagi menjadi dua,
yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Pada pemantulan teratur berkas
cahaya pantulnya sejajar. Contohnya ketika kita bermain di siang hari dengan
membawa sebuah cermin. Jika mengarahkan cermin ke arah datangnya sinar matahari,
kemudian kita coba arahkan ke segala arah, akan terjadi sebuah pantulan cahaya yang
terpantul dari sinar matahari tersebut.

3. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Benda yang bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Dengan kaca
bening tersebut, cahaya sinar matahari tetap dapat masuk ke ruangan, meski ada
penghalang karena jendela terbuat dari kaca bening. Contoh adalah saat kita melihat
ke jendela dengan kaca yang bening, cahaya akan tetap masuk.

4. Cahaya Dapat Mengalami Interferensi

Interferensi adalah penggabungan dari dua gelombang ataupun lebih.

5. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua
medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini oleh manusia
dimanfaatkan dalam berbagai alat optik. Contohnya ketika kita berenang dan
meletakkan sebilah tongkat ke dalam air yang terkena cahaya matahari. Jika dilihat
dari atas, tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya.

6. Cahaya Dapat Mengalami Penguraian

Penguraian cahaya atau dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya adalah ketika
terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja,
yaitu warna putih dari matahari. Akan tetapi, warna putih tersebut dibiaskan oleh titik
air hujan, mengakibatkan cahaya putih diuraikan menjadi beberapa macam warna
sehingga terbentuklah warna-warna indah.
7. Cahaya Dapat Mengalami Difraksi

Pada bidang yang sempit, cahaya mengalami pelenturan gelombang yaitu kejadian
atau peristiwa pembelokan arah rambat cahaya gelombang karena melewati celah
sempit.

8. Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi

Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya
tersebut akan kehilangan sebagian besar arah getarnya. (OL-1)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui percobaan,siswa mampu membuktikan sifat cahaya merambat lurus dalam


kehidupan sehari-hari

ALAT DAN BAHAN

1. Lilin
2. 3 buah karton
3. Gunting

LANGKAH KERJA

1. Lubangi bagian tengah ketiga karton tersebut.


2. Letakkan karton-karton dengan posisi tiga lubang tersebut sejajar dengan cahaya
lilin tepat di belakang lubang.
3. Perhatikan apa yang terjadi! Lalu coba menggeser posisi setiap karton sehingga
setiap lubang menjadi tidak sejajar. Perhatikan perbedaannya!
TABEL PENGAMATAN

Posisi Karton Perubahan Cahaya yang Terjadi


Sejajar
Tidak sejajar

KESIMPULAN
Pada percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa cahaya lilin selalu
merambat lurus , terlihat dari lubang kartin yang diletakkan sejajar.

REFERENSI
https://mediaindonesia.com/humaniora/439005/pengertian-cahaya-beserta-macam-
macam-sifatnya (diakses pada tanggal 13 oktober)

Anda mungkin juga menyukai