PERMASALAHANNYA
Pancasila merupakan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia yang mana
dahulu pernah akan digantikan keberadaannya dari hati sanubari rakyat Indonesia oleh
paham ideology lain.
Pancasila adalah pandangan hidup yang ber-Ketuhanan Maha Esa yang artinya bahwa
manusia adalah makhluk ciptaan tujan yang wajib percaya dan menyembah-NYA.
Pancasila menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan, persatuan, kesatuan, keserasian,
keselarasan dan keseimbangan. Pancasila bersifat akomodatif dan menganutsystem
pemerintahan demokrasi berdasarkan kebijaksanaan musyawarah dan mufakat.
Pancasila diamalkan melalui pembangunan nasional dalam empat bidang politik,
ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mendalami nilai-nilai luhur
Pancasila tentu kita sadar dan yakin akan keunggulan Pancasila.
Hal-hal tersebut diatas merupakan modal utama untuk menangkal bahaya
laten komunisme ataupun laten-laten yang lain. Cara pandang masyarakat
mengenai Pancasila mulai masa Orde Baru sampai OrdevReformasi mengalami
perkembangan persepsi yang berbeda.
1. Isu SARA
Realitas budaya nusantara yang plural berdasarkan kemajemukan
komunitas etris yang hidup di atas pulau atau gugusan pula yang dipisahkan
oleh lautan menunjukkan berbagai macam perbedaan. Isu isu SARA yang
saat ini sedang menjadi perbincangan di kalangan public tentang maraknya
paham-paham sesat yang sangat meresahkan bahkan sampai kasus penistaan
agama yang dilakukan oleh salah satu omas agama tertentu terhadap agama
lain sangat mengganggu ketentraman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sehingga konflik SARA ini menunjukkan: