Anda di halaman 1dari 7

PERAN JAKSA DAN HAKIM

Nama : Nor hasanah


Kelas : XII AKL 2
1. Siapakah yang dimaksud dengan Kejaksaan Republik Indonesia
Jawaban : Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang
melaksanakan kekuasaan negara , khususnya dibidang penuntutan.

2. Bagaimanakah keberadaan Kejaksaan Republik Indonesia


berdasarkan UU RI No 16 Tahun 2004 ?
Jawaban : Berdasarkan undang-undang tersebut , kejaksaan sebagai
salah satu lembaga penegak hukum dituntut untuk lebih berperan
dalam menegakkan supremasi hukum,perlindungan kepentingan
umum, penegakkan hak asasi manusia, serta pemberatasan
korupsi,kolusi, dan Nepotisme(KKN).
3. Apa saja yang menjadi Tugas dan wewenang kejaksaan ?
Jawaban : Tugas dan wewenang kejaksaan dikelompokkan menjadi tiga
bidang, berikut .
a. Di bidang pidana
1. Melakukan Penuntutan.
2. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuasaan hukum tetap .
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana
bersyarat, putusan pidana pengawasan dan keputusan lepas
bersyarat.
4. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu
berdasarkan undang-undang .
5. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tamabahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang
dalam pelaksanaannya di koordinasikan dengan penyidik.
b. Bidang Perdata dan Tata usaha Negara
Kejaksaan, dengan kuasa khusus, dapat bertindak, baik di dalam
maupun diluar pengadilan, untuk dan atas nama negara atau
pemerintah.
c. Dalam bidang ketertiban dan ketenteraman umum
1. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
2. Pengamanan kebijakan penegakan hukum.
3. Pengawasan peredaran barang cetakan.
4. Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan
masyarakat dan negara.
5. Pencegahan penyalahgunaan dan / atau penodaan agama.
6. Penelitian dan pengembangan hukum serta statisik kriminal.
4. Kekuasaan kehakiman diatur dalam UU apa?
Jawaban : Kekuasaan kehakiman diatur sepenuhnya dalan undang-
undang RI nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman, yang
merupakan penyempurnaan dari undang-undang RI Nomor 4 Tahun
2004 tentang kekuasaan kehakiman.

5. Apa saja badan peradilan yang berada dibawah Mahkamah


Agung ?
Jawaban : Badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung
meliputi badan peradilan yang berada di lingkungan umum,peradilan
agama, peradilan militer,dan peradilan Tata Usaha Negara serta oleh
sebuah Mahkamah Konstitusi.
6. Siapakah yang disebut dengan Hakim ?
Jawaban : Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh
undang-undang untuk mengadili.

7. Mengadili merupakan...
Jawaban : Mengadili merupakan serangakaian tindakan hakim untuk menerima,
memeriksa, dan memutuskan perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur dan
tidak memihak di sebuah sidang pengadilan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan.

8. Mengapa dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan serta kebenaran,


seorang hakim diberikan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan ?
Jawaban : hakim tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan-kekuasaan lain dalam
memutuskan pekara, apabila hakim mendapatkan pengaruh dari pihak lain dalam
memutuskan perkara, cenderung keputusan hakim itu tidak adil, yang pada
akhirnya akan meresahkan masyarakat, serta wibawa hukum dan hakim akan pudar
9. Menurut Ketentuan UU RI No 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan
kehakiman Hakim berdasarkan jenis peradilannya dapat di
Klasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu,...
Jawaban : Lembaga peradilan dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok berikut :
a. Hakim pada Mahkamah Agung yang disebut dengan Hakim Agung.
b. Hakim pada badan peradilan yang berada dibawah Mahkamah
Agung, yaitu dalam lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan
tata usaha negara dan hakim pada pengadilan khusus yang berada
dalam lingkungan peradilan tersebut.
c. Hakim pada Mahkamah Konstitusi yang disebut dengan Hakim
Konstitusi.
10. Apa Perbedaan antara konsep peradilan dan Pengadilan ?
Jawaban : Peradilan menunjuk pada proses mengadili perkara sesuai
dengan kategori perkara yang diselesaikan. Pengadilan menunjuk
pada tempat untuk mengadili perkara atau tempat untuk
melaksanakan proses peradilan guna menegakkan hukum.

Anda mungkin juga menyukai