Anda di halaman 1dari 10

SEMICONDUCTOR

THEORY
Oleh
Serly Yuliana
(21060117120037)
SEMICONDUCTOR THEORY
• Pengertian Semikonduktor
Semikonduktor merupakan bahan penghantar listrik yang tidak sebaik
konduktor dan tidak seburuk isolator.

• Bahan Semikonduktor
Pada umumnya material semikonduktor mengandung unsur karbon,
silikon, germanium dan padatan gallium arsenide. Dikarenakan material
tersebut dapat dilewati aliran listrik dan dapat juga dijadikan sebagai
tahanan dan control devices.
PERBEDAAN STRUKTUR ATOM TEMBAGA & SILIKON
•  Struktur Atom Tembaga
Tembaga merupakan penghantar listrik (conductor) terbaik dikarenakan
memiliki banyak arus listrik yang mengalir di dalam materialnya. 1
tembaga memuat arus listrik. berikut merupakan gambaran sederhana
atom tembaga:
Ion positif (proton) pada
Valence electron tembaga melayang layang
merupakan electron diantara electron valensi
terluar dari atom. Dan
merupakan satu-satunya Gaya Elektrostatis antara ion
yang dapat bergerak di positif dan elektron negatif
dalam material dan men- membuat wire pada atom
support aliran arus listrik semakin kuat

Nucleus merupakan inti Ketika ujung kabel diberi beda potensial maka akan
atom menyebabkan arus naik secara significant karena begitu
banyak elektron yang tersedia yang berfungsi sebagai carrier.
Tipe aliran ini disebut sebagai current drift.
PERBEDAAN STRUKTUR ATOM TEMBAGA & SILIKON
• Struktur Atom Silikon
Silikon merupakan salah satu contoh dari bahan semikonduktor. Yang
memiliki ikatan kovalen. Ikatan kovalen merupakan proses sharing
elektron valensi dengan atom tetangga yang bertujuan untuk
mendapatkan total elektron valensi sejumlah 8.
 Saat elektron valensi berikatan
8 elektron mengisi dengan ikatan kovalen, silikon
orbit elektron valensi murni memiliki konduksi yang
yang bertujuan untuk sangat buruk pada suhu ruangan.
mempertahankan Sehingga tidak memungkinkan
kestabilan. untuk membuat silikon murni
yang absolut, tetapi hanya dapat
Kelebihan silikon yaitu mendekati 1 atom murni setiap
memiliki struktur yang atom silikon.
sangat stabil yang
Karena kekurangan arus carriers tidak semata silikon disebut
disebut sebagai kristal
semikonduktor. Hal itu dianggap sebagai semikonduktor
intrinsik.
PERBANDINGAN RESISTIVITAS TEMBAGA,
GERMANIUM DAN SILIKON
• 

Gambar di atas menunjukkan perbandingan resistivitas pada tembaga,


germanium intrinsik dan silikon intinsik pada suhu ruangan. Pada
gambar tersebut menunjukkan silikon intrinsik memiliki nilai resistivitas
tertinggi yaitu sebesar 200K hal ini sangat bermanfaat ketika
membangun arsitektur devices semikonduktor dan hal ini merupakan
salah satu alasan silikon lebih populer dibanding germanium.
THERMAL CARRIERS

Gambar di atas menunjukkan suhu dapat berpengaruh terhadap resistivitas


semikonduktor. Ketika panas memasuki kristal, beberapa elektron valensi akan
mendapatkan energi panas yang cukup untuk melepas ikatan kovalen dan
meninggalkan hole (ion positif). Dapat ditarik kesimpulan bahwa resistivitas
semikonduktor akan turun ketika suhu naik atau disebut sebagai negative
temperature coefficient.
DOPING

Doping merupakan proses membuat kristal semikonduktor pada


suhu ruangan. Terdapat 2 jenis doping yaitu doping pada N-type (donor)
sillicon dan P-Type Silicon (acceptor). Pada type N cenderung sebagai
donor karena elektron dapat bergerak dengan bebas sedangkan pada
type P cenderung sebagai acceptor (penerima).
PERBEDAAN ARUS ELEKTRON DENGAN ARUS HOLE

Terdapat dua perbedaan penting antara arus elektron dengan arus hole yaitu hole terbentuk
ketika elektron meninggalkan crystal kemudian hole akan terisi oleh elektron lain dari arah kiri
dan elektron meinggalkan crystal ke arah kanan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa arah
perpindahan hole berlawanan dengan arah elektron.
MAJORITY & MINORITY CARRIER

Gambar di atas menunjukkan kristal ekstrinsik yang mengandung mayoritas


dan minoritas carriers. Pada N-Type crystal terlihat bahwa elektron merupakan
majority carriers dan terdapat sedikit hole yang disebut minority carriers. Pada
P-Type crystal terlihat bahwa hole berkedudukan sebagai majority carriers dan
electron sebagai minority carriers.
Hal ini berhubungan dengan temperatur yaitu pada tipe N ketika dipanaskan
maka akan menyebabkan sedikit elektron yang berpindah sehingga elektron
berkedudukan sebagai majority carriers dan hole sebagai minority carriers.
sedangkan pada tipe P ketika dipanaskan akan melepas sedikit elektron
yang berkedudukan sebagai minority carriers dan holes berkedudukan sebagai
majority carriers.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai