Anda di halaman 1dari 12

KULTUR JARINGAN

Rini Isromarina,M.Sc
KONTAMINASI
 Kontaminasi  tumbuh nya bakteri atau jamur pada
media kultur
Kontaminasi pada kultur jaringan dapat disebabkan oleh :
a. Eksplan (baik eksternal maupun internal)
b. Organisme kecil yang masuk ke dalam media, botol
kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril,
c. Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor serta
kecerobohan dalam pelaksanaan (Gunawan, 1992).
 Pada kultur in vitro, eksplan sangat rentan terserang
cendawan maupun bakteri.
 Kontaminasi yang disebabkan oleh cendawan dapat
berasal dari botol kultur yang tidak tercuci dengan baik
atau karet penutup botol kultur semakin lama menjadi
longgar, sehingga kontaminan dapat masuk ke dalam
botol kultur melalui kontak udara
CIRI KONTAMINASI OLEH BAKTERI
DAN JAMUR
 ciri-ciri fisik yang muncul pada eksplan maupun media
kultur :
a. Bila terkena kontaminasi bakteri maka tanaman akan
basah atau menyebabkan lendir, hal ini dikarenakan
bakteri langsung menyerang terhadap jaringan dari
tubuh tumbuhan itu sendiri.
b. Sedangkan bila terkontaminasi oleh jamur, tanaman
akan lebih kering, dan akan muncul hifa jamur pada
tanaman yang terserang dan biasanya dapat dicirikan
dengan adanya garis-garis (seperti benang) yang
berwarna putih sampai abu-abu.
BOTOL EKSPLAN YANG
TERKONTAMINASI
EKSPLAN YANG BERHASIL TUMBUH TANPA
KONTAMINASI
 Kontaminan yang dominan menyerang eksplan adalah
bakteri.
 Bakteri tersebut diduga berasal dari eksplan itu sendiri
atau berasal dari alat tanam yang tidak steril.
 Pada botol KJT bakteri dapat berkembang disekeliling
botol dan tidak mengenai eksplan.
 Penyelamatan eksplan dilakukan dengan memindahkan
eksplan ke media baru.
 Kontaminasi bakteri biasanya terbawa dari eksplan
dengan karakteristik seperti lapisan lendir dan memiliki
beberapa warna seperti putih, pink, kuning, dan
cream (Wattimena et al., 1986; Evans et al., 2003).
PENANGANAN BOTOL KULTUR YANG
TERKONTAMINASI

Anda mungkin juga menyukai